Gak Nyangka, 5 Perilaku Hidup Bersih Ini Malah Buruk Bagi Kesehatan

Kita selalu diajarkan untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi, salah satunya dengan menyikat gigi setelah makan. Namun menurut para ahli, menyikat gigi segera setelah makan sebenarnya kurang tepat. Sebuah penelitian dalam jurnal internasional kedokteran gigi menyebutkan, bahwa menyikat gigi langsung setelah makan dapat merusak gigi. Hal ini bisa terjadi terutama setelah makan atau minum yang mengandung asam dan berkarbonasi. Dengan segera menyikat gigi malah dapat menyebabkan kehilangan lapisan email gigi yang memicu kerusakan.

Oleh karena itu, disarankan menyikat gigi setelah makan dan minum terutama yang mengandung asam, yaitu menunggu 1 sampai 2 jam kemudian.

Hand sanitizer banyak digunakan untuk membantu membersihkan tangan dari kuman dengan mudah dan praktis. Namun, menggunakan hand sanitizer terlalu sering justru tidak baik bagi kesehatan. Hasil riset yang dilakukan oleh United States Food and Drug Administration menemukan dampak buruk dari penggunaan hand sanitizer. Mulai dari iritasi, kulit jadi mudah terbakar, infeksi, sampai pada reaksi hormon tiroid.

Menilik pada efek samping yang negatif, disarankan untuk mulai mengganti hand sanitizer dengan bahan yang lebih ramah bagi tubuh, atau sebisa mungkin mencuci tangan langsung saja.

Beberapa produk sabun sirih mengklaim dapat membersihkan vagina dari bau yang tidak sedap. Padahal, sebenarnya wajar bagi vagina ketika mengeluarkan aroma tertentu. Pada dasarnya sirih memang baik untuk kesehatan organ kewanitaan sebab mengandung anti bakteri. Hanya saja pemakain rutin justru akan membuat pH tidak seimbang dan menyebabkan infeksi.

Jika ingin menggunaan cairan pembersih vagina, seperti sabun sirih, sebaiknya hanya gunakan sesekali saja dan hanya untuk area luar vagina. Selain itu, hindari sabun dengan bahan kimia yang keras dan yang mengandung parfum.

Selain membuat badan lebih segar dan mencegah mengalami kedinginan, mandi air panas dapat melancarkan peredaran darah, melemaskan otot yang tegang, serta mengurangi stres. Sayangnya, manfaat yang diberikan juga membawa efek samping bagi kesehatan kita. Kulit kering dan pecah-pecah, iritasi, bahkan sampai pada tekanan darah yang turun tiba-tiba, akan kita peroleh jika mandi atau berendam air panas terlalu lama.

Agar terhindar dari dampak buruk mandi air panas, perhatikan suhu aman serta lama waktu mandi atau berendam. Selain itu, jangan mandi atau berendam air panas ketika sedang demam atau habis beraktivitas fisik.

Membersihkan telinga dengan cotton bud, meski terlihat wajar, sebenarnya justru memberi efek samping. Saat kita membersihkan telinga, kotoran memang menempel pada kapas cutton bud, tapi disaat yang bersamaan juga mendorong dan memadatkan kotoran telinga semakin masuk jauh ke dalam. Hal inilah yang kemudian menimbulkan rasa sakit, gangguan pendengaran sementara, hingga resiko menusuk gendang telinga.

Jadi untuk menjaga kesehatan telinga, kita cukup membersihkan area luar telinga. Jika memang harus, gunakan bantuan tenaga ahli seperti mengunjungi dokter THT untuk mendapatkan pembersihan telinga profesional.

Nah, itu tadi beberapa perilaku hidup bersih yang justru memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Berhati-hatilah saat memperlakukan tubuh kita, karena hal yang dianggap umum belum tentu baik untuk kesehatan.