Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dari Mata Rusak Sampai Buta, Ini 6 Kecerobohan Saat Gunakan Soft Lens

visualhealth.com
visualhealth.com

Mata merupakan jendela hati dan letak kemenawanan seseorang ada pada matanya. Sehingga tak jarang perempuan pun merias mata dari mulai dengan menggunakan eyeshadow, eyeliner, sampai menggunakan soft lens agar matanya terlihat lebih cantik. Tidak menutup kemungkinan juga untuk pria yang menginginkan matanya tampak lebih indah. Namun sayangnya penggunaan soft lens ini mempunyai banyak resiko dari mulai kerusakan mata sampai kebutaan.

Sebenarnya penggunaan soft lens harus mengedepankan disiplin karena soft lens yang kotor biasanya akan dihinggapi bakteri-bakteri patogen dan mikroorganisme lainnya seperti amoeba. Namun sayangnya tidak semua orang paham bagaimana cara yang baik dalam menggunakan soft lens, sehingga 6 kecerobohan dibawah ini sering dilakukan, yang akibatnya kondisi mata menjadi taruhannya!

1. Tak mengetahui kondisi mata sebelum beralih ke soft lens

pixabay.com/Skitterphoto
pixabay.com/Skitterphoto

Jangan asal menggunakan soft lens kalau kamu tak mengetahui kondisi mata dengan pasti. Tak semua mata bisa menerima benda asing seperti soft lens, apalagi sensitivitas kornea mata berbeda-beda setiap orang.

Biasanya orang-orang akan asal saja menggunakan soft lens tanpa memeriksakan kondisi mata ke dokter. Padahal, sangat penting mengonsultasikan kondisi mata sebelum menggunakan soft lens agar hal yang tak diinginkan tak perlu terjadi.

2. Membeli soft lens murah sampai abal-abal

visualhealth.com
visualhealth.com

Saat ini soft lens murah sangat menjamur dipasaran, bahkan soft lens palsu pun sangat banyak. Jangan asal membeli soft lens murah apalagi palsu karena mata bisa menjadi taruhannya.

Belum lagi kalau soft lens murah ini tak higienis cara pengepakannya, alamat matamu bisa dihinggapi bakteri patogen sampai amoeba yang dapat menyebabkan mata rabun sampai buta.

3. Tak menjaga kebersihan tangan dan alat-alat soft lens

gordonthomas.co.uk
gordonthomas.co.uk

Kebersihan tangan dan soft lens yang akan digunakan merupakan hal yang amat penting dijaga. Belum lagi jika tanganmu banyak menyentuh barang-barang kotor, tentu kamu harus mencucinya terlebih dahulu sebersih mungkin. Jangan pernah menyepelekan kebersihan soft lens dan tangan sebelum menggunakannya, karena matamu yang akan jadi taruhannya!

4. Tak disipilin dan memperhatikan masa kedaluwarsa soft lens

japansoftlens.com
japansoftlens.com

Ada soft lens yang masa pakainya hanya satu kali, ada juga yang masa pakainya sampai berulang kali dan masa kedaluwarsanya jelas. Disini kamu harus jeli dan mencari tahu masa pakai soft lensmu, jangan sampai soft lens yang boleh digunakan satu kali malah kamu gunakan berulang-ulang kali. Kalau kamu tak sayang matamu sih tak apa-apa, namun penyesalan selalu datang terakhir lho!

5. Tidur atau berenang tak melepas soft lens

pixabay.com/free photos
pixabay.com/free photos

Kesalahan yang amat fatal bila kamu berenang dan tidur menggunakan soft lens. Banyak kejadian seseorang tidur tanpa melepas soft lens, setelah bangun dia mengalami rabun yang luar biasa dan resikonya dia mengalami kebutaan. Gak mau kan kalau sampai seperti ini?

6. Tak membawa kelengkapan soft lens saat traveling

pricearea.com
pricearea.com

Terakhir jangan abaikan soft lens kit saat akan berpergian karena kesehatan matamu dipertaruhkan disini. Mulailah untuk disiplin demi kesehatan matamu, kalau memang kamu tak mampu disiplin lebih baik tak perlu menggunakan soft lens karena resiko yang akan kamu tempuh sangatlah besar.

Nah jangan sampai kamu melakukan 6 kecerobohan sebelum menggunakan soft lens ya! tanyakan pada ahlinya terlebih dulu dan terapkan disiplin dari sekarang sebelum matamu yang menanggung semua akibatnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us