Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Gerakan Dasar di Gym yang Wajib Dikuasai Pemula

Ilustrasi seseorang olahraga menggunakan medicine ball (freepik.com/freepik)
Ilustrasi seseorang olahraga menggunakan medicine ball (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Squat untuk melatih otot kaki dan pinggul, meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas tubuh.
  • Push up untuk kekuatan tubuh bagian atas, meningkatkan daya tahan fisik secara keseluruhan.
  • Deadlift untuk membangun kekuatan dasar, membantu aktivitas sehari-hari seperti mengangkat barang berat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memulai latihan di gym sering kali membuat pemula merasa bingung. Ada banyak alat, gerakan, dan teknik yang terlihat rumit, sehingga sulit menentukan harus mulai dari mana. Padahal, ada beberapa gerakan dasar yang sebaiknya dikuasai lebih dulu sebelum mencoba variasi yang lebih sulit. Gerakan ini aman, efektif, dan membantu tubuh beradaptasi dengan pola latihan.

Menguasai gerakan dasar di gym bukan hanya soal membentuk tubuh, tetapi juga tentang meminimalisir risiko cedera. Jika dilakukan dengan benar, gerakan sederhana ini bisa meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan koordinasi. Bagi pemula, menguasai dasarnya akan membuat latihan terasa lebih menyenangkan. Berikut enam gerakan dasar yang wajib dicoba di gym.

1. Squat untuk melatih otot kaki dan pinggul

ilustrasi seseorang melakukan squat (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi seseorang melakukan squat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Squat adalah salah satu gerakan paling mendasar dalam dunia fitness. Gerakan ini melatih otot paha, betis, pinggul, hingga otot inti. Pemula bisa memulai dengan squat tanpa beban untuk membiasakan diri dengan pola gerakan. Setelah terbiasa, barulah menambahkan beban seperti barbell atau kettlebell.

Squat sangat penting karena membantu memperkuat otot kaki yang digunakan sehari-hari. Gerakan ini juga meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas tubuh. Dengan teknik yang benar, squat bisa mencegah cedera saat beraktivitas fisik lain. gak heran, squat menjadi fondasi dari banyak latihan di gym.

2. Push up untuk kekuatan tubuh bagian atas

ilustrasi seseorang melakukan push up (pexels.com/Keiji Yoshiki)
ilustrasi seseorang melakukan push up (pexels.com/Keiji Yoshiki)

Push up termasuk gerakan klasik yang gak memerlukan alat, tetapi bisa dilakukan di gym sebagai dasar latihan. Gerakan ini melatih otot dada, bahu, trisep, dan otot inti. Pemula bisa mulai dengan push up versi lutut agar lebih ringan. Setelah itu, bisa mencoba variasi penuh untuk tantangan lebih besar.

Keunggulan push up adalah fleksibilitasnya yang bisa dilakukan kapan saja. Jika rutin dilakukan, otot tubuh bagian atas akan semakin kuat dan terbentuk. Selain itu, push up juga meningkatkan daya tahan fisik secara keseluruhan. Gerakan sederhana ini wajib dikuasai sebelum mencoba latihan dengan mesin di gym.

3. Deadlift untuk membangun kekuatan dasar

ilustrasi deadlift (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi deadlift (pexels.com/cottonbro studio)

Deadlift adalah gerakan yang sering dianggap sulit, tetapi sebenarnya sangat penting. Gerakan ini melatih hampir seluruh otot tubuh, mulai dari punggung, pinggul, paha, hingga lengan. Pemula bisa mencoba deadlift dengan bar kosong atau dumbbell ringan. Kunci utamanya adalah menjaga punggung tetap lurus dan gak membungkuk.

Deadlift membantu meningkatkan kekuatan inti dan postur tubuh. Selain itu, gerakan ini juga mendukung aktivitas sehari-hari seperti mengangkat barang berat. Dengan teknik yang benar, deadlift bisa menjadi latihan yang aman dan efektif. Bagi pemula, menguasai gerakan ini akan membuka jalan ke latihan yang lebih kompleks.

4. Plank untuk memperkuat otot inti

ilustrasi plank (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi plank (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Plank adalah gerakan sederhana dengan hasil yang luar biasa. Dengan posisi tubuh lurus seperti papan, otot inti akan bekerja keras untuk menahan beban. Pemula bisa memulai dengan plank 20–30 detik, kemudian meningkatkannya secara bertahap. Gerakan ini gak membutuhkan alat, tetapi sangat efektif.

Manfaat plank bukan hanya pada otot perut, tetapi juga punggung, bahu, dan pinggul. Latihan ini memperbaiki postur tubuh dan mencegah cedera saat melakukan gerakan lain. Selain itu, plank membantu meningkatkan stabilitas yang berguna dalam hampir semua jenis olahraga. Itulah sebabnya plank termasuk gerakan dasar yang wajib dikuasai.

5. Bench press untuk melatih otot dada

ilustrasi bench press (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bench press (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bench press adalah latihan populer yang dilakukan dengan barbell di atas bangku khusus. Gerakan ini fokus pada otot dada, bahu, dan trisep. Pemula sebaiknya menggunakan beban ringan lebih dulu untuk membiasakan teknik. Yang terpenting adalah menjaga gerakan stabil agar gak mencederai bahu.

Latihan bench press efektif dalam membentuk tubuh bagian atas. Gerakan ini membantu menambah kekuatan sekaligus memperindah postur dada. Dengan teknik yang benar, pemula bisa merasakan hasil signifikan dalam waktu singkat. Karena itu, bench press menjadi salah satu dasar latihan gym yang gak boleh dilewatkan.

6. Lat pull down untuk otot punggung

ilustrasi lat pull down (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi lat pull down (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Lat pull down adalah gerakan dasar menggunakan mesin dengan tarikan kabel. Latihan ini melatih otot punggung, terutama bagian latissimus dorsi. Pemula bisa memulai dengan beban ringan agar lebih fokus pada teknik. Gerakan dilakukan dengan menarik pegangan ke arah dada sambil menjaga postur tetap tegak.

Manfaat lat pull down adalah membentuk punggung agar lebih lebar dan kuat. Selain itu, gerakan ini juga meningkatkan kekuatan genggaman tangan. Dengan latihan rutin, postur tubuh akan terlihat lebih tegap. Bagi pemula, lat pull down adalah cara aman untuk memulai melatih punggung.

Menguasai gerakan dasar di gym adalah langkah penting untuk pemula. Squat, push up, deadlift, plank, bench press, dan lat pull down adalah enam gerakan utama yang sebaiknya dipelajari terlebih dahulu. Dengan memulai dari dasar, tubuh akan terbiasa dengan pola latihan secara bertahap. Hal ini juga membantu meningkatkan rasa percaya diri saat berlatih.

Yang perlu diingat, teknik lebih penting daripada jumlah repetisi atau berat beban. Jangan ragu meminta bantuan instruktur gym untuk memastikan gerakan dilakukan dengan benar. Dengan konsistensi dan kesabaran, pemula bisa merasakan manfaat fitness secara optimal. Perjalanan menuju tubuh sehat selalu dimulai dari dasar yang kuat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Health

See More

Poliseksualitas vs Panseksualitas, Apa Perbedaannya?

28 Sep 2025, 22:24 WIBHealth