Meskipun lari bermanfaat bagi hampir semua orang, tetapi ada kelompok tertentu yang akan merasakan dampak paling besar terhadap kesehatan tulang.
Misalnya, remaja dan dewasa muda berada dalam fase pembentukan massa tulang puncak, sehingga aktivitas seperti lari dapat membantu mereka membangun tulang yang kuat sejak dini dan mencegah osteoporosis di kemudian hari.
Selain itu, perempuan pascamenopause, yang berisiko tinggi mengalami pengeroposan tulang karena penurunan estrogen, juga bisa mendapatkan manfaat besar dari lari ringan hingga sedang, asalkan tidak memiliki masalah sendi atau risiko jatuh yang tinggi.
Penting juga untuk mempertimbangkan kondisi individu. Orang dengan riwayat cedera, gangguan sendi, atau kondisi medis tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau terapis fisik sebelum mulai berlari. Dalam kasus seperti ini, latihan alternatif seperti jalan cepat, latihan resistansi, atau berenang mungkin lebih tepat. Yang terpenting adalah memilih aktivitas yang sesuai dengan kemampuan tubuh masing-masing, agar manfaat bagi tulang bisa tetap diperoleh tanpa risiko berlebihan.
Lari merupakan cara yang kuat dan efektif untuk membangun serta mempertahankan kesehatan tulang, terutama bila dilakukan dalam kadar yang seimbang dan disertai pola hidup sehat. Manfaatnya meliputi peningkatan kepadatan tulang, kesehatan sumsum tulang, hingga perlambatan pengeroposan tulang akibat penuaan. Namun, jika dilakukan secara berlebihan tanpa pemulihan dan nutrisi yang tepat, manfaat ini bisa berkurang atau bahkan berbalik menjadi risiko. Dengan mengombinasikan lari bersama aktivitas fisik lain dan pola makan bergizi, kita bisa menjaga kekuatan dan daya tahan tulang seumur hidup.
Referensi
"Bone Marrow in the Spine Acts Like a 'Battery' During Running, Ottawa Hospital Study Finds." CBC News. Diakses pada Juli 2025.
Jong Hwa Lee, “The Effect of Long-distance Running on Bone Strength and Bone Biochemical Markers,” Journal of Exercise Rehabilitation 15, no. 1 (February 25, 2019): 26–30, https://doi.org/10.12965/jer.1836564.282.
"Running and Your Bone Density." London Bridge Orthopaedics. Diakses pada Juli 2025.
"The Impact of Running on Bone Health: Understanding the Science Behind It." Marodyne. Diakses pada Juli 2025.
“Impact of Running on Lumbar Bone Density: A 5-year Longitudinal Study,” PubMed, November 1, 1992, https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/1491398.
"Is Running Enough for Your Bones’ Health?" Runner's World. Diakses pada Juli 2025.