Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Obat Herbal untuk Membantu Mengobati Sakit Gigi, Pernah Coba?

ilustrasi sakit gigi (pixabay.com/Engin Akyurt)
Intinya sih...
  • Kesehatan gigi dan mulut memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
  • Cengkih, biji alpukat, jarak pagar, patah tulang, cabai keriting, jambu biji, dan kunyit adalah obat herbal yang bisa digunakan untuk membantu mengatasi sakit gigi.

Sering diabaikan, padahal kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika kesehatan gigi terganggu, ini bisa berpengaruh terhadap kesehatan tubuh sehingga akan memengaruhi aktivitas sehari-hari. Salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang umum terjadi adalah gigi berlubang.

Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati. Ada banyak jenis spesies tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat herbal, termasuk untuk membantu mengobati sakit gigi.

Terkadang, karena kendala ekonomi, jarak dari pusat layanan kesehatan gigi, atau alasan lain membuat beberapa orang lebih memanfaatkan bahan alami untuk meredakan gejala tertentu, seperti sakit gigi.

Berikut ini beberapa obat herbal yang bisa membantu mengobati sakit gigi.

1.Bunga cengkih

ilustrasi cengkih (pixabay.com/Hanna)

Cengkih (Syzygium aromaticum) adalah tanaman yang sering tumbuh di daerah beriklim tropis, termasuk Indonesia. 

Bagian bunganya banyak mengandung minyak atsiri dengan kandungan utama berupa eugenol, asam oleanolat, asam galotanat, fenilin, kariofilen, resin, dan gom.

Bunga cengkih mudah ditemukan, baik di pasar tradisional maupun swalayan.

Minyak cengkih bisa dibuat dengan berbagai cara, seperti destilasi atau maserasi. Kamu bisa membelinya di apotek, toko obat, atau online. Pastikan produk yang dibeli memiliki izin edar, ya.

Beberapa ahli sering menyarankan minyak cengkih untuk menenangkan saraf gigi karena memiliki sifat anestesi yang membantu mengurangi nyeri gigi dan peradangan area gigi.

2.Biji alpukat

ilustrasi alpukat (pixabay.com/Steve Buissinne)

Sering dibuang, padahal biji alpukat memiliki banyak manfaat, misalnya dalam hal pengobatan sakit gigi.

Biji alpukat memiliki kandungan polifenol yang berfungsi sebagai antiradang sehingga dapat membantu meredakan nyeri gigi.

Cara penggunaannya cukup mudah. Iris biji alpukat menjadi irisan-irisan kecil seukuran lubang gigi (jika penyebab sakit gigi kamu adalah karena gigi berlubang), kemudian masukkan ke dalam gigi yang berlubang.

Cara kedua adalah dengan menumbuk biji alpukat sampai halus, kemudian masukkan pada lubang gigi yang sakit.

3.Jarak pagar

ilustrasi jarak pagar (pixabay.com/hartono subagio)

Tumbuhan yang banyak ditemukan daerah tropis ini dikenal memiliki kemampuan dalam mengobati sakit gigi.

Jarak pagar (Jatropha curcas) mengandung senyawa flavonoid dan saponin yang berfungsi sebagai antibakteri dan antijamur. Senyawa tersebut dapat menghambat pertumbuhan dari bakteri dengan cara medenaturasi dan mengoagulasi protein sel bakteri, sehingga bakteri menjadi lemah dan akhirnya mati.

Cara penggunaanya cukup mudah, yaitu dengan mengambil getah jarak pagar yang ada pada batangnya dan mengoleskannya ke gigi yang sakit.

4.Daun patah tulang

ilustrasi tanaman patah tulang (pixabay.com/hartono subagio)

Tanaman patah tulang (Euphorbia tirukali L.) mengandung banyak senyawa yang berfungsi sebagai antimikroba. Senyawa tersebut antara lain glikosida, saponin dan asam ellaf.

Senyawa saponin akan bekerja dengan membentuk ikatan yang stabil dengan protein sehingga terjadi koagulasi protoplasma bakteri sehingga bakteri penyebab sakit gigi akan mati.

Cara pengolahannya adalah dengan mencuci bersih daun patah tulang kemudian direbus dengan dua gelas air sampai airnya menyusut hingga satu gelas. Minum rebusan ini satu gelas satu hari sampai sakit gigi membaik.

5.Cabai merah keriting

ilustrasi cabai kerinting (unsplash.com/Mufid Majnu)

Sering digunakan sebagai bahan masakan, siapa sangka cabai keriting bisa digunakan untuk membantu meredakan sakit gigi.

Ada beberapa bagian dari tanaman cabai yang bisa digunakan untuk mengobati sakit gigi, yaitu bagian daun dan bijinya.

Untuk daunnya, cara pengolahannya adalah mencuci daun cabai dengan air mengalir kemudian dihaluskan, lalu ditempelkan di bagian pipi dekat gigi yang sakit.

Sementara untuk bijinya, bakar biji cabai, kemudian diasapkan menggunakan bambu yang berukuran yang sangat kecil. Setelah itu, asap yang ada pada bambu ditampung pada kapas, kemudian kapas tersebut ditempelkan ke bagian yang sakit.

6.Jambu biji

ilustrasi jambu biji (pixabay.com/Rajesh Balouria)

Sejak zaman dulu, tanaman jambu biji (Psidium guajava) terkenal akan kemampuannya dalam mengobati beberapa masalah kesehatan, terutama bagian daunnya. Daun jambu biji dikenal bisa membantu mengobati sakit gigi, sariawan, dan lain-lain.

Dalam daun jambu biji kaya akan senyawa flavonoid dan tanin, serta tidak memiliki sifat toksik dan aman untuk dikomsumsi untuk jangka panjang. Dalam mengobati sakit gigi, daun jambu biji hanya perlu direbus kemudian arirnya digunakan sebagai obat kumur.

7.Kunyit

ilustrasi kunyit (pixabay.com/cgdsro)

Kunyit (Curcuma longa Linn) merupakan tanaman rempah yang sering digunakan sebagai bumbu dapur.

Kunyit memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan. Selain itu, kandungan minyak atsiri dan kurkumin dalam kunyit juga membantu meredakan radang pada gusi serta memiliki sifat analgesik.

Untuk membuat obat sakit gigi, biasanya kunyit dicampurkan dengan bahan lain seperti akar serai dan garam. Semua bahan tersebut dicuci kemudian direbus dengan setengah liter air dan tunggu hingga mendidih. Kemudian, air rebusan tadi digunakan sebagai obat kumur dan dilakukan empat kali dalam sehari.

Walaupun ada beberapa cara alami atau obat herbal untuk mengobati sakit gigi, tetapi cara paling ampuh adalah dengan mengatasi penyebabnya. Jadi, temuilah dokter gigi untuk evaluasi.

Dokter gigi akan mengobati sakit gigi berdasarkan penyebabnya, misalnya apakah itu akibat kerusakan gigi, abses gigi, gigi retak, tambalan gigi lepas atau rusak, infeksi, atau masalah pada kawat gigi.

Referensi

Vokasi, Juni 2014. Perbedaan Khasiat antara Biji Alpukat dan Bunga Cengkeh dalam Menghilangkan Sakit Gigi (Hypereami Pulpa) pada Masyarakat yang Berkunjung di Puskesmas.
Saras, T (2023). Cengkeh: Keajaiban Herbal dalam Pengobatan dan Kesehatan. Penerbit Tiram Media.
Media Farmasi, Mei 2019. Inventarisasi Tumbuhan Obat yang Dimanfaatkan sebagai Obat Sakit Gigi pada Ibu Hamil di Desa Gantarang Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai.
Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi, 2021. Etnobotani Tanaman Cabai Merah Keriting (Capsicum Annum L.) Di Desa Waiwuring, Kecamatan Witihama Kabupaten Flores Timur.
Ensiklopedia of Journal, Juli 2019. Pengaruh Berkumur Air Rebusan Daun Jambu Biji terhadap Indeks Plak pada Murid Sdn 10 Kubu Ampek Angkek Kabupaten Agam.
Rizki, Novisyah Nurul (2019). Gambaran Berkumur-kumur Ramuan Kunyit untuk Pengobatan Sakit Gigi pada Masyarakat Dusun I Desa Pematang Kasih Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Penerbit Poltekkes Kemenkes Medan.
National Health Service. Diakses pada April 2024. Toothache.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohammad Lutfi
EditorMohammad Lutfi
Follow Us