7 Alasan Kenapa Cuci Tangan Setelah dari Toilet Itu Sangat Penting

Dilansir dari The Canadian Centre for Occupational Health and Safety, virus dan bakteri bisa ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui sentuhan. Mikroorganisme tersebut juga bisa menginfeksimu ketika kamu menyentuh benda-benda yang terkontaminasi. Hal ini paling mudah terjadi ketika berada di toilet. 

Contohnya, misalnya kamu sedang mengalami diare. Setelah buang air besar, kamu tidak mencuci tangan. Kuman penyakit tersebut akan tetap berada di tanganmu dan bisa ditransferkan ke orang lain yang bersentuhan denganmu.

Toilet, terutama toilet umum memang salah satu tempat yang dihidupi banyak mikroorganisme jahat. Kita tidak tahu penyakit apa yang diidap oleh para pengguna toilet tersebut. Sering kali kuman menempel di tutup kloset, flush, keran air, hingga gagang pintu toilet. 

Sebagian virus dan bakteri bisa bertahan hingga dua jam di permukaan benda tersebut. Belum lagi kalau toilet tersebut kotor dan lembap. Bakteri dan virus akan semakin berkembang pesat di sana. Saat kamu menyentuh benda-benda di toilet, terutama jika badan sedang tidak fit, kemungkinan penularan penyakit semakin besar.

Gastroenteritis adalah penyakit flu perut yang disebabkan oleh virus. Ketika terserang penyakit ini, akan terjadi peradangan pada lambung dan usus. Gejalanya meliputi kram, nyeri, diare, mual, muntah, dan ketidaknyamanan lainnya. Penyakit ini bisa berbahaya terutama untuk anak kecil.

Gastroenteritis dapat ditularkan melalui kebiasaan malas mencuci tangan setelah dari toilet. Pasalnya virus penyebab penyakit ini sering kali muncul dalam air yang terkontaminasi, seperti air yang ada di toilet. 

Menurut World Health Organization (WHO), dilaporkan bahwa 760 ribu balita meninggal setiap tahunnya akibat penyakit diare. Jumlah tersebut lebih banyak daripada AIDS, malaria, dan campak jika digabungkan. 

Salah satu penularan utama diare adalah dari air dan makanan yang terkontaminasi. Kontak dengan air yang terkontaminasi oleh bakteri bisa dengan mudah menularkan penyakit tersebut. Dilansir dari Huffington Post, dokter menyarankan agar masyarakat menjaga kebersihan kamar mandi dan sering mencuci tangan untuk mencegah penularan.

Sedang ramai dibicarakan bahwa wabah hepatitis A sedang menyerang Pacitan. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang berasal dari kotoran penderita. Biasanya penularan bisa terjadi melalui makanan dan minuman. Lantas apa hubungannya dengan mencuci tangan?

Jika penderita hepatitis A tidak mencuci tangan dengan benar, virus akan tertinggal di tangannya dan tersebar ke benda apa pun yang ia sentuh. Jika virus mencapai makanan atau minuman, maka orang lain yang mengonsumsinya pun akan tertular.

Flu Singapura atau hand, foot, and mouth disease adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus coxsackievirus. Virus tersebut biasa hidup di saluran pencernaan dan menyebar melalui kotoran dan tangan yang kotor. Penyakit ini tidak berbahaya tetapi jika dibiarkan bisa menyebabkan komplikasi seperti polio, meningitis, hingga kematian.

Salah satu pencegahannya adalah dengan rajin mencuci tangan setelah dari toilet mengingat virus flu Singapura bisa ditularkan dari permukaan benda yang terkontaminasi.

Giardiasis adalah infeksi usus yang disebabkan oleh Giardia lamblia. Gejalanya adalah perut berisi gas, kram, hingga diare.

Penularannya dapat melalui air dan makanan yang terkontaminasi sumber bakteri. Selain itu, kontak tangan ke kotoran pengidap juga bisa menyebarkannya. 

Jika kamu tidak ingin tertular penyakit di atas, biasakan mencuci tangan setelah dari toilet ya. Pastikan kamu menggosok tanganmu dengan benar dan memakai sabun.