Cara Mengobati Panas Dalam dengan Cepat Setelah Idul Adha

Terutama akan makin terasa dampaknya pada musim pancaroba. Sebetulnya tidak ada istilah medis untuk panas dalam. Ini merupakan istilah yang dikenal di masyarakat untuk mendefinisikan sejumlah gejala seperti bibir pecah-pecah, seriawan, batuk, lemas, naiknya asam lambung, hingga sakit tenggorokan. Kondisi ini bisa merupakan tanda dan gejala dari penyakit lain yang mendasarinya.

Tanda-tanda awal yang bisa dilihat umumnya adalah bibir kering dan pecah-pecah, juga tenggorokan terasa kering. Kalau kamu mengonsumsi makanan berminyak secara berlebih tapi kurang minum air, ini akan memperparah keadaan.

Jika panas dalam yang kamu alami disebabkan oleh terjadinya infeksi, ada baiknya kamu meminum antibiotik sesuai anjuran dokter.

Jika dalam keadaan darurat, misalnya larut malam, kamu bisa membuat antibiotik alami dari kunyit dicampur madu yang diseduh dengan air hangat.

Apapun penyebabnya, seseorang yang terkena panas dalam perlu tidur dan minum dengan cukup. Untuk mempercepat pemulihan, konsumsilah minuman-minuman yang khusus mengandung mineral dan elektrolit.

Jangan khawatir jika kamu akan ke toilet terus-menerus untuk kencing, itu memang diperlukan untuk mengembalikan metabolisme tubuhmu seperti semula.

Beberapa makanan seperti pisang, jeruk, kubis, oatmeal, dan makanan laut akan membantu tubuhmu mengontrol kandungan asam dalam batas normal. Beberapa di antara mereka bahkan bisa mencegah kenaikan asam lambung, yang bisa menyebabkan panas dalam.

Jahe selain memiliki fungsi yang sama, juga mempunyai efek antiinflamasi. Sedangkan susu dan yoghurt juga sangat berguna untuk panas dalam karena kaya akan kandungan mineral, sekaligus dapat menetralisir kandungan asam di dalam tubuh.

Obat-obatan yang dijual bebas di apotek untuk mengatasi sakit tenggorokan saat panas dalam juga bisa dilakukan, atau konsumsi obat sesuai dengan gejala yang dirasakan. Minum obat sesuai dengan petunjuk di kemasan obat, atau lebih baik lagi sesuai anjuran dokter.

Apabila gejala yang dirasakan tak kunjung hilang, sebaiknya konsultasi ke dokter agar bisa diperiksa secara menyeluruh dan mendapat penanganan yang sesuai.

Hindari pula hal-hal yang bisa memperburuk kondisi panas dalam, misalnya paparan asap, asap rokok, atau wewangian berbau menyengat yang bisa memicu batuk atau memperburuk gejala yang ada. Tujuannya adalah supaya kamu lekas pulih.

Jika panas dalam kamu biarkan, gejala ini akan berubah menjadi bentuk lain seperti radang, flu, dan berbagai penyakit lain yang mengganggu kelancaran metabolisme tubuhmu.

Ikuti saja cara mengobati panas dalam seperti di atas jika kamu sudah telanjur mengalaminya akibat kalap makan hidangan Iduladha. Bila belum, bersyukurlah, jaga terus kesehatanmu. Ingat untuk selalu istirahat dan minum dengan cukup, serta senantiasa terapkan pola makan sehat bergizi seimbang.