5 Cara Mencegah Pneumonia, Apa Saja?

Rutin mencuci tangan dapat mencegah tertular penyakit

Pneumonia termasuk peradangan paru-paru yang disebabkan patogen. Penyakit ini dapat terjadi pada salah satu atau kedua paru-paru. Adanya cairan pada paru-paru membuat penderita pneumonia dapat mengalami kesulitan bernapas. 

Apabila tidak segera ditangani, pneumonia juga dapat menimbulkan komplikasi yang serius, terutama pada kelompok rentan, bahkan mengancam nyawa. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan upaya dalam mencegah pneumonia.

1. Mendapatkan vaksinasi

5 Cara Mencegah Pneumonia, Apa Saja?ilustrasi vaksin (pexels.com/Artem Podrez)

Pneumonia merupakan penyakit pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, hingga jamur. National Heart, Lung, and Blood Institute menjelaskan bahwa salah satu vaksin pneumonia adalah vaksin pneumokokus yang dapat mencegah infeksi dari bakteri pneumokokus, yaitu bakteri yang umum menyebabkan pneumonia. Vaksin pneumokokus penting diberikan terutama pada:

  • Anak berusia di bawah 2 tahun.
  • Orang dewasa lebih dari 65 tahun.
  • Memiliki penyakit kronis atau sistem pertahanan tubuh melemah.
  • Perokok.

Namun, vaksin tidak dapat mencegah semua penyebab dari pneumonia. Meskipun begitu, pemberian vaksin lebih baik daripada tidak mendapatkan vaksin pneumonia. Orang-orang yang telah divaksinasi namun masih mengalami pneumonia cenderung mengalami infeksi yang ringan, lebih sedikit risiko komplikasi serius, dan penyembuhan pneumonia lebih cepat.

2. Mencuci tangan

5 Cara Mencegah Pneumonia, Apa Saja?ilustrasi mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir (pexels.com/Karolina Grabowska)

Salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari penyakit yaitu dengan rutin mencuci tangan. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir dapat menghilangkan kuman yang ada di tangan setelah menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi.

Apabila tidak tersedia sabun atau air, maka dapat membersihkan tangan memakai hand sanitizer berbasis alkohol. Sebisa mungkin sering membersihkan tangan, terutama setelah batuk atau membuang ingus, setelah dari kamar mandi, setelah mengganti popok, dan sebelum makan atau menyiapkan makanan.

Baca Juga: Pneumonia Atipikal: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

3. Tidak merokok

5 Cara Mencegah Pneumonia, Apa Saja?ilustrasi berhenti merokok (freepik.com/Freepik)

American Lung Association menerangkan, perokok berisiko tinggi mengalami pneumonia. Sebab, merokok dapat mencegah paru-paru menyaring udara yang masuk dengan baik dan mengganggu kemampuan tubuh dalam melawan infeksi. Perokok juga menjadi kelompok rentan sehingga disarankan mendapatkan vaksin pneumokokus.

Oleh sebab itu, penting untuk menghindari kebiasaan merokok sehingga dapat menurunkan risiko pneumonia. Menurut WebMD, menghentikan kebiasaan merokok dapat membantu paru-paru lebih kuat dan mampu melawan infeksi dengan lebih baik.

4. Menerapkan kebiasaan yang sehat

5 Cara Mencegah Pneumonia, Apa Saja?ilustrasi olahraga (pexels.com/Daniel Reche)

Melakukan kebiasaan yang sehat juga berperan dalam memperkuat tubuh dalam melawan infeksi. Beberapa cara yang dapat kamu dilakukan antara lain:

  • Mencukupi kebutuhan tidur.
  • Mengonsumsi makanan yang sehat.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Melindungi diri dari paparan polusi.

5. Menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit

5 Cara Mencegah Pneumonia, Apa Saja?ilustrasi memakai masker (pexels.com/zydeaosika)

Mengutip penjelasan Healthline, sebagian besar infeksi pernapasan menular melalui partikel kecil yang berada di udara atau permukaan benda yang terkontaminasi. Oleh sebab itu, penting untuk menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit untuk mencegah infeksi pernapasan.

Apabila berada di keramaian atau tidak bisa menghindari berada di dekat orang yang sedang sakit, maka penting untuk:

  • Memakai masker.
  • Sering mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir.
  • Melakukan etika batuk yang benar.
  • Menghindari berbagi barang pribadi.

Pneumonia termasuk penyakit yang dapat dicegah dan diobati. Cara mencegah pneumonia antara lain mendapatkan vaksinasi, rutin mencuci tangan, berhenti merokok, melakukan kebiasaan sehat seperti berolahraga teratur, dan menghindari kontak dengan orang yang sakit.

Baca Juga: Pneumonia Aspirasi: Penyebab, Gejala, Komplikasi, Pengobatan

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya