5 Rutinitas sebelum Tidur yang Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan

Meski kedengarannya agak aneh, tapi sudah ada alasan valid mengapa mandi dengan air hangat membantu bakar lemak. Ketika suhu tubuh meningkat karena air panas, tubuh bekerja lebih keras untuk mempertahankan tingkat suhu internal dengan membakar lebih banyak kalori. Tak cuma itu, air hangat juga terbukti mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi peradangan di area tubuh.

Melansir The Times of India, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Faulkner di London menemukan bahwa jumlah kalori yang terbakar berkat mandi dengan air hangat sama besarnya dengan olahraga jalan kaki atau joging selama 30 menit.

Meski demikian, bukan berarti bahwa hanya dengan sering mandi air hangat berat badanmu akan berkurang. Selain rutinitas tersebut, kamu juga harus rutin bergerak dan berolahraga agar hasilnya maksimal.

Bukan rahasia lagi bahwa memainkan smartphone sesaat sebelum tidur membuatmu sulit terlelap dan mengurangi kualitas tidur.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Pediatric Obesity Journal tahun 2012, anak-anak yang terlalu banyak terpapar cahaya dari layar perangkat elektronik tidak mendapat istirahat cukup pada malam hari.

Bahkan, melansir Eat This Not That!, terdapat temuan bahwa semakin banyak barang elektronik yang dibawa ke tempat tidur, maka tubuh makin gemuk terutama pada anak-anak.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk meletakkan peralatan elektronik seperti televisi, konsol game, maupun smartphone di luar kamar tidur. Meletakkan peralatan elektronik, terutama smartphone, di tempat tidur bisa "menggodamu" untuk memainkannya hingga larut. Terganggunya jam tidur dapat membuat metabolisme tubuh dan kesehatan mental terganggu.

Paparan cahaya di malam hari dapat membuat tidurmu kurang nyenyak. Tidak hanya itu, tidur dengan cahaya yang terang juga dapat menyebabkan penambahan berat badan. Hal ini ditegaskan dalam sebuah penelitian dalam American Journal of Epidemiology. Penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang tidur dengan lampu yang menyala terang memiliki risiko obesitas lebih tinggi.

Tercatat bahwa orang yang mematikan lampu saat tidur memiliki kemungkinan 21 persen lebih kecil mengalami obesitas dibandingkan orang dengan tidur dengan lampu menyala terang.

Risiko obesitas tersebut terjadi akibat cahaya yang terlalu terang dapat mengganggu kualitas tidur dan menghambat proses metabolisme dalam tubuh.

Siapa yang gemar minum teh hangat pada malam hari? Minuman beraroma lembut ini memang ampuh membuat penikmatnya santai dan lebih relaks.

Tidak hanya itu, teh juga mengandung salah satu jenis flavonoid yang yang dapat meningkatkan metabolisme dan membantumu memecah lemak lebih cepat.

Kandungan kafein dalam teh juga dapat meningkatkan jumlah energi, sehingga memicu peningkatan aktivitas tubuh dan membuatmu membakar lebih banyak kalori.

Melansir WebMD, beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh dapat membantu menurunkan sejumlah berat badan apabila dikombinasikan dengan diet dan olahraga yang tepat. Dari penelitian tersebut juga diketahui bahwa dengan menyeduh secangkir teh dengan lemon, kamu dapat memangkas hampir 300 dari total kalori harian.

Melansir Health & Wellness Promoter, berhenti makan 4 jam sebelum tidur, tidur selama 8 jam, dan tidak langsung sarapan saat pagi harinya bisa membantu menurunkan berat badan. 

Melakukan kebiasaan ini setiap hari sama halnya dengan kamu rutin berpuasa sekitar 16 jam per harinya. Tentu kebiasaan ini akan berdampak signifikan pada bobot tubuh dan asupan kalori dalam tubuhmu. 

Dari cara tersebut, kamu hanya boleh makan dari waktu menuju siang hingga beberapa jam sebelum tidur. Meski pola makan besarmu dipangkas kurang dari 3 kali sehari, tetapi cara ini dijamin tidak membuatmu kekurangan energi dan justru memaksimalkan pembakaran kalori dari asupan yang masuk pada jam-jam terjadwal setiap hari. 

Nah, itulah lima rutinitas sebelum tidur yang dapat membantumu menurunkan berat badan. Yuk, disiplin menerapkannya, karena berat badan ideal bukan cuma khayalan!