Berolahraga tanpa makan dulu mungkin terdengar seperti cara efektif untuk membakar lebih banyak lemak. Namun, kenyataannya tidak makan sebelum berolahraga bisa berdampak negatif pada performa dan kesehatan tubuh.
Dengan mengonsumsi makanan yang tepat sebelum berolahraga, kamu tidak hanya membantu meningkatkan stamina, tetapi juga menjaga keseimbangan gula darah. Ini bisa mengoptimalkan pembakaran kalori dan melindungi otot dari kerusakan.
Mengonsumsi makanan sebelum berolahraga adalah langkah penting untuk menjaga kinerja fisik dan memastikan tubuh memiliki cukup energi.
Makan makanan ringan atau camilan sebelum berolahraga akan menyediakan glukosa bagi tubuh. Ini penting sebagai sumber utama bahan bakar bagi otot selama berolahraga. Glukosa akan membantu tubuh untuk tetap bertenaga dan menjaga daya tahan, terutama saat melakukan aktivitas dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Jika kamu sering merasa lesu atau kekurangan tenaga saat berolahraga, kemungkinan besar tubuh tidak mendapatkan bahan bakar yang cukup sebelumnya.
Waktu yang tepat untuk mengonsumsi makanan pre-workout adalah hal yang penting. Waktu ideal yang disarankan untuk makan makanan besar adalah sekitar 2 hingga 3 jam sebelum latihan. Ini agar tubuh punya cukup waktu untuk mencerna, memecah nutrisi, dan mengubahnya menjadi bahan bakar.
Jika kamu perlu dorongan lebih cepat, makan camilan ringan yang tinggi karbohidrat sekitar 30 hingga 60 menit sebelum latihan. Ini akan memberi kamu cukup energi untuk mengisi bahan bakar latihan. Kuncinya adalah mendengarkan tubuh dan menyesuaikan waktu makan dan camilan berdasarkan perasaan kamu selama latihan.
Makanan sebelum latihan disarankan mengandung campuran karbohidrat dan protein, serta mudah dicerna. Penelitian menunjukkan bahwa makan atau minum karbohidrat sebelum berolahraga bisa membantu kamu memiliki performa lebih baik selama latihan.
Karbohidrat akan membantu tubuh menjaga kadar gula darah, sedangkan protein adalah nutrisi yang membantu mencegah kerusakan otot selama latihan. Beberapa makanan yang bisa kamu konsumsi termasuk:
Tidak hanya membuat perut kenyang, tetapi makan sebelum olahraga penting untuk memastikan tubuh siap untuk bekerja secara optimal. Dengan memberikan tubuh asupan glukosa yang cukup, kamu bisa meningkatkan energi dan mencegah rasa lelah yang berlebihan.
Referensi
Thomas DT, Erdman KA, Burke LM. "Position of the Academy of Nutrition and Dietetics, Dietitians of Canada, and the American College of Sports Medicine: Nutrition and Athletic Performance." Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics (Maret 2016).
Kerksick, Chad M et al. “International society of sports nutrition position stand: nutrient timing.” Journal of the International Society of Sports Nutrition (Agustus 2017) vol. 14 33. 29.
"Eating and exercise: 5 tips to maximize your workouts." Mayo Clinic. Diakses pada September 2024.