Flu Saat Puasa? Segera Lakukan 4 Cara Ini

Menjaga pola dan jenis makanan saat sahur maupun berbuka sangat penting bagi kesehatan kita. Terutama saat puasa. Makanan yang tepat dapat mempercepat penyembuhan flu. Bisa jadi sumber energi kita beraktivitas saat berpuasa.

Hindari juga makanan yang merangsang tenggorokan seperti terlalu pedas, berlemak, terlalu panas, beralkohol, dan rokok. Makanan tersebut dapat memperparah flu, menyebabkan radang tenggorokan, dan membuat badan cepat lelah, juga cepat haus.

Jangan lupa pula konsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin C seperti jeruk, bayam dan buah kiwi. Vitamin C dapat memperkuat daya tahan tubuh kita dan mempercepat proses penyembuhan.

Perbanyak air putih untuk mencegah kita mudah dehidrasi dan mudah lelah. Air putih membantu menggantikan cairan yang hilang akibat demam dan membantu melonggarkan lendir. Sebaiknya hindari minum air putih dingin. Utamakan minum air putih hangat karena lebih nyaman dan sehat untuk tubuh kita.

Bila ingin minuman selain air putih saat berbuka atau sahur, kita dapat minum teh hangat tanpa kafein dengan tambahan peppermint. Peppermint dapat melegakan pernafasan kita saat flu. Ganti gula pada teh dengan madu. Selain lebih nikmat, madu dapat menenangkan tenggorokan.

Ketika flu, usahakan untuk banyak beristirahat. Lebih baik lagi bila istirahat di rumah. Beristirahat di tempat tidur saja atau di rumah (bed rest) sangat penting untuk mengurangi aktivitas. Sehingga kita bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Jika sulit bernapas saat tidur, tinggikan kepala Anda dengan bantal agar lebih mudah bernapas.

Tujuan utama dari bed rest adalah saat berbaring, aliran darah tidak akan melawan gravitasi.

Selain itu, beristirahat di rumah dapat meminimalisir penularan flu ke orang lain. Kan kasihan juga kalau orang lain tertular flu karena kita, terutama saat puasa.

Usahakan tidur kita tercukupi 6 sampai 8 jam sehari. Lebih baik lagi bila tidur kita tercukupi tiap harinya secara teratur. Kurang tidur akan melemahkan sistem imun dan membuat kita lebih rentan terhadap penyakit.

Stres juga memicu kita menderita flu. Saat puasa, tubuh kita akan melemah dan gampang lelah. Bila stres saat puasa, kita sangat mudah terserang flu dan penyembuhan akan terhambat. Dengan mengendalikan stres, tubuh kita akan lebih santai dan cepat untuk sembuh.

Jangan lupa juga untuk selalu beribadah saat puasa, karena ibadah dan berdoa dapat menurunkan tingkat stres kita. Kembali lagi bahwa yang memberi sakit dan kesembuhan adalah Tuhan YME.

Oh iya, jika kita memang perlu bekerja, pastikan kita menjaga jarak dengan orang lain. Cuci tangan sesering mungkin. Gunakan masker atau sapu tangan untuk menutupi batuk dan bersin. Kasihan kalau teman satu kantor kita tertular. Bisa-bisa malah satu kantor tertular semua. Wah kan repot tuh.