Aturan Minum Air Putih saat Puasa agar Tidak Dehidrasi

- Strategi minum air putih saat puasa ini bisa membantu memenuhi asupan cairan yang direkomendasikan selama bulan puasa dan mencegah dehidrasi.
- Anjuran umumnya adalah tetap minum delapan gelas air setiap hari selama puasa Ramadan.
- Kamu bisa mencoba strategi 2-4-2 dan 4-2-2. Pilihlah sesuai preferensi kamu.
Puasa mengharuskan umat Islam untuk menahan lapar dan haus sepanjang hari. Namun, ini bisa menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan dan mengakibatkan dehidrasi.
Dehidrasi terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cairan sebanyak yang dibutuhkan. Itu berarti tubuh kamu tidak dapat berfungsi dengan baik. Siapa pun bisa mengalaminya, tetapi dehidrasi bisa sangat berbahaya bagi anak kecil dan lansia.
Untuk mencegahnya, kamu harus menjaga keseimbangan cairan tubuh selama menjalani puasa Ramadan. Anjuran umumnya adalah minum delapan gelas air setiap hari. Bagaimana cara membagi delapan gelas tersebut dalam rentang waktu makan dan minum yang lebih singkat selama puasa?
Berikut ini aturan minum air putih saat puasa agar tidak dehidrasi.
Strategi memenuhi cairan tubuh saat puasa

Strategi 2-4-2
Untuk memenuhi kebutuhan cairan saat puasa, kamu bisa coba menerapkan pola 2-4-2, yaitu:
- 2 gelas air putih saat berbuka
Minum air putih saat berbuka puasa membantu mengganti cairan tubuh yang hilang setelah seharian beraktivitas.
Biasakan untuk berbuka puasa dengan air putih, baru dilanjutkan dengan makanan lainnya.
Saat berbuka puasa, pastikan untuk minum sedikitnya dua gelas air putih sesuai dengan kebutuhan. Satu gelas saat azan Magrib dan satu gelas menjelang azan Isya.
- 4 gelas air putih saat makan malam
Minumlah secara berkala saat malam hari hingga menjelang tidur.
Minum empat gelas air putih pada malam hari dengan pembagian dua gelas air putih saat makan, dan dua gelas air putih menjelang tidur.
Minum air putih sebelum makan dan sesudah makan bisa membantu melancarkan proses pencernaan.
- 2 gelas air putih saat sahur
Sahur sangat penting untuk memberi energi tubuh selama puasa.
Saat sahur, setidaknya minumlah dua gelas air putih. Kamu bisa membaginya dengan satu gelas saat bangun tidur dan satu gelas lagi setelah makan sahur.
Strategi 4-4-2
Strategi minum lain yang bisa kamu coba saat puasa adalah 4-4-2. Menurut studi, pola minum ini memiliki peluang yang lebih tinggi untuk membantu mencapai konsumsi air harian yang direkomendasikan dibandingkan dengan pola minum lainnya.
Pada strategi ini, urutannya adalah:
- Empat gelas saat berbuka puasa.
- Dua gelas pada malam hari.
- Dua gelas saat sahur.
Mau pola minum yang lebih detail? Kamu juga bisa mengikuti panduan ini:
- Satu gelas setelah bangun tidur.
- Satu gelas selepas sahur.
- Satu gelas saat berbuka puasa.
- Satu gelas setelah salat Magrib.
- Satu gelas setelah makan malam.
- Satu gelas setelah Tarawih.
- Satu gelas setelah salat Isya.
- Satu gelas sebelum tidur.
Strategi minum air putih saat puasa di atas bisa membantu kamu memenuhi asupan cairan yang direkomendasikan setiap harinya selama bulan puasa Ramadan dan mencegah dehidrasi.
Selain itu, jangan lupa untuk menerapkan pola makan sehat seimbang, rutin berolahraga minimal 30 menit per hari, dan kelola stres dengan baik. Jadikan momen puasa Ramadan untuk mengubah pola hidup kamu menjadi lebih sehat.
Referensi
"Cegah Dehidrasi Saat Puasa dengan 8 Gelas Perhari." Kemenkes RI. Diakses Maret 2025.
Diana Sunardi et al., “Assessment of Water Consumption During Ramadan Intermittent Fasting: Result From Indonesian Cross-sectional Study,” Frontiers in Nutrition 9 (July 25, 2022), https://doi.org/10.3389/fnut.2022.922544.