Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Diet South Beach, Berat Badan Turun Drastis Tanpa Tersiksa!

ilustrasi diet south beach (pexels.com/BOOM)
Intinya sih...
  • Diet south beach mengandalkan protein dan lemak, membatasi karbohidrat. Tetap bisa makan enak, kenyang, tetapi lebih sehat.
  • Pola makan ini ampuh menurunkan berat badan 5-8 kilogram dalam dua minggu, terdiri dari 3 fase dengan aturan yang berbeda.
  • Mengikuti diet south beach dapat meningkatkan kesehatan jantung, menstabilkan kadar gula darah, dan mengontrol pola makan yang lebih sehat.

Pernahkah kamu menjalani diet namun merasa tersiksa? Alih-alih mendapatkan bentuk tubuh imipian, justru kamu harus menahan nafsu untuk tidak makan makanan yang kamu mau. Cobalah untuk beralih ke diet south beach. Diet south beach adalah diet yang awalnya diciptakan oleh Dr. Arthur Agatston yang diperuntukkan bagi penderita penyakit jantung. Namun, seiring perkembangan waktu, diet ini menjadi populer dan banyak yang mengikutinya.

Diet ini dirancang untuk seseorang dengan kelebihan berat badan dan diabetes. Bagi seseorang yang mengidap penyakit jantung juga cocok untuk mengikuti diet ini, lho. Diet ini menekankan pada konsumsi makanan protein tanpa lemak, lemak sehat, dan karbohidrat dengan indeks glikemik yang rendah.

Jika kamu sedang merencanakan program diet, kamu bisa mengikuti pola diet south beach. Berikut ini adalah penjelasan lebih mendalam seputar diet south beach yang dapat kamu terapkan!

1. Memahami diet south beach

ilustrasi diet south beach (pexels.com/Kaboompics)

Diet south beach merupakan pola diet yang mengandalkan asupan protein dan lemak dengan membatasi asupan karbohidrat. Jenis diet yang satu ini, bukanlah diet yang menyiksa tubuh, artinya kamu akan tetap bisa makan makanan yang enak, kenyang, dan pastinya lebih sehat. Diet south beach tetap bisa makan sehari tiga kali.

Pola makan diet south beach dapat dikatakan paling ampuh untuk menurunkan jarum timbangan. Jika konsisten dilakukan selama dua minggu, maka hasil nyata akan kamu dapatkan, penurunan sekitar 5-8 kilogra, berat badan bisa terwujud.

Diet yang satu ini telah populer di seluruh dunia, mereka lebih tertarik untuk melakukan diet yang membatasi asupan karbohidrat. Padahal sebenarnya, pola makan diet ini adalah untuk penderita jantung dan stroke, namun banyak peminat untuk mengikuti diet south beach karena efektif menurunkan berat badan dalam waktu yang singkat. Diet south beach telah populer sejak tahun 2003, yang diperkenalkan oleh ahli jantung yakni Arthur Agatston.

2. Aturan diet south beach

ilustrasi makanan untuk diet south beach (pexels.com/Ella Olsson)

Meskipun mementingkan asupan protein dan lemak, tapi bukan berarti segala jenis kandungan lemak dapat dikonsumsi. Diet ini mengajarkan beragam jenis lemak makanan dan menekankan untuk membatasi lemak tidak sehat, dengan mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal yang lebih sehat. Rekomendasi makanan seperti biji-bijian utuh, buah-buahan dan sayuran.

Pola makan diet south beach terdiri dari tiga fase. Pertama, fase yang paling ketat. Setelah melewati fase pertama berat tubuh akan langsung turun sebanyak 5-8 kilogram dalam waktu dua minggu, tentunya dengan kondisi tubuh yang tetap sehat dan bugar. Kedua, pada fase ini akan terasa lebih longgar. Berat badan akan tetap turun sekitar 0,5-1 kilogram per-minggu. Memasuki fase kedua sudah dapat dilihat perubahan bentuk badan menjadi lebih langsing. Ketiga, fase ini adalah tahap akhir yang artinya kamu akan menjalani diet south beach seumur hidup dengan pola makan yang sesuai aturan. Jangan salah, ya, pada fase ketiga ini justru tidak terasa seperti menjalani diet, karena dapat memilih makanan apapun asalkan dibatasi jumlahnya.

Pada fase satu Dr. Agatston merekomendasikan untuk makan makanan yang banyak nutrisi seperti daging ayam tanpa kulit, daging sapi tanpa lemak, alpukat, kacang-kacangan dan tofu. Fase kedua sudah diperbolehkan makan nasi, namun tetap mengontrol batasan, ya. Makanan yang disarankan pada fase kedua yaitu beras merah, gandum, dan pasta. Selanjutnya, pada fase ketiga tidak terlalu banyak aturan karena hanya melanjutkan fase kedua saja. Tapi, sesekali diperbolehkan makan nasi putih atau es krim.

3. Manfaat diet south beach

ilustrasi diet south beach (pexels.com/Gustavo Fring)

Perlu diketahui bahwa sebenarnya diet south beach diperuntukkan bagi pasien pengidap penyakit jantung. Diet ini menekankan prinsip yang sama dengan diet glikemik indeks yang tidak mengurangi frekuensi makan. Diet south beach tetap dianjurkan makan 3 kali dalam sehari lengkap dengan snack dan makanan penutup. Wah, jika seperti ini diet terdengar tidak menyeramkan, bukan?

Seseorang yang menjalankan diet south beach hanya perlu konsisten dan telaten dalam memilih bahan makanan yang akan diolah. Makanan yang harus dihindari adalah makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti makanan tinggi lemak, tinggi lemak jenuh, dan makanan olahan.

Tidak hanya mendapatkan body yang ideal, diet south beach juga memiliki banyak keuntungan. Manfaat menerapkan diet ini yaitu dapat membuat seseorang menghindari makanan junk food dan beralih makanan sehat. Terlebih pada fase pertama, fase terberat yaitu meninggalkan asupan karbohidrat, maka sebagai penggantinya adalah dengan mengonsumsi buah dan sayuran agar tetap bertenaga.

Manfaat mengikuti diet south beach adalah meningkatkan kesehatan jantung, menstabilkan kadar gula darah, mengontrol pola makan yang lebih sehat dan bernutrisi, dan menurunkan berat badan.

Dengan mengenal lebih dalam diet south beach, kita dapat mengetahui seberapa penting diet untuk kesehatan. Artinya, diet tidak semata-mata untuk menurunkan berat badan dan mewujudkan bentuk badan yang ideal, tetapi juga menjaga asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dan menjaga kesehatan jantung. Tidak ada salahnya untuk mencoba diet yang satu ini karena diet south beach bukanlah jenis diet yang menyiksa. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us