Apakah Ada Dampak Buruk jika Kita Mengonsumsi Buah Pisang?

Siapa di sini yang suka mengonsumsi buah pisang? Si buah panjang berwarna kuning atau hijau ini bisa dibilang jadi salah satu buah dari wilayah tropis yang paling populer di dunia. Dilansir WebMD, total ada sekitar 150 negara dunia yang jadi produsen buah ini dengan berbagai variasi, rasa, dan tekstur.
Pisang bisa dibilang cukup fleksibel dalam hal cara mengonsumsinya. Kita bisa memakan buah ini secara langsung, mencampurkannya ke dalam jus, dikukus, digoreng dengan balutan tepung, dijadikan topping berbagai jenis makanan penutup, dan sebagainya. Selain mudah memperoleh dan mengonsumsinya, pisang tentu memiliki berbagai manfaat yang bisa diserap tubuh manusia sehingga konsumsi buah ini sangat dianjurkan untuk berbagai golongan.
Namun, layaknya seluruh hal di dunia ini, konsumsi secara berlebihan justru hanya akan mendekatkan kita pada bahaya. Sayangnya, dalam batasan tersebut, pisang memang dapat membahayakan tubuh seseorang jika dimakan pada jumlah yang besar dan dalam waktu yang singkat. Agar tidak merasakan dampak buruk itu, yuk, kita cari tahu soal apa bahaya yang mengintai dari konsumsi pisang secara berlebih! Selain itu, akan dibahas pula tentang manfaat dan jumlah yang direkomendasikan ketika kita hendak mengonsumsi pisang. Penasaran dengan jawabannya? Langsung gulir layarmu ke bawah, ya!
1. Apa manfaat pisang bagi tubuh?

Sebelum membahas soal bahaya mengonsumsi buah pisang secara berlebih, tentunya kita perlu tahu dulu apa saja manfaat yang dibawakan buah ini bagi tubuh jika dikonsumsi sesuai dengan anjuran. Dari kandungan nutrisinya saja, buah pisang jadi juara karena mengandung begitu banyak hal yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.
Dilansir Healthline, buah pisang kaya akan kandungan karbohidrat, serat, air, antioksidan, sedikit protein, dan tanpa adanya kandungan lemak. Belum lagi ada beragam kandungan vitamin pada buah ini, di antaranya vitamin A, B6, dan C. Tak ketinggalan, terdapat pula potasium, magnesium, fitonutrien, dan probiotik.
Dengan deretan nutrisi tersebut, buah pisang dapat membantu menjaga kesehatan jantung sehingga menurunkan risiko terserang stroke. Selain itu, kandungan potasium pada pisang dapat membantu pembuluh darah agar lebih rileks, yang berujung pada menurunkan tekanan darah yang sebelumnya tinggi sembari mengatur kadar gula darah di dalam tubuh. Jika rutin mengonsumsi pisang sedari kecil, kesehatan tulang ternyata bisa terjaga dengan baik seiring dengan bertambahnya usia seseorang.
Manfaat lain dari buah panjang ini ialah membantu otot agar bekerja secara optimal, mencegah batu ginjal, dan membantu masalah pencernaan. Belum selesai sampai di situ, kandungan antioksidan yang tinggi pada pisang bisa membantu mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas. Health X Change melansir kalau dengan mengonsumsi satu buah pisang saja, kita sudah memperoleh makanan berenergi dengan tiga sumber gula alami berbeda, yakni sukrosa, fruktosa, dan glukosa tanpa memberikan lemak maupun kolesterol. Alhasil, memulai hari dengan mengonsumsi pisang jelas dapat membantu memberi energi yang cukup untuk beraktivitas.
2. Bahaya yang menghantui jika mengonsumsi pisang secara berlebihan

Ternyata banyak sekali manfaat yang bisa ditawarkan dari buah pisang kepada tubuh manusia, ya! Setelah membaca poin di atas, rasanya agak janggal kalau buah yang kaya akan manfaat ini justru bisa membahayakan manusia pada kondisi tertentu. Sayangnya, potensi bahaya dari buah pisang yang dikonsumsi secara berlebih itu memang nyata adanya dan sebaiknya dihindari.
Bahaya konsumsi berlebih buah pisang yang pertama hadir lewat kandungan potasium dari buah ini. Memang, kalau dikonsumsi sesuai anjuran, potasium dalam pisang sangat bermanfaat bagi tubuh. Namun, saat dikonsumsi dalam jumlah yang besar pada satu waktu saja, buah pisang dapat membuat tubuh kelebihan potasium, dilansir Eating Well. Alhasil, kita bisa mengalami kondisi bernama hyperkalemia. Kondisi hyperkalemia ditandai dengan tingginya kandungan potasium pada darah sehingga dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf dan jantung, dilansir Mayo Clinic.
Kedua, buah pisang memang banyak mengandung gula alami yang baik untuk sumber energi. Namun, konsumsi berlebih justru dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah pada tubuh. Dilansir Star Health, kenaikan kadar gula darah ini sangat rentan dialami orang-orang yang sudah mengalami diabetes sehingga konsumsi buah pisang pada mereka sebaiknya diatur dengan cermat. Biasanya, memakan buah pisang yang terlalu matang dalam jumlah yang besar dapat mengakibatkan kenaikan gula darah. Ini yang membuat orang dengan diabetes baiknya mengonsumsi buah pisang yang belum terlalu matang.
Ketiga, buah pisang, yang dapat mengenyangkan tubuh, sebenarnya juga bisa menambah berat badan jika dikonsumsi secara berlebih. Sebab, buah yang satu ini tetap kaya akan kalori dan karbohidrat yang dapat disimpan dalam tubuh jika tidak ada aktivitas berat yang kita lakukan. Jika ini dilakukan secara terus-menerus, bukan hal yang aneh kalau berat badan seseorang akan bertambah setelah mengonsumsi buah pisang secara berlebihan.
Selain masalah kesehatan serius di atas, konsumsi pisang secara berlebih juga berdampak pada beberapa hal lain. Dilansir Medical News Today, pisang ternyata bisa memicu beberapa alergi pada orang yang sensitif. Selain itu, ada beragam risiko seperti sembelit, sakit kepala atau migrain, kerusakan gigi, hingga membuat seseorang jadi selalu merasa mengantuk akibat kandungan triptofan di dalam buah ini, sebagaimana disebutkan laman The Health Site.
3. Kapan dan berapa banyak sebaiknya kita mengonsumsi buah pisang?

Oke, kita sudah tahu tentang manfaat dan potensi bahaya yang mengintai dari buah pisang. Dari dua pembahasan tersebut, jelas penting bagi kita untuk mengetahui kapan dan berapa banyak pisang yang boleh kita konsumsi setiap harinya. Sebenarnya, manusia sudah bisa mengonsumsi buah pisang saat memasuki tahapan mengonsumsi makanan pendamping air susu ibu (MPASI) atau sekitar usia 6 bulan. Di luar hal tersebut, tidak ada batas usia lain yang menunjukkan larangan bagi kita untuk mengonsumsi pisang.
Kalaupun ada pembatasan, biasanya hal ini hanya berlaku pada orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu, semisal alergi ataupun diabetes, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Sementara itu, jumlah konsumsi pisang dalam 1 hari yang dianjurkan ahli kesehatan sebenarnya 1 atau 2 buah saja, dilansir Healthline. Jumlah ini membuat tubuh bisa memperoleh manfaat secara optimal sembari menghindari potensi bahaya dari buah yang satu ini.
Medicine Net menambahkan kalau waktu paling sesuai untuk mengonsumsi buah pisang bisa dilakukan sebelum berolahraga. Itu karena buah tersebut sangat cocok untuk memberi energi. Selain itu, memakan buah pisang saat sarapan juga sangat baik untuk memulai hari.
Nah, jadi itu tadi sederet bahaya yang bisa ditimbulkan dari buah pisang jika dikonsumsi berlebihan. Dari buah yang kaya akan nutrisi ini saja kita bisa belajar kalau mengonsumsi apa pun secara berlebih, sekalipun makanan tersebut sebenarnya sangat menyehatkan, tetap ada risiko kesehatan yang bisa menjangkiti tubuh. Oleh sebab itu, ikuti anjuran yang sesuai agar tubuh kita bisa menyerap segala bentuk nutrisi yang terkandung dalam buah pisang, ya!
Referensi
"6 Good Reasons to Eat a Banana Today". Health X Change. Diakses Maret 2025.
"11 Evidence-Based Health Benefits of Bananas". Healthline. Diakses Maret 2025.
"How Many Bananas Should You Eat per Day?". Healthline. Diakses Maret 2025.
"The Health Benefits of Bananas". WebMD. Diakses Maret 2025.
"Banana - Uses, Side Effects, and More". WebMD. Diakses Maret 2025.
"What Happens to Your Body When You Eat Bananas Every Day". Eating Well. Diakses Maret 2025.
"High Potassium (Hyperkalemia)". Mayo Clinic. Diakses Maret 2025.
"Side Effects of Eating Too Many Bananas". Star Health. Diakses Maret 2025.
"Take a Look at What Happens When You Eat Too Many Bananas!". The Health Site. Diakses Maret 2025.
"Benefits and Health Risks of Banana". Medical News Today. Diakses Maret 2025.
"How Many Bananas Should You Eat per Day?". Medicine Net. Diakses Maret 2025.