5 Olahraga yang Bantu Memulihkan Tubuh saat Flu atau Sinusitis

Melakukan kegiatan fisik yang intens saat flu atau sinusitis memang bukanlah ide yang bagus. Namun, jika kamu tak ingin hanya berdiam diri dan merasa makin kurang sehat, kamu bisa bangkit dari tempat tidur dan melakukan jalan-jalan ringan.

Laman Health melansir, berjalan kaki selama 20 menit saja dapat membantu meredakan gejala flu. Ini setara dengan manfaat yang kamu dapatkan dari olahraga rutin dan teratur.

Dr Richard Besser, presiden dan CEO Robert Wood Johnson Foundation menambahkan, bahwa berjalan kaki juga dapat meringankan gejala saluran sinus yang tersumbat. Aktivitas ini akan membuatmu menarik napas dalam-dalam dan membuka saluran tersebut sehingga gejala seperti hidung tersumbat bisa mereda. 

Jogging atau lari santai juga bisa kamu pertimbangkan untuk meredakan gejala flu atau sinusitis ringan. Aktivitas ini dapat menjadi dekongestan alami atau obat pereda hidung buntu, jelas Andrea Hulse, dokter penyakit dalam di Sibley Memorial Hospital serta praktisi keluarga dan pelari di Maryland.

Dokter Hulse juga menjelaskan, bahwa berlari santai dapat membuat tubuh lebih baik saat sakit. Ini dapat menjernihkan pikiran dan merasa normal kembali. Namun, ia juga mengimbau untuk tetap mengurangi intensitasnya. Sebab, saat sakit tubuh sudah bekerja keras melawan penyakit, dan aktivitas fisik yang berat atau berlebihan malah akan menambah bebannya dan memperburuk kondisi. 

Laman The Irish Times juga menjelaskan hal senada. Gejala flu dan sinusitis, seperti hidung tersumbat, dapat menjadi lebih buruk hanya dengan berbaring saja. Saluran sinus tidak memiliki gravitasi untuk mengeringkan area yang tersumbat, sehingga gerakan apa pun adalah kuncinya.

Latihan kardio, seperti jogging, dapat membuat pembuluh darah berkontraksi. Ini dapat membantu mengurangi pembengkakan pada sinus dan membuat pernapasan menjadi lebih mudah.

Masih dari laman yang sama, yoga dan latihan pernapasan juga disebutkan dapat membantu meredakan gejala flu atau pun sinusitis. Olahraga ini dapat meningkatkan pernapasan dan sirkulasi, serta penyembuhan tubuh.

Journal of Behavioral Medicine tahun 2016, menjelaskan bahwa peregangan lembut dapat membantu meredakan sakit dan nyeri yang berhubungan dengan pilek dan infeksi sinus. Jadi, mempertimbangkan yoga saat terkena flu dan sinusitis ringan mungkin adalah pilihan yang tepat.

Untuk mulai mencobanya, sebaiknya pilihlah jenis yoga dengan gaya latihan yang lebih lambat. Misalnya, yoga Hatha atau Iyengar. Dilansir ETimes, 4 gerakan yoga berikut juga bagus untuk mengatasi flu atau sinusitis:

• Peregangan leher: membantu meredakan flu berat dan mengurangi ketegangan di sekitar leher dan dada, di mana mungkin ada dahak yang menumpuk.
• Pose anak (child's pose) atau balasana: bermanfaat untuk membantu mengatasi hidung tersumbat.
• Uttasana (berdiri membungkuk ke depan): peregangan yang dapat membantu menyegarkan seluruh tubuh, meningkatkan aliran darah, dan meredakan hidung tersumbat.
• Memutar tulang belakang sambil duduk: membantu meremajakan organ dalam dan membersihkan racun atau lendir yang menumpuk.

Qi gong, atau yang dilafalkan dengan "chi gong", adalah jenis latihan gabungan antara seni bela diri dan meditasi. Sejak ribuan tahun silam, aktivitas ini telah digunakan dalam pengobatan Tiongkok untuk mengatasi stres dan kecemasan, meningkatkan aliran darah, dan meningkatkan energi.

Menurut studi dalam jurnal Medicines tahun 2020, qi gong disebut dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menekan peradangan. Hal serupa juga dijelaskan dalam laman National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH). 

Ketika digunakan dalam membantu perawatan orang dengan Covid-19, qi gong dapat meningkatkan persepsi kesulitan bernapas dan beberapa peradangan dalam tubuh. Sehingga ini bisa dipertimbangkan juga untuk membantu meredakan gejala flu atau sinusitis.

Meski demikian, tinjauan ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Sebab penelitian yang dilakukan masih sangat kecil. Jika kamu ingin mencobanya, tidak masalah asalkan menyesuaikan kemampuan tubuh, ya. 

Jika kamu suka menari atau berdansa, mempertimbangkan hal tersebut untuk mengatasi gejala flu dan sinusitis mungkin juga bisa dipertimbangkan. Menurut artikel yang dimuat dalam Complementary Therapies in Clinical Practice tahun 2021, menari dapat mengurangi tingkat stres tubuh terkait sistem kekebalan tubuh dalam menyerang penyakit.

Melakukan kegiatan bersih-bersih rumah sembari mendengarkan musik juga bisa menjadi pilihan. Ini adalah salah satu bentuk pilihan olahraga yang aman namun tetap dapat membantu tubuh merasa lebih baik saat flu.  

Meski beberapa olahraga ringan direkomendasikan saat sakit, tetapi ada beberapa aturan penting yang harus diperhatikan sebelum melakukannya. Di antaranya:

• Lakukan olahraga jika kamu masih memiliki energi untuk melakukannya.
• Jangan berolahraga jika mengalami demam, kelelahan, atau nyeri otot yang meluas.
• Terapkan aturan "di atas dan di bawah leher". Artinya, kamu bisa mempertimbangkan berolahraga ringan jika gejala yang kamu rasakan ringan dan berada di atas leher, misalnya, bersin, tekanan sinus, hidung tersumbat. Adapun di bawah leher yang mengharuskan kamu tetap istirahat, yaitu sakit tenggorokan, batuk, muntah, menggigil karena demam.

Meskipun kamu sudah mengikuti aturan di atas, tetap penting memerhatikan kebutuhan dan perasaan tubuhmu terlebih dahulu. Jika kamu memiliki gejala di atas leher tetapi gejalanya berat, jangan lakukan. Jika kamu memiliki gejala ringan dan tak sanggup olahraga, jangan lakukan. Dan sebaliknya jika kamu banyak memiliki gejala ringan dan ingin olahraga, maka lakukanlah.

Berolahraga saat mengalami flu atau sinusitis ringan dapat membantu meredakan gejalanya, meski sementara. Namun, kamu wajib mengikuti aturan sebelum melakukannya, ya! Jangan sampai olahraga yang kamu lakukan justru memperburuk kondisimu.