Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
orissapost.com

Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) adalah gangguan mental kronis di mana seseorang memiliki pikiran yang tak terkendali (obsesi) serta perilaku (kompulsi) mereka yang merasa harus melakukan suatu tindakan berulang-ulang. Jika tidak dilakukan, hal tersebut akan membuat mereka diliputi kecemasan dan ketakutan.

Untuk memahami kelainan mental yang satu ini, berikut ini penjelasannya.

1. Gejala-gejala seseorang mengidap OCD

orissapost.com

Orang dengan OCD biasanya memiliki gejala obsesi, kompulsi, ataupun keduanya. Gejala-gejala ini dapat mengganggu semua aspek kehidupan, seperti pekerjaan, sekolah, dan hubungan pribadi.

Gangguan psikis ini terdiri dari dua hal, yaitu gangguan obsesi dan kompulsi. Sehingga diperlukan pemahaman akan dua istilah tersebut. Obsesi adalah pikiran berulang, dorongan, atau gambaran mental yang menyebabkan kecemasan. Gejala umum meliputi:

  • Takut pada kuman atau terkontaminasi.
  • Berpikiran tentang hal terlarang atau tabu yang tidak diinginkan di mana melibatkan seks, agama, dan bahaya.
  • Pikiran agresif terhadap orang lain atau diri sendiri.
  • Segala hal harus simetris atau dalam urutan yang sempurna.

Kompulsi adalah perilaku berulang yang dialami oleh penderita OCD untuk menanggapi pemikiran obsesif mereka. Berikut adalah perilaku umum yang mereka lakukan.

  • Membersihkan sesuatu atau mencuci tangan dengan berlebihan.
  • Memesan dan mengatur berbagai hal dengan cara tertentu dan tepat.
  • Pengecekan berulang-ulang pada hal-hal, seperti pemeriksaan berulang kali untuk melihat apakah pintu terkunci atau oven dimatikan.

2. Tidak semua perilaku yang berulang-ulang adalah OCD

Editorial Team

Tonton lebih seru di