8 Cara Menurunkan Berat Badan Saat Puasa Ramadan, Pasti Berhasil!

Siapa, sih, yang gak ngiler ketika melihat gorengan? Bakwan, tahu goreng, lumpia, cireng, dan kawan-kawannya itu memang menjadi takjil yang “wajib” ada di saat buka puasa. Namun tentu saja pola makan seperti ini sangat tidak disarankan, terutama jika kamu ingin menurunkan berat badan.

Makanan yang digoreng akan menggagalkan dietmu. Pasalnya, mereka tinggi akan kalori dan lemak jahat. Dilansir dari Healthline, kedua zat tersebut memiliki peran signifikan dalam menaikkan berat badan karena mereka memengaruhi hormon pengatur nafsu makan.

Berbukalah dengan yang manis. Iya, memang benar itu adalah anjurannya. Tidak apa-apa kok untuk mengonsumsi makanan manis. Bahkan gula bisa mengembalikan energi yang hilang selama puasa. 

Namun alangkah baiknya jika kita memilih makanan manis yang alami, misalnya kurma, buah-buahan, madu, dan lain sebagainya. Terlalu banyak konsumsi gula hanya akan menambahkan “kalori tidak penting”, artinya makanan berkalori yang tidak mengenyangkan. 

Walaupun terdengar sulit dilakukan saat Ramadan, tetap terhidrasi adalah kunci untuk menurunkan berat badan. Dilansir dari Al Arabiya, mencukupi kebutuhan air bisa mengeliminasi keinginan untuk makan makanan manis saat berbuka. 

Selain itu, minum air dengan cukup juga bisa mensugesti perut kita untuk tidak makan terlalu banyak. Anjuran minum saat puasa mengikuti pola 2-4-2, yaitu minimal dua gelas saat sahur, empat gelas saat berbuka, dan dua gelas sebelum tidur.

Selain hukumnya sunnah, sahur sangatlah penting untuk untuk tidak dilewatkan. Jika kamu beranggapan bahwa berat badanmu akan turun dengan cepat jika tidak sahur, kamu keliru. Justru, waktu makan ini sangat penting untuk kamu yang ingin diet di bulan Ramadan.

Kenapa demikian? Dilansir dari Daily Times, para ahli mengatakan bahwa orang yang tidak sahur cenderung makan berlebihan di waktu berbuka. Inilah yang kemudian menggagalkan diet kita.

Perubahan pola tidur memang terjadi di saat bulan Ramadan. Namun pastikan kamu tetap terlelap minimal tujuh hingga delapan jam sehari, ya.

Sebaiknya jangan kurang dan jangan berlebihan juga. Kamu bisa mengusahakannya dengan istirahat lebih awal di malam hari dan tidur dengan cukup di siang hari. 

Olahraga di saat puasa bikin lemas? Tergantung dengan olahraga yang kamu pilih. Di saat puasa seperti ini, cukup lakukan gerakan-gerakan ringan seperti yoga, stretching, berjalan kaki, dan lain sebagainya.

Langkah ini penting dilakukan untuk menjaga kelancaran metabolisme tubuh. Cukup luangkan waktu 30 hingga 60 menit di pagi atau sore hari, ya!

Pola makan saat puasa memang sangat berpengaruh terhadap berat badan kita. Berikut ini ada sejumlah makanan yang disarankan untuk dikonsumsi saat sahur agar tubuh tetap sehat dan tidak mudah melar:

• Karbohidrat kompleks seperti kentang, gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, dan pisang;
• Protein seperti tahu, tempe, telur, ayam, ikan, dan lainnya;
• Lemak baik seperti almond, minyak zaitun, ikan, dan alpukat;
• Sumber antioksidan seperti sayuran hijau dan buah-buahan;
• Susu;
• Kurma. 

Sedangkan makanan yang perlu dihindari adalah makanan berlemak jenuh, garam, gula berlebihan, dan makanan yang mengandung gas.

Lalu makanan seperti apa yang sebaiknya dikonsumsi saat berbuka? Sebenarnya untuk berbuka puasa tidak ada anjuran tertentu, yang penting kamu mencukupi nutrisi yang dibutuhkan. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. 

Agar kamu tidak makan terlalu banyak saat berbuka, sebaiknya awali dengan minum air putih hangat satu hingga dua gelas. Dengan begitu, porsi makan besar bisa berkurang karena perutmu sudah cukup terisi.

Terakhir, hindari makan saat kamu akan tidur, ya! Ini adalah kesalahan paling umum yang bisa menggagalkan dietmu. Jika kamu merasa lapar, cukup ambil kurma dan minum air putih sebanyak dua gelas. 

Itulah beberapa cara menurunkan berat badan saat puasa Ramadan. Gak sulit, kan? Yuk, segera terapkan agar kamu bisa mengontrol berat badan dengan lebih efektif. Selamat mencoba!