Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi makanan warteg di suhu ruang (unsplash.com/Falaq Lazuardi)

Sebuah cuitan di X menyebutkan bahwa WHO mengeluarkan panduan agar tidak membiarkan makanan di suhu ruang lebih dari 2 jam. Pendapat tersebut seolah kontra dengan kebanyakan metode penyimpanan makanan di Indonesia. Sebagiamana yang kita tahu, sebagian besar masyarakat 'memajang' makanan berjam-jam bahkan seharian di meja makan maupun etalase.

Terlepas dari bagaimana penerapannya di masyarakat sekitar, memangnya berapa lama makanan boleh disimpan di suhu ruang? Yuk, ketahui durasi penyimpanan makanan yang tepat dan potensi efek sampingnya dalam artikel berikut!

Berapa lama makanan boleh disimpan di suhu ruang?

Nyatanya, cuitan di X mengenai rekomendasi WHO terkait penyimpanan makanan tersebut benar, lho. WHO merilis lembar fakta sebagai saran kesehatan masyarakat terkait keamanan pangan selama musim panas.

Dalam penjelasannya, dianjurkan untuk tidak meninggalkan makanan matang pada suhu ruangan lebih dari 2 jam. Durasi tersebut diasumsikan jika makanan tidak terkontaminasi apa pun, ya. Kalau misalnya ada lalat yang hinggap atau kontaminan lainnya, ada baiknya segera dibuang atau jangan dikonsumsi lagi.

Di Indonesia yang memiliki suhu ruang rata-rata 32 derajat Celsius, durasi penyimpanan makanan mestinya lebih singkat. Kamu disarankan untuk tidak membiarkan makanan di suhu ruang lebih dari 1 jam. 

Kenapa tidak boleh menyimpan makanan di suhu ruang lebih dari 2 jam?

ilustrasi makan di warteg (freepik.com/freepik)

Kunci keamanan pangan adalah menjaga makanan panas tetap panas atau hidangan dingin tetap dingin. Oleh karena itu, makanan tidak boleh dibiarkan terlalu lama dengan suhu sekitar 4—60 derajat Celsius alias angka suhu ruang pada umumnya.

Kisaran suhu tersebut merupakan lingkungan yang pas bagi bakteri berkembang biak dengan cepat. Nah, membiarkan makanan terlalu lama di suhu ruang dapat membuat bakteri jahat seperti Staphylococcus aureus, Salmonella Enteritidis, Escherichia coli O157:H7, dan Campylobacter berkembang. 

Bakteri tersebut dapat tumbuh hingga tingkat berbahaya yang akhirnya menyebabkan penyakit dan keracunan makanan. FYI, jumlah bakteri bisa berlipat ganda hanya dalam waktu 20 menit, lho. Bayangkan berapa banyak bakteri yang bisa berkumpul pada makanan ketika didiamkan terlalu lama pada suhu ruang.

Bagaimana cara menyimpan makanan yang tepat?

Panduan Mayo Clinic menyebutkan bahwa cara terbaik menyimpan makanan adalah dengan memasukkannya ke lemari es setelah dikonumsi. Jadi, kalau ada lebihan makanan, segera masukkan ke kulkas dengan suhu kurang dari 5 derajat Celsius, ya.

Sisa makanan tersebut bisa bertahan hingga 3—4 hari di lemari es. Jika terus didiamkan, makanan dapat mengembangkan kuman alias bakteri walau terus disimpan di lemari es. Jika kamu tidak yakin bisa menghabiskannya dalam durasi tersebut, ada baiknya segera bekukan sehingga bisa bertahan sampai 3 bulan.

Lantas, bagaimana jika ingin menyajikan makanan? Well, ada aturan 2/4 jam yang bisa kamu terapkan. Makanan yang sudah didiamkan di suhu ruang selama 2 jam, bisa dimasukkan ke kulkas 2 jam lagi, kemudian dikonsumsi 2 jam setelahnya. Lebih dari itu, kamu perlu membuangnya. 

Ketika ingin mengonsumsi kembali, ada baiknya memanaskan makanan hingga 74 derajat Celsius, ya. Aduk makanan saat proses pemanasan agar suhunya merata.

Apabila makanan beku, hindari mencairkannya dengan membiarkan makanan begitu saja di suhu ruang. Gunakan microwave atau rendam dalam kemasan kedap air untuk memastikan makanan tidak terkontaminasi.

Sejauh ini aturan berapa lama makanan boleh disimpan di suhu ruang berlaku untuk semua jenis hidangan, termasuk menu kaya rempah. Meski makanan berempah mengandung antimikroba, proses pembusukan makanan tetap bisa berlangsung dan memicu keracunan, lho.

Referensi:

"How Long can You Safely Keep Leftovers in the Refrigerator?". Mayo Clinic. Diakses Maret 2025.
"2 Hour/4 Hour Rule Explained". Food Safety Fact Sheet Government of South Australia. Diakses Maret 2025.
"What is the "2 Hour Rule" with Leaving Food Out?". AskUSDA. Diakses Maret 2025.
"Public Health Advice on Food Safety during Summer". WHO. Diakses Maret 2025.

Editorial Team