5 Tips Menjaga Berat Badan saat Liburan, Tetap Body Goals!

Mau tidak mau, aktivitas fisik harus dilakukan untuk mengimbangi asupan kalori yang meningkat selama masa liburan. Kalau tidak sempat olahraga, kamu bisa memperbanyak jalan kaki sebagai gantinya. Dilansir WebMD, kamu bisa membakar lebih dari 150 kalori dengan jalan kaki minimal 30 menit.

Alih-alih menggunakan transportasi, cobalah tempuh perjalanan dengan berjalan kaki, apalagi jika jaraknya tidak jauh. Cara ini tidak hanya membantu mengontrol berat badan, tetapi juga bisa bikin hemat pengeluaran.

Selain itu, kamu juga bisa naik turun tangga alih-alih naik lift atau eskalator untuk makin meningkatkan pembakaran kalori.

Makanan lezat memang sulit untuk ditolak. Tak sekadar memuaskan lidah, menyantapnya mampu meningkatkan suasana hati. Sayangnya, makanan lezat banyak yang tinggi kalori yang bikin berat badan naik tanpa disadari.

Selain memperbanyak aktivitas fisik, kamu juga bisa memenuhi kebutuhan serat selama liburan. Pasalnya, serat punya segudang manfaat yang baik untuk menjaga berat badan. Dilansir Harvard Health Publishing, konsumsi serat 30 gram setiap hari dapat membantu menurunkan berat badan, salah satunya dengan mengurangi penyerapan lemak dan kolesterol.

Menurut laman The Guardian, 30 gram serat bisa didapat dari 40 gram atau 4 gram sereal seperti muesli atau oat, pisang yang masih berwarna agak hijau berukuran sedang, apel berukuran kecil, 30 gram atau 3 sendok makan kacang-kacangan, roti gandum, baked potato berukuran sedang, hingga 75 gram pasta.

Kamu juga bisa mengonsumsi makanan sumber serat sesuai dengan yang tersedia di sekitarmu. Salah satu satu cara paling mudah ialah dengan konsumsi buah dan sayur 4 hingga 5 porsi sehari, sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan.

Tak lengkap menyantap makanan lezat tanpa minuman segar untuk melepas dahaga. Sayangnya, minuman manis tak kalah menyumbang kalori yang besar. Dilansir Honest Food Talks, seporsi brown sugar bubble tea saja mengandung 620 kalori atau setara dengan dua hingga tiga porsi salad.

Namun, ini bukan berarti kamu tak boleh meneguk minuman manis sama sekali. Hanya saja, cobalah imbangi konsumsinya juga dengan air putih minimal 8 gelas sehari. Selain tidak mengandung kalori, air putih juga dapat meningkatkan laju metabolisme hingga 25 persen, seperti dijelaskan dalam laman SelectHealth.

Niat hati ingin liburan dan makan enak dengan puas, tetapi justru disuruh mengontrol porsi makan. Jangan dulu nggak mood, karena mengontrol porsi makan di sini bisa disiasati dengan beberapa strategi. 

Salah satu cara yang bisa dilakukan ialah dengan mengurangi porsi makanan pokok seperti nasi. Kamu bisa meminta setengah porsi, misalnya. Kamu juga bisa mengganti makanan pokok dengan pilihan yang lebih rendah kalori, misalnya mengganti nasi putih dengan nasi merah, shirataki, ubi, atau jagung. Dengan demikian, kamu bisa mengonsumsi makanan kesukaan dengan jumlah kalori yang lebih kecil.

Sudah tak diragukan lagi bahwa tidur cukup setiap hari sangat penting untuk menjaga kesehatan. Lebih dari itu, ini juga dapat membantu mengontrol berat badan. Dijelaskan melalui laman WebMD, tidur dan metabolisme tubuh sangat berkaitan.

Kurang tidur diketahui memicu produksi hormon stres kortisol yang bisa memperlambat metabolisme. Selain itu, kurang tidur juga membuat kamu kekurangan energi sehingga cenderung malas bergerak seharian.

Tidur lebih awal saat masa liburan memang terasa aneh, terlebih jika sedang berlibur dengan orang-orang tersayang. Pasti rasanya ingin begadang untuk melakukan aktivitas seru. Namun, cobalah untuk tidur selama 7 hingga 9 jam pada satu atau dua malam saat liburan agar kamu lebih berenergi saat bangun keesokan harinya.

Menjaga berat badan tidak perlu menyiksa, kok. Kamu bisa menerapkan cara-cara di atas. Dengan demikian, berat badan kamu tetap terkendali walau sedang liburan. Selamat berlibur!