5 Kebiasaan Buruk yang Menurunkan Fungsi Hati

Hati-hati dengan dampak polusi dan konsumsi obat sembarangan

Kesehatan hati atau liver merupakan bagian penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. Kebiasaan sehari-hari dapat berpengaruh signifikan terhadap fungsi hati.

Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa kebiasaan buruk yang sering diabaikan namun memiliki dampak besar terhadap kesehatan hati. Mengubah kebiasaan ini bukan hanya untuk hati yang lebih sehat, tetapi juga bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

1. Konsumsi alkohol berlebihan

5 Kebiasaan Buruk yang Menurunkan Fungsi Hatiilustrasi minum alkohol (unsplash.com/Kelsey Chance)

Konsumsi alkohol yang berlebihan adalah salah satu kebiasaan yang dapat merusak hati. Proses metabolisme alkohol dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel hati, mengakibatkan penyakit hati seperti sirosis.

Menurut laporan dengan Journal of Hepatology, risiko kerusakan hati meningkat secara signifikan dengan jumlah alkohol yang dikonsumsi. Dalam menjaga kesehatan hati, mengurangi atau menghindari konsumsi alkohol sangat penting.

National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism mendefinisikan peminum alkohol berat adalah sebagai berikut:

  • Untuk laki-laki, mengonsumsi lima minuman atau lebih setiap hari atau 15 minuman atau lebih per minggu.
  • Bagi perempuan, mengonsumsi empat minuman atau lebih dalam sehari atau delapan minuman atau lebih per minggu.

Substance Abuse and Mental Health Services Administration mendefinisikan penggunaan alkohol dalam jumlah besar sebagai pesta minuman keras selama 5 hari atau lebih dalam sebulan terakhir.

Batasan untuk minum alkohol adalah hingga dua minuman atau kurang dalam sehari untuk laki-laki, dan satu minuman atau kurang dalam sehari untuk perempuan. Jika kamu tidak minum alkohol, sebaiknya jangan memulainya.

2. Polusi lingkungan dan paparan racun

5 Kebiasaan Buruk yang Menurunkan Fungsi Hatiilustrasi langit Jakarta yang tertutup polusi (flickr.com/Clean Air Asia)

Polusi udara, bahan kimia dalam lingkungan, serta paparan racun di tempat kerja atau rumah dapat membahayakan kesehatan hatimu.

Menurut Environmental Health Perspectives, paparan terhadap polusi udara dan bahan kimia tertentu dapat meningkatkan risiko penyakit hati seperti hepatitis atau kanker hati.

Studi dari Liver International menunjukkan bahwa paparan kronis terhadap bahan kimia tertentu dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius. Mengurangi paparan terhadap zat-zat berbahaya ini dapat membantu melindungi kesehatan hati.

Baca Juga: 14 Obat yang Bisa Merusak Hati, Bijaklah Menggunakannya

3. Kurang olahraga

5 Kebiasaan Buruk yang Menurunkan Fungsi Hatiilustrasi olahraga angkat beban (unssplash.com/John Arano)

Gaya hidup yang kurang aktif dapat memengaruhi kesehatan hati kamu juga. Kegiatan fisik yang cukup merupakan faktor penting dalam menjaga fungsi hati yang sehat.

Menurut laporan dalam Journal of Hepatology, kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit hati non alkoholik.

Berdasarkan studi dalam British Journal of Sports Medicine, olahraga teratur dan konsisten memiliki efek positif pada metabolisme tubuh, termasuk hati.

4. Pola makan tidak sehat

5 Kebiasaan Buruk yang Menurunkan Fungsi Hatiilustrasi mie instan (unsplash.com/sq lim)

Meskipun tidak ada satu makanan pun yang benar-benar menjadi pantangan, tetapi yang terbaik adalah membatasi jenis makanan ini demi kesehatan hati dan tubuh secara keseluruhan:

  • Gorengan

Makanan yang digoreng mengandung banyak lemak jenuh. Makan terlalu banyak lemak jenuh dapat menyebabkan peningkatan kandungan lemak hati (Frontiers in Nutrition, 2021), yang seiring waktu dapa menyebabkan sirosis.

Kamu disarankan untuk membatasi asupan lemak jenuh kurang dari 10 persen dari total kalori harian, atau sekitar 13 gram.

Namun, kamu tidak harus sepenuhnya meninggalkan makanan gorengan favorit kamu. Cobalah alternatif yang lezat dan sehat dengan cara masak berbeda, seperti dipanggang.

  • Daging olahan

Daging olahan seperti salami, bacon, dan sosis juga cenderung tinggi lemak jenuh. Ingat, jika lemak jenuhnya dikonsumsi dalam jumlah lebih banyak dari yang direkomendasikan, ini dapat menyebabkan kerusakan pada hati.

Sebuah studi awal menunjukkan bahwa daging merah dan daging olahan dapat meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit hati berlemak non alkohol (Clinical Nutrition Research, 2022).

  • Soda

Tambahan gula memberikan sedikit atau bahkan tidak ada nutrisi sama sekali. Menambahkan terlalu banyak gula dapat menyebabkan hati mengubah kelebihan gula menjadi lemak, yang seiring waktu dapat menyebabkan penyakit hati berlemak.

Misalnya, sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis fruktosa secara teratur meningkatkan produksi lemak hati pada pria sehat dan kurus (Journal of Hepatology, 2021).

Kamu direkomendasikan untuk tidak mengonsumsi tambahan gula lebih dari 10 persen dari 10 persen total kalori harian.

5. Ketidakpatuhan pada penggunaan obat

5 Kebiasaan Buruk yang Menurunkan Fungsi Hatiilustrasi obat (pixabay.com/Myriams-Fotos)

Mengonsumsi obat-obatan tanpa resep atau tidak sesuai petunjuk dokter dapat berdampak buruk pada kesehatan hati. Beberapa obat, terutama jika dikonsumsi dalam dosis berlebihan atau bersamaan dengan alkohol, dapat merusak hati.

Menurut LiverTox, beberapa obat seperti parasetamol, antibiotik tertentu, dan suplemen herbal dalam dosis yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan hati.

Penting untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan obat yang diberikan oleh dokter untuk menjaga kesehatan hatimu. Gunakan suplemen sesuai aturan pakai dan lebih amannya lagi konsultasikan dulu dengan dokter, khususnya jika kamu memiliki kondisi medis tertentu.

Kesehatan hati adalah bagian penting dalam kesejahteraan tubuh. Menghindari kebiasaan buruk yang merusak hati seperti konsumsi alkohol berlebihan, polusi lingkungan, kurang olahraga, pola makan tidak sehat, dan ketidakpatuhan pada penggunaan obat dapat membantu menjaga fungsi hati yang optimal.

Baca Juga: 9 Hal yang Ternyata Dapat Merusak Hati Selain Alkohol

Ignatius Drajat Krisna Jati Photo Verified Writer Ignatius Drajat Krisna Jati

Terus semangat!!!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya