5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Orang dengan Hipotiroidisme

Nutrisi bisa memengaruhi fungsi kelenjar tiroid

Tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang berada di pangkal depan leher. Kelenjar ini bertanggung jawab dalam mengatur pelepasan hormon dan mengatur metabolisme. Salah satu masalah tiroid yang paling umum adalah hipotiroidisme, kondisi tiroid yang kurang aktif yang menyebabkan kelelahan ekstrem, depresi, pelupa, penambahan berat badan, hingga meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Hipotiroidisme bisa menjadi kondisi yang sulit untuk dikelola dan apa yang kamu makan dapat memengaruhi perawatanmu. Meskipun tidak akan menyembuhkan, tetapi makan dengan cerdas dapat membantu kamu meringankan gejala. Berikut adalah sejumlah makanan yang harus dibatasi atau dihindari oleh individu dengan masalah hipotiroidisme.

1. Gluten

5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Orang dengan Hipotiroidismeilustrasi makanan yang mengandung gluten (pexels.com/Anthony Shkraba)

Individu dengan hipotiroidisme perlu menghindari atau meminimalkan asupan gluten, protein yang ditemukan dalam gandum, jelai, dan rye. Terlebih, bagi individu yang didiagnosis dengan penyakit celiac, gluten dapat mengiritasi usus kecil, dan dapat menghambat penyerapan obat pengganti hormon tiroid.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2019 di jurnal Experimental and Clinical Endocrinology & Diabetes menemukan bahwa diet bebas gluten bisa memiliki manfaat klinis bagi perempuan dengan penyakit tiroid. Jika kamu memiliki masalah ini tetapi ingin mengonsumsi gluten, pastikan untuk memilih jenis makanan yang kaya serat dan nutrisi lainnya. Sebab hal ini dapat membantu memperbaiki ketidakteraturan usus, gejala umum hipotiroidisme.

2. Sayuran kucifer

5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Orang dengan Hipotiroidismeilustrasi brokoli (pixabay.com/ExplorerBob)

Sayuran kucifer terdiri dari brokoli, kubis, kale, kembang kol, kangkung, lobak, hingg bok choy. Jenis sayuran ini memang tinggi akan kandungan serat dan nutrisi lainnya, tetapi mereka dapat mengganggu produksi hormon tiroid pada individu yang kekurangan yodium.

Jadi, ada baiknya membatasi asupan tersebut jika kamu memiliki masalah tiroid. Sebab, penelitian pada tahun 2010 di jurnal Cancer Causes & Control menunjukkan bahwa mencerna sayuran ini dapat menghalangi kemampuan tiroid untuk memanfaatkan yodium, zat yang penting agar tiroid berfungsi secara normal.

Bagi individu yang telah didiagnosis dengan hipotiroidisme dan kekurangan yodium, ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar tetap bisa memakan sayuran kucifer dengan aman:

  • Memasak sayuran kucifer dapat mengurangi efek yang diberikan pada kelenjar tiroid
  • Membatasi asupan sayuran ini hingga 140 gram sehari juga dapat membantu.

Baca Juga: 7 Manfaat Menari Balet bagi Kesehatan, Tengok yuk!

3. Kafein

5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Orang dengan Hipotiroidismeilustrasi cokelat (pixabay.com/anncapictures)

Sebuah studi yang dilaporkan di jurnal Thyroid tahun 2008 menemukan bahwa kafein dapat memblokir penyerapan obat pengganti hormon tersebut. Jadi, orang yang sedang mengonsumsi obat tiroid sebaiknya tidak mengonsumsi makanan dan minuman apa pun yang mengandung zat tersebut.

Individu dengan masalah tiroid disarankan untuk hanya minum obat dengan air putih. Jika ingin mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, seperti cokelat, kopi, dan teh, kamu harus menunggu setidaknya 30 menit setelah minum obat.

4. Makanan tinggi gula

5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Orang dengan Hipotiroidismeilustrasi es krim (pexels.com/Bekir Donmez)

Membatasi asupan gula dapat membantu mengurangi peradangan yang merupakan akar penyakit kronis di dalam tubuh. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Endocrine-Related Cancer pada tahun 2014 menunjukkan bahwa peradangan di tubuh melemahkan respons kekebalan terhadap penyebaran kanker tiroid pada stadium lanjut.

Bukan hanya kanker, individu juga dapat mengembangkan tiroiditis, tirotoksikosis, dan hipotiroidisme, menurut American Thyroid Association. Jadi, pada dasarnya, membatasi asupan gula adalah hal yang baik bagi individu dalam segala kondisi.

5. Makanan olahan

5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Orang dengan Hipotiroidismeilustrasi keripik (pexels.com/icon0.com)

Makanan olahan biasanya tinggi kandungan natrium, dan orang dengan hipotiroidisme harus menghindari natrium. Memiliki tiroid yang kurang aktif meningkatkan risiko seseorang terkena tekanan darah tinggi, dan terlalu banyak natrium semakin meningkatkan risiko ini.

Jika ingin makan makanan olahan, pastikan untuk selalu membaca label informasi gizi pada kemasan makanan olahan untuk menemukan pilihan natrium terendah. American Heart Association menyarankan individu dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi untuk membatasi asupan natrium menjadi 1.500 miligram sehari.

Bagi individu yang memiliki masalah hipotiroidisme, sebaiknya batasi atau hindari makanan di atas. Juga, untuk individu dengan masalah tiroid apa pun, selalu konsultasikan pada dokter untuk mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh kamu makan.

Baca Juga: Sering Lemas dan Sulit Konsentrasi? Mungkin Itu Gejala Hipotiroidisme

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya