Ada beberapa cara sederhana untuk memastikan kamu menurunkan berat badan dalam bentuk lemak dan mempertahankan atau menambah massa otot. Ini dapat meliputi:
Rutin olahraga
Olahraga adalah cara paling efektif untuk mendorong kehilangan lemak daripada kehilangan otot.
Tinjauan terhadap 6 penelitian menemukan bahwa orang dewasa yang lebih tua dengan obesitas yang melakukan latihan kardio dan beban setidaknya 3 kali per minggu sambil mengikuti diet yang dibatasi kalori mempertahankan 93 persen lebih banyak otot mereka daripada mereka yang tidak berolahraga.
Olahraga saja merupakan strategi yang efektif untuk mempertahankan massa otot dengan diet. Namun, mengombinasikan olahraga dengan asupan protein yang lebih tinggi dapat membantu mengoptimalkan hasil.
Rekomendasi untuk latihan kardio dan penguatan otot setidaknya 150–300 menit per minggu yang melibatkan semua kelompok otot utama.
Perbanyak asupan protein
Protein adalah nutrisi penting untuk berbagai fungsi tubuh. Protein penting untuk membuat enzim yang membantu pencernaan dan produksi energi, mengatur keseimbangan cairan, dan mendukung kesehatan kekebalan tubuh, dan lain-lain.
Protein juga penting untuk menjaga otot yang serta mendukung pertumbuhan otot baru, terutama saat menurunkan berat badan.
Dalam studi yang dilakukan selama empat minggu, laki-laki muda diacak untuk diet rendah kalori yang mengandung 1,2 atau 2,4 gram protein per kg berat badan yang dikombinasikan dengan program latihan olahraga yang intens.
Sementara kedua kelompok kehilangan berat badan secara signifikan, laki-laki yang diet tinggi protein kehilangan 1,3 kg lebih banyak massa lemak dan memperoleh 1,1 kg otot lebih banyak daripada laki-laki yang diet rendah protein.
Yang lebih penting, studi tersebut menemukan bahwa latihan resistansi intensitas tinggi diikuti dengan camilan pemulihan berprotein tinggi membuat perbedaan besar. Juga, ini membatasi asupan lemak laki-laki untuk membuat defisit kalori dan mempertahankan asupan karbohidrat mereka untuk bahan bakar olahraga yang memadai.
Dan, walaupun makan banyak protein dengan diet rendah kalori tanpa latihan beban mungkin tidak membantu mendapatkan otot, tetapi ini membantu mempertahankan otot sekaligus meningkatkan kehilangan lemak.
Sebuah ulasan ilmiah yang melibatkan perempuan dan laki-laki berusia 50 tahun ke atas menemukan bahwa diet tinggi protein yang mengandung setidaknya 1 gram per kg berat badan menyebabkan lebih banyak retensi massa otot dan kehilangan lemak daripada diet rendah protein.
Walaupun kebutuhan protein berbeda-beda tergantung usia, kondisi kesehatan, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik, mengonsumsi protein dalam kisaran 1–1,6 gram per kg) berat badan per hari dapat mendukung retensi massa otot dan kehilangan lemak.
Sebagai referensi, kecukupan gizi yang dianjurkan untuk protein adalah 0,8 gram per kg berat badan per hari.
Menjalani diet rendah kalori
Untuk menurunkan berat badan, kamu harus merencanakan defisit kalori. Kamu bisa melakukannya dengan makan lebih sedikit kalori atau memperbanyak olahraga, tetapi sebaiknya keduanya.
Namun, mengurangi kalori terlalu banyak dapat menyebabkan lebih banyak kehilangan otot daripada lemak. Menurut penelitian, usahakan untuk mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi sebanyak 500–600 per hari untuk meminimalkan kehilangan otot sambil tetap memfasilitasi kehilangan lemak.
Kurangi asupan kalori harian dengan mengonsumsi lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, susu rendah lemak, dan lebih sedikit produk dan minuman dengan pemanis, daging olahan, dan gorengan.