Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Bahaya pada Kesehatan Jika Terlalu Sering Makan Seafood

unsplash/Silas Lopes

Siapa sih yang bisa menolak kalau sudah disuguhi makanan lezat dan nikmat seperti seafood. Apapun jenisnya, baik itu udang, kepiting, cumi-cumi, ikan laut, dan lainnya, semuanya memang selalu berhasil mengundang selera ya. 

Tapi, perlu diingat, bahwa segala hal yang berlebihan itu sangat tidak dianjurkan. Gak terkecuali dengan memakan makanan laut ini, gengs. Meski mengandung protein dan nutrisi serta kelebihan-kelebihan lainnya, namun jika sudah masuk taraf berlebihan, tentu akan memberi efek pada tubuh. Apa aja efek tersebut? Ini nih poin-poinnya.

1. Membuat terjadinya penumpukan lemak

unsplash/Caroline Attwood

Seperti yang diketahui, makanan laut memang meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan kata lain, terlalu sering memakanan makanan laut seperti udang, kepiting, atau seafood lainnya akan mempercepat pertumbuhan lemak di dalam tubuh. Lemak ini akan mengganggu kesehatan jika kadarnya sudah sangat banyak hingga menghambat peredaran darah kita.

2. Lebih rentan mengidap miom

unsplash/Michelle Tsang

Masih terkait soal kandungan kolesterol yang tinggi pada makanan laut nih. Lemak jahat yang berlebihan dalam tubuh berpengaruh juga pada sel otot di sekitar rahim. Pertumbuhan sel otot yang tidak benar menyebabkan munculnya miom pada rahim. Nah, makanya kalau makan seafood jangan berlebihan ya gengs. 

3. Mempercepat proses penuaan pada kulit tubuh

unsplash/ANDI WHISKEY

Saat mengkonsumsi seafood, pastinya lebih enak kalau dimasak gurih dan agak asin, ya kan? Ternyata hal ini bisa membuat proses penuaan kulit kita menjadi lebih cepat terjadi. Pasalnya masakan yang mengandung sodium dapat membuat kita kekurangan cairan dalam tubuh, sehingga kulit menjadi keriput.

4. Terserang penyakit alzheimer di hari tua

unsplash/Michal Mrozek

Gak cuma di masa kini, efek dari mengkonsumsi seafood secara berlebihan juga akan terasa di hari tua, lho. Penyakit seperti alzheimer bisa menyerang karena kandungan zat besi yang ada dalam seafood seperti kerang. Meski zat besi memang dibutuhkan oleh tubuh, namun jika kadarnya sudah berlebihan bisa bahaya lho. 

5. Kelebihan vitamin B12

unsplash/Caroline Attwood

Vitamin B12 terdapat dalam seafood seperti kerang. Vitamin yang satu ini bagus banget karena sangat berperan penting dalam terbentuknya hemoglobin. Namun, jika vitamin B12 terlalu banyak dalam tubuh kita, siap-siap deh kamu akan merasakan gatal di kulit, ruam-ruam di beberapa bagian tubuh, bahkan hingga diare. 

6. Seafood bisa mengandung zat-zat berbahaya bagi tubuh

unsplash/Jia Ye

Ikan, kepiting, udang, dan hewan laut lainnya tidak bisa kita deteksi datang dari laut bagian mana. Bukan rahasia lagi kalau laut sekarang sudah mengandung zat-zat berbahaya. Sehingga, hewan laut yang kita makan belum tentu aman dari zat-zat tersebut. Terlalu sering mengkonsumsi makanan laut bisa membuat kita memasukkan zat-zat tersebut ke dalam tubuh kita juga, lho.

7. Mengandung bakteri dan racun apabila tidak dimasak dengan benar

unsplash/Louis Hansel

Memasak makanan laut dengan teknik yang salah bisa menyebabkan bakteri salmonella yang terdapat dalam hewan laut tetap hidup. Ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh kita. Bahkan, yang lebih berbahaya lagi, memasak makanan laut seperti ikan dori dan ubur-ubur memerlukan proses yang benar, karena kalau tidak, malah bisa menjadi racun lho.

Untuk mengurangi jumlah kolesterol dan lemak jenuh yang terdapat dalam tubuh akibat mengkonsumsi seafood, kamu perlu banget tetap memenuhi asupan vitamin dan nutrisi dengan mengkonsumsi sayuran dan buah. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us