7 Jenis Minuman yang Bisa Menyebabkan Sakit Kepala

Bisa menyebabkan sakit kepala berulang

Intinya Sih...

  • Alkohol dan minuman berenergi dapat memicu sakit kepala karena kandungan kafein dan gula yang tinggi.
  • Konsumsi kafein dalam jumlah besar bisa menjadi pemicu sakit kepala, begitu juga dengan minuman dingin dan pemanis buatan.
  • Minuman beralkohol, jus buah siap minum, produk susu, dan minuman dingin dapat memicu migrain serta sakit kepala.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan sakit kepala, seperti stres, alergi, dehidrasi, hingga pola makan. Cara pengobatannya pun bermacam-macam, mulai dari istirahat hingga penggunaan obat-obatan.

Semua orang pasti pernah mengalami sakit kepala beberapa kali dalam hidupnya. Namun, jika sakit kepala terus datang dan pergi, ini tentunya akan mengganggu aktivitasmu sehari-hari.

Sakit kepala yang terus berulang kemungkinan disebabkan oleh apa yang kamu makan sehari-hari. Untuk sakit kepala seperti ini, pengobatan yang terbaik tentunya dengan menghindari makanan dan minuman pemicu sakit kepala. Nah, kali ini kita akan membahas apa saja minuman yang dapat menyebabkan sakit kepala.

1. Alkohol

Alkohol adalah salah satu minuman yang paling sering memicu sakit kepala, utamanya migrain. Menurut sebuah penelitian, lebih dari 35 partisipan dengan migrain melaporkan bahwa alkohol adalah salah satu pemicu umum mereka.

Anggur merah terutama dilaporkan sebagai pemicu migrain di lebih dari 77 persen peserta yang melaporkan alkohol sebagai pemicu. 

Alkohol menyebabkan sakit kepala dengan memicu dehidrasi, yang merupakan kontributor signifikan dalam mengembangkan sakit kepala.

2. Kopi

7 Jenis Minuman yang Bisa Menyebabkan Sakit Kepalailustrasi secangkir kopi (pixabay.com/cocoparisienne)

Kafein dalam jumlah kecil sebenarnya dapat membantu menghilangkan sakit kepala. Namun, konsumsi terlalu banyak kafein bisa menjadi pemicu sakit kepala.

Minum 200 mg kafein atau sekitar dua sampai tiga cangkir kopi dapat menyebabkan sakit kepala. Tak jarang, sakit kepala muncul saat kamu berhenti minum kopi sebagai akibat dari putus kafein (caffeine withdrawal).

Saat kamu minum kafein, pembuluh darah akan menjadi sempit. Lalu, ketika kafein keluar dari tubuh, pembuluh darah akan melebar kembali dan memicu peningkatan aliran darah. Peningkatan tekanan dari aliran darah inilah yang menyebabkan sakit kepala. Inilah yang dikenal sebagai sakit kepala akibat putus kafein.

3. Minuman berenergi

Minuman berenergi umumnya tinggi gula, kafein, dan herbal tambahan yang dianggap dapat meningkatkan energi. Meskipun minuman berenergi dapat memberi kamu dorongan energi selama satu atau dua jam, tetapi setelahnya kamu akan merasakan sakit kepala dan kelelahan.

Saat kamu minum minuman berenergi, kandungan kafeinnya menyebabkan pembuluh darah di otak menyempit. Lalu, saat kamu menghentikan asupan kafein, pembuluh darah di otak melebar yang meningkatkan aliran darah dan kemudian memicu sakit kepala.

Selain itu, tingginya kadar gula dalam minuman berenergi juga dapat menyebabkan dehidrasi, yang salah satu efeknya adalah sakit kepala.

Baca Juga: 7 Cara Mengobati Sakit Kepala saat Puasa, Tidak Batal!

4. Jus buah

7 Jenis Minuman yang Bisa Menyebabkan Sakit Kepalailustrasi jus buah kemasan (unsplash.com/Joshua Rawson-Harris)

Jus buah yang dijual dalam kemasan siap minum umumnya sangat tinggi kandungan gula, yang memiliki efek langsung pada sistem saraf.

Selain itu, minum jus tanpa makanan atau cairan lain akan menyebabkan gula darah naik dan turun dengan cepat. Fluktuasi gula darah ini selanjutnya bisa menyebabkan sakit kepala.

Jika kamu ingin minum jus, sebaiknya buat sendiri dengan sayuran dan buah-buahan yang ada di rumah. Hindari menambahkan gula agar tidak memicu sakit kepala dan mengurangi manfaat dari jus.

5. Susu

Penelitian telah menunjukkan bahwa produk susu berhubungan dengan kejadian migrain. Ringkasan penelitian menunjukkan bahwa hampir 70 persen penderita migrain menjadi terbebas dari migrain setelah hanya mengonsumsi susu.

Enam bulan kemudian, sembilan penderita migrain dengan sukarela minum susu dan mereka menderita migrain dalam dua hingga tiga hari, dengan satu pasien memerlukan obat penenang dan rawat inap.

Perlu diketahui juga bahwa 75 persen orang dewasa di seluruh dunia tidak memiliki kemampuan untuk mencerna laktosa dan susu. Kemampuan ini hilang setelah masa kanak-kanak dan hal ini dapat menyebabkan pembusukan susu di perut, mengakibatkan gas beracun dan peradangan. Peradangan usus yang terjadi ini merupakan pemicu migrain.

Selain itu, produk susu mengandung amina biogenik, histamin, dan tiramin. Amina biogenik diketahui dapat memicu migrain.

6. Minuman dingin

7 Jenis Minuman yang Bisa Menyebabkan Sakit Kepalailustrasi minuman dingin (pexels.com/Min An)

Minum minuman dingin dapat memicu rasa sakit yang menusuk di kepala. Kemungkinan besar sakit kepala akan terjadi saat kamu minum minuman dingin dengan cepat, setelah berolahraga, atau saat kepanasan.

Ketika tubuh tiba-tiba merasakan dingin yang ekstrem di mulut atau tenggorokan, tubuh akan mencoba bereaksi dan menghangatkan dirinya.

Pembuluh darah di area kepala akan mengembang agar darah ekstra dapat masuk dan menghangatkan area tersebut. Namun, perubahan cepat dalam ukuran pembuluh darah menyebabkan rasa sakit yang tiba-tiba.

Tidak seperti sakit kepala lainnya, sakit kepala akibat minuman dingin datang dan pergi dengan cepat. Biasanya hanya berlangsung beberapa detik hingga menit lalu hilang dengan sendirinya.

7. Minuman yang mengandung pemanis buatan

Pemanis buatan adalah alternatif gula yang ditambahkan ke makanan dan minuman untuk menambah rasa manis. Ini banyak ditambahkan ke dalam minuman ringan atau minuman diet karena bisa memberikan rasa manis tanpa tambahan banyak kalori. Sayangnya, pemanis buatan pada minuman dapat memicu sakit kepala dan migrain.

Ada korelasi positif antara pemanis buatan jenis aspartam dengan sakit kepala. Namun, aspartam harus dikonsumsi dalam jumlah besar untuk dapat menyebabkan sakit kepala. Kamu mungkin juga harus terpapar aspartam dalam waktu lama untuk kemudian berkembang menjadi sakit kepala.

Sakit kepala memang terasa menyakitkan dan bisa mengganggu aktivitas harian. Untungnya, dengan menghindari semua minuman pemicunya, ini dapat menyembuhkan dan mencegah sakit kepala di kemudian hari.

Baca Juga: Studi: Kualitas Tidur Malam yang Buruk Bisa Picu Migrain

Referensi

European Journal of Neurology, April 2019. Alcoholic beverages as trigger factor and the effect on alcohol consumption behavior in patients with migraine.
Everyday Health. Diakses pada Maret 2024. 8 Foods That Can Trigger Headaches. 
Caffeine Informer. Diakses pada Maret 2024. Top 15+ Energy Drink Dangers.
Eat This Not That! Diakses pada Maret 2024. 4 Surprising Drinks Causing Your Headaches, According to a Dietitian.
Headache, Migraine & Concussion Centre. Diakses pada Maret 2024. 7 Common Migraine Triggers and How to Deal with Them.
Cleveland Clinic. Diakses pada Maret 2024. Brain Freeze.
UC Health. Diakses pada Maret 2024. Sweeteners, Headaches and the Unpredictability of Triggers.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Sakit Kepala setelah Menangis, Wajib Tahu!

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya