Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Wes Hicks

Banyak negara masih berperang melawan COVID-19, tak terkecuali Indonesia. Angka kasusnya di dunia per 24 September sore menurut Johns Hopkins University adalah 31,896,433, sedangkan di Indonesia sendiri sudah mencapai 262.022 orang. Dampaknya pandemik ini sangat luas. Bagi ibu menyusui, banyak yang khawatir untuk memberikan ASI atau menyusui buah hatinya.

Tentunya banyak ibu di luar sana yang bertanya-tanya mengenai keamanan pemberian ASI selama masa pandemik COVID-19. Di benak mungkin muncul pertanyaan seperti: apakah SARS-CoV-2 bisa menular lewat ASI? Apakah aman jika memberikan ASI saat terkonfirmasi positif COVID-19? Seberapa besar manfaat ASI? Dan berbagai pertanyaan lainnya.

Untuk menjawab berbagai pertanyaan tadi, mari simak lima fakta seputar ASI dan menyusui pada masa pandemik yang perlu diketahui oleh para ibu menyusui.

1. Virus SARS-CoV 2 tidak menular melalui ASI

ilustrasi virus corona SARS-CoV 2 (pixabay.com/PIRO4D)

Pertama, apakah SARS-CoV-2, virus corona strain baru penyebab COVID-19, dapat menular melalui ASI atau menyusui?

Ada sebuah studi kasus, seperti dalam jurnal The Lancet dan The Journal of Obstetrics and Gynecology of India tahun 2020, tidak menemukan adanya SARS-CoV-2 pada ASI milik ibu hamil yang terkonfirmasi positif COVID-19.

American College of Obstetricians and Gynecologists sendiri mengatakan bahwa perhatian utama saat ini bukanlah apakah virus ini dapat menular melalui ASI atau tidak, melainkan apakah seorang ibu yang terinfeksi dapat menularkannya melalui droplet selama menyusui.

2. ASI memiliki banyak kandungan di dalamnya, salah satunya antibodi

Editorial Team

Tonton lebih seru di