- Kalori: 80
- Lemak: 0 gram
- Natrium: 170 mg
- Karbohidrat: 20 gram
- Serat: 3 gram
- Gula: 4 gram
- Protein: 5 gram
- Kalsium: 9,03 mg
- Zat besi: 1 mg
- Kalium: 95 mg
Apakah Roti Gandum Bagus untuk Diet? Ini Jawabannya!

Memilih makanan yang tepat saat sedang menjalani diet adalah hal yang krusial. Umumnya orang yang sedang diet akan menghindari makanan manis, junk food, hingga karbohidrat sederhana. Salah satu makanan pokok yang sering dipertanyakan efektivitasnya untuk menurunkan berat badan adalah roti.
Ada banyak jenis yang biasa kita konsumsi, tetapi roti gandum sering dianggap lebih baik daripada roti putih yang terbuat dari tepung terigu. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua roti yang diklaim "gandum" benar-benar terbuat dari gandum utuh. Lantas, apakah roti gandum benar-benar bagus untuk diet? Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Nutrisi yang terkandung di dalam roti gantum

Roti gandum terbuat dari campuran gandum, tepung gandum utuh, ragi, air, hingga garam. Tepung gandum utuh memiliki tiga bagian utama, yakni endosperm, dedak, dan germ (lembaga gandum). Bagian inilah yang menyimpan banyak nutrisi, seperti serat, zat besi, dan kalium. Dalam satu potong roti gandum utuh atau 43 gram, mengandung:
2. Apakah roti gandum bagus untuk diet?

Roti gandum memiliki kandung serat yang bisa membantu mengelola kadar gula darah setelah makan. Sebab, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai kondisi kesehatan, seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. Sementara serat membantu kamu merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa mencegah makan yang berlebihan.
Ditambah lagi, karbohidrat kompleks di dalam roti gandum diproses tubuh secara perlahan sehingga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari. Bahkan kandungan protein yang lebih tinggi dibanding roti putih bikin kamu lebih cepat kenyang dan mendorong metabolisme bekerja lebih optimal. Roti gandum juga punya manfaat tambahan, yaitu membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Dengan segudang nutrisi yang dimilikinya, roti gandum jelas bisa jadi pilihan tepat saat kamu sedang diet. Namun, jangan langsung terkecoh dengan label "gandum" di kemasannya. Pasalnya, beberapa roti hanya mengandung sedikit gandum dan selebihnya didominasi tepung olahan, gula tambahan, serta minyak.
Beberapa jenis roti yang kaya akan gandum dan layak kamu jadikan pilihan antara lain roti gandum utuh, roti gandum berkecambah, dan sourdough. Jadi, pastikan kamu membaca komposisi dan cari roti yang mencantumkan gandum dan tepung gandum utuh sebagai dua bahan utama, ya.
3. Tips makan roti gandum untuk diet

Biasanya, kamu tidak perlu persiapan khusus untuk menikmati roti gandum. Namun, yang paling penting adalah memperhatikan makanan pendamping yang kamu konsumsi bersamanya. Pilihan topping atau lauk bisa sangat memengaruhi seberapa sehat sajian roti gandummu.
- Agar lebih sehat, kamu bisa pasukan roti gandum dengan berbagai sayuran dan makanan sumber protein, seperti mentimun, tuna, paprika, alpukat, dan telur.
- Hindari makanan yang mengandung lebih banyak lemak dan gula, seperti jeli, selai, atau mentega.
- Gak ada salahnya juga menambahkan buah dan sedikit keju.
- Batasi jumlah roti gandum yang kamu konsumsi, misalnya tidak lebih dari dua potong dalam sehari.
Roti gandum mengandung serat, protein, karbohidrat, antioksidan, mineral, vitamin, dan nutrisi penting lain yang baik untuk kesehatan. Kandungan inilah yang mendukung program penurunan berat. Bisa disimpulkan bahwa roti gandum bagus untuk diet asalkan porsinya juga tepat. Mengingat banyaknya roti gandum yang tidak mengandung banyak gandum, kamu perlu melihat komposisinya dengan teliti. Jadi tetap cermat sebelum membeli, ya!


















