10 Cara Mengatasi Flu saat Puasa, Gak Perlu Batal Puasa

- Saat terkena flu, tubuh butuh waktu untuk pulih dan melawan virus.
- Berkumur dengan air garam diperbolehkan selama puasa, asalkan tidak tertelan. Cara ini dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.
- Jika flu tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, apalagi disertai gejala seperti demam tinggi, sesak napas, atau nyeri dada, sebaiknya segera temui dokter.
Flu saat puasa rasanya tentu tidak nyaman. Gejala seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, nyeri badan, dan menggigil bisa sangat mengganggu aktivitas harian, mengganggu kelancaran ibadah.
Jangan khawatir, ada beberapa cara untuk meredakan gejala flu tanpa harus membatalkan puasa. Apa saja? Baca terus, ya.
1. Menjaga hidrasi
Saat puasa, tubuh lebih rentan mengalami dehidrasi karena tidak mendapatkan asupan cairan sepanjang hari. Padahal, saat flu, tubuh membutuhkan lebih banyak cairan untuk membantu melawan infeksi dan menjaga tenggorokan tetap lembap.
Jadi, pastikan kamu minum air yang cukup padawaktu berbuka dan sahur. Usahakan mengonsumsi minimal delapan gelas air, dibagi secara bertahap sepanjang malam. Ingat selalu metode minum pola 2-4-2: dua gelas air saat berbuka puasa, empat gelas air pada malam hari sampai sebelum tidur, dan dua gelas air pada waktu sahur.
Kamu juga bisa mengonsumsi jus buah atau sup hangat sebagai tambahan cairan agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Hindari minuman berkafein seperti kopi, teh, atau soda karena dapat meningkatkan produksi urine dan membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan.
2. Istirahat yang cukup

Saat terkena flu, tubuh butuh waktu untuk pulih dan melawan virus. Kalau kamu tetap memaksakan aktivitas yang terlalu berat saat puasa, tubuh bisa makin lemas dan proses pemulihan menjadi lebih lama. Jadi, berikan tubuh waktu istirahat yang cukup.
Cobalah untuk tidur lebih awal setelah tarawih atau beristirahat pada siang hari agar energi bisa pulih dengan baik. Kurangi aktivitas fisik berat dan manfaatkan waktu istirahat sebaik mungkin.
Jangan ragu untuk mengambil jeda sejenak saat merasa lelah, karena istirahat yang cukup bisa membantu mempercepat pemulihan dan membuat tubuh lebih siap menjalani puasa.
3. Hindari makanan berminyak, asin, dan manis berlebihan
Saat berbuka puasa, makanan seperti gorengan, makanan tinggi garam, dan makanan yang terlalu manis memang menggoda. Namun, makanan seperti ini mungkin dapat memperparah gejala flu.
Makanan berminyak dan berlemak dapat menyebabkan peradangan pada tubuh, sementara makanan yang terlalu asin bisa meningkatkan rasa haus saat puasa. Sementara itu, makanan manis yang bisa membuat kadar gula darah naik dan turun dengan cepat, menyebabkan tubuh jadi lebih mudah lemas.
Sebagai gantinya, pilihlah makanan bergizi seimbang yang mengandung protein, serat, dan vitamin. Konsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin C seperti jeruk, stroberi, atau paprika untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh selama flu.
4. Jaga kebersihan dan hindari penyebaran virus

Flu sangat menular. Untuk mencegah penyebaran virus, selalu jaga kebersihan dengan mencuci tangan secara rutin, terutama sebelum dan setelah makan atau setelah bersin dan batuk.
Gunakan tisu atau siku bagian dalam saat bersin untuk mencegah penyebaran virus ke udara. Jika harus beraktivitas saat bergejala, pakai masker untuk mencegah penularan virus ke orang lain. Selain menjaga diri sendiri, tindakan ini juga membantu menjaga kesehatan orang-orang di sekitar kamu selama bulan puasa.
5. Hirup uap hangat untuk melegakan hidung
Hidung tersumbat saat puasa bisa sangat mengganggu, terutama saat sahur atau menjelang tidur. Gejala ini bisa diredakan dengan menghirup uap hangat untuk melegakan pernapasan.
Salah satu caranya, di kamar mandi dengan pintu tertutup, biarkan air panas mengalir hingga menghasilkan uap. Uap panas ini bisa membantu melegakan hidung tersumbat dan mengurangi lendir yang menghambat pernapasan.
Atau, kamu bisa menghirup uap panas dari baskom air hangat dengan handuk di atas kepala. Cara ini bisa membantu melegakan saluran pernapasan yang tersumbat dan mengencerkan lendir.
6. Berkumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam diperbolehkan selama puasa, asalkan tidak tertelan.
Cara ini dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Garam menarik air dari jaringan di sekitarnya untuk mengurangi peradangan, mengeluarkan lendir, dan memberikan kelembapan.
7. Konsumsi makanan yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh
Makanan yang meningkatkan kekebalan tubuh dapat membantu melawan flu lebih cepat. Konsumsilah makanan yang harus kaya akan vitamin C dan A, flavonoid, kurkumin, atau allicin dan biasanya mengandung antioksidan dan antiradang.
8. Minum teh herbal

Teh bisa menjaga hidrasi saat kamu sedang sakit. Beberapa jenis teh, seperti teh hijau, juga dapat menurunkan risiko terserang flu dan virus lainnya. Uap dari teh panas juga dapat membersihkan dan melembapkan saluran hidung.
Banyak orang menambahkan madu sebagai pemanis, yang dapat membantu meredakan batuk. Namun, ingat jangan memberikan madu kepada anak usia di bawah 1 tahun. Dan, menambahkan lemon dapat bermanfaat untuk membantu mengencerkan hidung tersumbat dan lendir. Kamu bisa menikmati secangkir teh ini setelah berbuka puasa.
9. Kelola stres dengan baik
Stres bisa melemahkan sistem imun dan memperburuk kondisi flu. Saat puasa, pastikan kamu tetap menjaga pikiran tetap tenang dan tidak terlalu terbebani dengan pekerjaan atau aktivitas sehari-hari.
Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang menenangkan, seperti membaca, beribadah dengan khusyuk, atau tidur siang sebentar agar tubuh tetap bugar. Dengan begitu, flu bisa lebih cepat sembuh.
10. Segera periksa ke dokter jika gejala memburuk

Jika flu tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, apalagi disertai gejala seperti demam tinggi, sesak napas, atau nyeri dada, sebaiknya segera temui dokter. Bisa jadi, kondisi ini bukan sekadar flu biasa dan memerlukan penanganan lebih lanjut.
Jangan menunda pemeriksaan jika kondisi makin parah. Dengan penanganan yang tepat, kamu bisa segera pulih dan menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi flu saat puasa agar tubuh tetap fit dan puasa Ramadan berjalan lancar. Jaga kesehatan dan cukup istirahat, ya!
Referensi
"Tips for Healthy Ramadan Fasting." Cornell Health. Diakses Februari 2025.
"Healthy Ramadan Fasting Tips." Health Xchange. Diakses Februari 2025.
"Ramadan Tips: Fasting and Common Cold". The Business Standard. Diakses Februari 2025.
"Flu." NHS. Diakses Februari 2025.
"9 Tips to Ease Flu Symptoms." WebMD. Diakses Februari 2025.
"Flu: What To Do If You Get Sick." CDC. Diakses Februari 2025.
"Natural Flu Remedies That Help Get Rid of Flu Symptoms at Home." GoodRx. Diakses Maret 2025.
"How to Cure the Flu Fast: 12 Tips for Flu Relief." Tua Saude. Diakses Maret 2025.