Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa, Hindari Merokok!

Ilustrasi bau mulut(pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi bau mulut(pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat berpuasa, bau mulut menjadi salah satu masalah yang sering dialami oleh sebagian orang. Hal ini disebabkan karena tubuh kekurangan cairan dan makanan selama beberapa jam.

Selain itu, bau mulut juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor lain seperti infeksi gigi dan gusi, ketidakseimbangan bakteri di dalam mulut, serta kurangnya kebersihan gigi dan mulut. Untuk mengatasi bau mulut saat puasa, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan, yuk disimak!

1. Berkumur

ilustrasi berkumur(pexels.com/Mikail Nilov)
ilustrasi berkumur(pexels.com/Mikail Nilov)

Berkumur dengan air putih bisa membantu mengurangi bau mulut saat puasa. Caranya sangat mudah, yaitu dengan berkumur dengan air putih selama 30 beberapa detik setelah makan sahur atau berbuka.

Hal ini dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan dan minuman yang menempel di gigi dan lidah, sehingga dapat mengurangi bau mulut.

2. Menyikat gigi

ilustrasi menggosok gigi(pexels.com/RODNAEProductions))
ilustrasi menggosok gigi(pexels.com/RODNAEProductions))

Dilansir dari DR.ROZE, hindari menyikat gigi langsung setelah makan, lebih baik jika kamu menyikat gigi 30 menit setelah makan. Hal ini bertujuan agar bakteri alami di mulut memiliki kesempatan untuk mencerna makanan. 

Selain itu, pilihlah pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membersihkan gigi dan mulut saat berpuasa. Fluoride dapat membantu mencegah pembentukan plak pada gigi, sehingga dapat mengurangi risiko bau mulut.

Selain itu, pasta gigi yang mengandung fluoride juga bisa membantu memperkuat enamel gigi.

3. Menjaga kesehatan gusi dan gigi

ilustrasi pasta gigi(pexels.com/George Becker)
ilustrasi pasta gigi(pexels.com/George Becker)

Kesehatan gigi dan gusi sangat penting untuk menghindari bau mulut saat berpuasa. Pastikan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Gosok gigi setidaknya dua kali sehari dan membersihkan gigi dengan benang gigi setiap hari. Jangan lupa untuk berkunjung ke dokter gigi secara rutin untuk memeriksa dan membersihkan gigi dan gusi.

4. Konsumsi buah dan sayur

ilustrasi buah-buahan (pexels.com/Jane Doan)
ilustrasi buah-buahan (pexels.com/Jane Doan)

Mengonsumsi buah dan sayuran segar dapat membantu mengurangi bau mulut saat puasa. Buah dan sayuran segar mengandung banyak air dan serat yang dapat membantu membersihkan gigi dan mulut dari sisa-sisa makanan dan minuman.

Buah dan sayuran mengandung banyak nutrisi, vitamin, dan mineral yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan dan menjaga stamina selama berpuasa.

Selain itu, buah dan sayuran segar juga mengandung serat yang dapat membantu menjaga pencernaan tetap sehat dan mengurangi rasa lapar.

Buah dan sayuran juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut.

5. Menghindari makanan dan minuman yang beraroma kuat

ilustrasi bawang(pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi bawang(pexels.com/Karolina Grabowska)

Hindari makanan dan minuman yang beraroma kuat. Makanan seperti bawang putih, bawang bombay, daun bawang, jengkol, rempah-rempah tertentu, kopi, dan ikan dapat membuat napas kamu berbau tidak sedap selama berjam-jam.

Sebaliknya, makanlah makanan yang tinggi kandungan airnya, seperti semangka, mentimun, dan seledri, yang dapat membersihkan sisa makanan dan bakteri.

6. Hindari merokok

Hindari merokok selama berpuasa. Hal ini karena tembakau yang terkandung pada rokok dapat meninggalkan bau yang tertinggal di mulut dan menyebabkan bau mulut.

Selain itu, merokok juga bisa menyebabkan bau mulut yang sangat kuat, bahkan jika kamu tidak merokok saat berpuasa. Untuk mengatasi hal ini, hindarilah merokok sebisa mungkin.

Jika kamu sulit berhenti merokok, cobalah untuk mengurangi konsumsi rokok saat berpuasa.

7. Minum air putih yang cukup

ilustrasi air putih(pexels.com/Lisa Fotois)
ilustrasi air putih(pexels.com/Lisa Fotois)

Air putih sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, terutama saat berpuasa. Pastikan untuk mengonsumsi air putih yang cukup agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.

Minumlah banyak air agar tetap terhidrasi dan membantu membuang partikel makanan yang dapat menyebabkan bau mulut. Usahakan untuk minum setidaknya 8-10 gelas air antara buka puasa dan sahur.

Kamu juga bisa makan buah dan sayuran yang kaya air selama berbuka puasa untuk membantu menjaga mulut tetap terhidrasi.

Selain itu, air putih juga bisa membantu membersihkan sisa-sisa makanan dan minuman yang menempel di gigi dan mulut, sehingga dapat mengurangi risiko bau mulut.

Ingatlah untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut secara teratur, menghindari makanan dan minuman yang beraroma kuat dan manis, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat untuk kesehatan gigi dan mulut.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat mengurangi risiko bau mulut dan kesehatan gigi selama berpuasa. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Delvia Y Oktaviani
Merry Wulan
Delvia Y Oktaviani
EditorDelvia Y Oktaviani
Follow Us