Kadang kita sering menghindari makanan berlemak karena berbahaya bagi kesehatan kita.
Nyatanya, tidak semua makanan berlemak tidak menyehatkan loh ya. Ada beberapa makanan berlemak yang kaya akan nutrisi, bahkan bisa digunakan untuk menurunkan berat badan dan tidak menyebabkan penambahan berat badan.
Lantas makanan apa saja yang menyehatkan ini? yuk cari tahu di bawah ini.
Avokad adalah buah, dengan kandungan 77% lemak. Meski begitu mereka adalah sumber kalium dan serat yang sangat baik lho, bahkan terbukti memiliki manfaat besar bagi kesehatan jantung.
penelitian telah menunjukkan bahwa avokad dapat menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida, sambil meningkatkan kolesterol HDL ("kolestrol baik").
Meskipun mereka tinggi lemak dan kalori, studi menunjukkan bahwa orang yang makan avokad cenderung memiliki berat badan dan lemak perut lebih sedikit dari pada mereka yang tidak. Jadi cocok untuk diet nih.
Keju terkenal sangat bergizi, satu irisannya saja mengandung jumlah nutrisi yang sama dengan segelas susu loh.
Hal itu membuat keju memiliki kalsium, vitamin B12, fosfor dan selenium, serta mengandung semua jenis nutrisi lainnya.
Keju juga sangat kaya protein, hal itu yang membuat irisan keju mengandung 6,7 gram protein, sama dengan segelas susu.
Keju, seperti produk susu berlemak tinggi lainnya, juga mengandung asam lemak kuat, dan bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Jadi meski berlemak juga banyak manfaatnya kan.
Coklat Hitam adalah makanan yang mengandung lemak yang tinggi, dengan lemak sekitar 65% kalori. Untungnya coklat hitam sarat dengan nutrisi dan antioksidan. Hal itu membuat dia menjadi sangat efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung
Coklat hitam juga memiliki kandungan 11% serat, zat besi, magnesium, tembaga, dan mangan
Ia juga sarat dengan antioksidan, sehingga jadi salah satu makanan dengan nilai tertinggi yang diuji, bahkan melebihi blueberry.
Studi juga menunjukkan bahwa orang yang makan cokelat hitam 5 kali atau lebih per minggu, setengah dari mereka berpotensi tidak terjangkit penyakit jantung, dibandingkan dengan orang yang tidak makan cokelat hitam. Jadi sangat efektif untuk kesehatan jantung.
Pastikan kita memilih cokelat hitam yang berkualitas, setidaknya 70 persen kandungannya adalah kakao.
Meski memiliki banyak lemak dan kolestrol, telur juga memiliki kandungan lain yang menyehatkan.
Telur mengandung antioksidan kuat yang berguna untuk melindungi mata, serta memiliki banyak kolin, nutrisi otak yang tidak banyak orang dapatkan sehari-hari.
Usahakan sehari maksimal hanya mengonsumsi 1 telur karena kandungan kolestrolnya sebanyak 71% dari yang kita butuhkan sehari hari, walaupun studi menunjukan bahwa kolestro dalam telur tidak akan tercampur dalam darah.
Meski memiliki lemak sehat dan serat yang sangat tinggi, kacang juga memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi.
Di antara berbagai kandungannya, kacang memiliki kandungan vitamin E dan magnesium yang cukup banyak. Dua nutrisi itu adalah dua mineral yang jarang dimiliki oleh kebanyakan orang.
Meski punya banyak lemak, studi menunjukan bahwa orang yang sering banyak mengkonsumsi kacang kacangan cenderung lebih sehat, dan tidak mudah terserang banyak penyakut. Beberapa yakni adalah obesitas, masalah jantung dan diabetes tipe 2.
Ternyata gak semua lemak bisa bikin gemuk kan? asalkan tidak berlebihan ya.
Kacang-kacangan yang paling direkomendasikan untuk kamu konsumsi adalah almond dan kenari.
Kelapa dan minyak kelapa memiliki kandungan lemak jenuh yang sangat banyak. Bahkan, hampir 90% lemak dalam kelapa adalah lemak jenuh loh, oleh karena itu kelapa sering di hindari orang-orang yang sedang program penurunan berat badan.
Meski begitu, mengkonsumsi banyak kelapa tidak terlalu membahayakan dan bisa memberikan beberapa manfaat nih.
Studi menunjukan bahwa lemak dalam kelapa bisa menekan nafsu makan kita, sehingga orang akan makan jauh lebih sedikit dari porsi normalnya.
Lemak dalam kelapa juga memberkan dampak baik pada penderita Alzheimer dan orang yang ingin menghilangkan lemak di perutnya.
Itu tadi beberapa daftar makanan yang berlemak namun menyehatkan. Meski menyehatkan bukan berarti kita bisa mengonsumsinya dengan jumlah banyak loh ya, karena jika berlebihan juga berpotensi membahayakan tubuh kita.