Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Mental, Sayang jika Dilewatkan!

ilustrasi puasa (freepik.com/benzoix)

Puasa adalah praktik yang sudah dilakukan oleh banyak orang sejak zaman dahulu, baik untuk alasan agama, kesehatan, atau lainnya. Puasa berarti membatasi asupan makanan dan minuman selama periode waktu tertentu. Untuk umat Islam, ini menjadi ibadah wajib di bulan Ramadan setiap tahunnya. 

Ternyata, puasa tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental. Berikut adalah deretan manfaat puasa untuk kesehatan mental yang perlu kamu ketahui.

1. Meningkatkan mood dan kebahagiaan

ilustrasi mood dan kebahagiaan meningkat saat puasa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan produksi hormon serotonin, yang berhubungan dengan perasaan baik dan bahagia. Menurut sebuah penelitian, puasa juga dapat meningkatkan produksi brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yaitu protein yang penting untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup neuron di otak. BDNF dapat membantu melindungi otak dari stres, depresi, dan penyakit neurodegeneratif.

2. Meningkatkan fungsi kognitif dan konsentrasi

ilustrasi konsentrasi meningkat saat puasa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Puasa dapat membantu membersihkan racun dan limbah yang mengganggu aliran darah dan sistem limfatik, sehingga memudahkan kita untuk berpikir. Puasa juga dapat memicu proses yang disebut metabolic switching, yaitu ketika tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi setelah habisnya cadangan gula. Proses ini dapat meningkatkan ketajaman mental dan daya ingat, serta mencegah penurunan kognitif yang berhubungan dengan usia.

3. Meningkatkan kesejahteraan emosional

ilustrasi mengelola emosi saat puasa (pexels.com/Andrew Neel)

Puasa memberikan kesempatan untuk terhubung dengan emosi dan pikiran kita sendiri, tanpa gangguan dari rangsangan dari luar. Puasa dapat membantu kita menjadi lebih sadar diri, mengenali dan mengelola emosi kita dengan lebih baik. Puasa juga dapat meningkatkan rasa syukur, kepuasan, dan kedamaian.

4. Meningkatkan kualitas tidur

ilustrasi kualitas tidur membaik saat puasa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Paparan terus-menerus terhadap layar dan informasi dapat mengganggu pola tidur kita. Puasa, terutama sebelum tidur, dapat meningkatkan kualitas tidur dengan membiarkan pikiran kita lebih rileks dan tenang.

Puasa dapat membantu mengatur ritme sirkadian, yaitu jam biologis yang mengendalikan siklus tidur dan bangun kita. Tidur yang berkualitas dapat meningkatkan kesehatan mental kita, karena saat tidur, otak kita melakukan proses pemulihan.

5. Meningkatkan motivasi dan disiplin diri

ilustrasi puasa dapat meningkatkan kepercayaan diri (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Puasa adalah pilihan yang membutuhkan komitmen dan ketekunan. Puasa dapat melatih kita untuk mengendalikan nafsu makan dan keinginan kita, serta mengatasi godaan dan rintangan. Puasa juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri kita, karena kita merasa berhasil mencapai tujuan yang kita tetapkan. Motivasi dan disiplin diri yang kuat dapat membantu kita menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.

Puasa adalah praktik yang bermanfaat, tetapi juga perlu dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan kondisi tubuh kita. Jangan lupa untuk tetap minum air dan mengonsumsi makanan yang bergizi saat berbuka puasa. Selamat menjalankan ibadah puasa, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agam Praminsya
EditorAgam Praminsya
Follow Us