9 Hal yang Perlu Kamu Ingat Saat Orang Tercinta Mengalami Depresi 

Depresi adalah pengalaman paling tak membahagiakan dan membuat frustrasi seseorang. Ada saat-saat ketika depresi dapat membuat seseorang merasa lumpuh dalam pikiran dan tubuh mereka sendiri, tidak mampu melakukan hal-hal yang mereka sukai untuk dilakukan atau hal-hal yang mereka tahu harus mereka lakukan. Depresi bukan hanya hari atau suasana hati yang buruk dan itu bukan sesuatu yang seseorang bisa singkirkan begitu saja. Ingat tidak ada yang memilih untuk depresi.

Orang yang menderita depresi sering merasa frustrasi dengan perasaan dan emosi diri sendiri seolah mereka sedang membebani orang lain. Hal ini menyebabkan mereka mengasingkan diri dan menjauhkan orang-orang yang paling mereka butuhkan. Tak lain karena mereka tak ingin orang lain bersedih dan khawatir.

Jika mereka menjadi jauh, ingatlah untuk memberi tahu mereka bahwa kamu masih di sana, tetapi jangan mencoba memaksa mereka untuk hang out atau berbicara tentang apa yang terjadi jika mereka tidak mau melakukannya.

Hanya karena seseorang berurusan dengan depresi bukan berarti kamu harus memenuhi semua kebutuhan mereka. Orang yang depresi perlu merasa dicintai dan didukung tetapi jika itu mulai membuat dampak negatif pada hidupmu, tidak ada salahnya mengakui hal ini dan mencari cara untuk menunjukkan kepada mereka cinta dan kebaikan tanpa pengorbanan diri.

Pada saat-saat frustrasi itu, penting untuk mengambil langkah mundur dan melihat bagaimana kamu dapat membantu orang yang depresi sambil juga mempertahankan perasaan bahagia dan kepuasanmu sendiri. Bersabar dan bicaralah dengan mereka tentang kekhawatiranmu dan jelaskan batasan yang perlu dibuat dalam hubungan kalian. Temukan sesuatu yang cocok untuk kalian berdua.

Keletihan yang terus-menerus adalah efek samping umum dari depresi. Mereka mungkin tampak dan terlihat benar-benar baik-baik saja pada satu saat dan pada saat berikutnya merasa lelah dan tidak punya energi sama sekali, bahkan jika mereka hanya tidur sepanjang hari.

Hal ini dapat mengakibatkan mereka membatalkan rencana secara tiba-tiba, meninggalkan acara lebih awal, atau mengatakan "tidak" pada semuanya. Ingat saja bahwa hal ini bukanlah tentang apa pun yang kamu lakukan. Itu hanya efek samping lazim dari hidup dengan penyakit ini.

Memberitahu seseorang bahwa kamu akan putus dengan mereka atau tidak berbicara dengan mereka lagi jika mereka tidak menjadi lebih baik tidak akan secara ajaib menyembuhkan mereka dari depresi.

Mereka tidak akan tiba-tiba menjadi orang yang kamu inginkan hanya karena bosan berurusan dengan masalah mereka. Merupakan keputusan pribadi untuk menjauh dari seseorang jika masalah mereka menjadi terlalu berlebihan untukmu, tetapi berpikir bahwa pendekatan tersebut akan berhasil membuat mereka lebih baik adalah tidak realistis dan manipulatif.

Banyak yang sering beranggapan orang yang berurusan dengan depresi hanya ingin ditinggal sendirian. Meskipun ada saat-saat ketika mereka menginginkan ruang sendiri, ini tidak berarti mereka ingin menghadapi ketakutan mereka sepenuhnya sendirian.

Tawarkan untuk membawanya ke suatu tempat. Tanyakan apakah mereka ingin pergi keluar hanya untuk ngopi atau jalan-jalan. Saat kamu dapat mengeluarkan mereka dari rutinitasnya dan kalian dapat terhubung seringkali dapat berarti sekali bagi mereka. Hubungi mereka secara tak terduga. Ingatkan mereka bahwa mereka tidak perlu menghadapi kesulitan ini sendirian.

Ketika seseorang mengalami masa sulit, kita sering ingin berbagi dengan mereka cerita kita sendiri. Tujuannya untuk memberi tahu mereka bahwa kita pun telah melalui hal yang serupa dan dapat memahami perjuangan mereka.

Namun, terkadang hal tu hanya membuat mereka merasa seperti kamu menyepelekan rasa sakitnya. Ekspresikan empati tetapi jangan menekan perasaan mereka. Bantuan terbesar yang dapat kamu berikan adalah kemampuanmu untuk mendengarkan. Hanya itu yang mereka butuhkan.

Dalam bukunya, Against Happiness: In Praise Of Melancholia, penulis Eric G. Wilson mengeksplorasi kedalaman kesedihan dan bagaimana mengalami hal tersebut sebenarnya dapat membuat kita lebih berempati dan kreatif.  Oleh karena itu ada hal yang penting yang harus selalu kamu ingat. Menjadi depresi bukanlah menjadi alasan bahwa seseorang itu lemah. Sebaliknya, mereka adalah sosok yang kuat yang sedang berjuang melawannya.

Itulah sembilan reminder yang harus kamu pahami saat menghadapi kondisi di mana orang tercinta sedang mengalami depresi. Memahami kondisi mereka adalah modal penting untuk membantunya sembuh.