5 Jenis Mi yang Paling Sehat untuk Dikonsumsi, Sudah Pernah Coba?

Tidak seperti kebanyakan jenis mi yang tinggi karbohidrat dan kalori, mi shirataki rendah kalori dan karbohidrat. Mi shirataki terbuat dari air, tepung konjak, tepung kacang arab, tepung kentang, dan kalsium hidroksida.

Shirataki adalah vegan, bebas gluten, dan juga tinggi serat larut, sehingga bisa membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Meskipun mi shirataki tinggi serat yang baik bagi kesehatan, mereka tidak mengandung protein apa pun, sehingga kamu perlu menambahkan beberapa sumber protein, seperti tahu atau kacang ke hidangan mi.

Munculnya pasta berbahan dasar kacang arab seperti anugerah bagi pencinta pasta. Pasta ini mudah diolah seperti pasta pada umumnya, tetapi bebas gluten dan menawarkan lebih banyak nutrisi.

Pasta kacang arab memiliki protein dua kali lipat, serat lebih dari dua kali lipat, dan karbohidrat bersih 30 persen lebih sedikit daripada pasta biasa. Pasta kacang arab mirip dengan pasta gandum pada umumnya, tetapi jangan dimasak terlalu matang karena bisa menjadi lembek dan saling menempel.

Pasta gandum utuh adalah mi sehat yang mudah ditemukan dengan nutrisi yang cukup tinggi. Pasta gandum utuh terbuat dari biji-bijian utuh yang menawarkan 5 gram serat dan 7 gram protein per mangkuk.

Serat memiliki manfaat besar untuk jantung dan pencernaan, tetapi sebagian besar dari kita tidak mendapatkan cukup serat. Karenanya, pasta gandum utuh bukan hanya merupakan hidangan yang enak, tapi juga menyediakan serat yang kita butuhkan sehari-hari.

Mi soba dibuat dari tepung buckwheat yang bebas gluten. Buckwheat adalah biji utuh yang membuat mi ini lebih tinggi seratnya daripada kebanyakan mi.

Mi soba adalah mi Jepang yang sering digunakan dalam sup dan mangkuk mi. Beberapa mi soba dibuat dengan campuran tepung gandum dan buckwheat, jadi periksa labelnya jika kamu ingin mengonsumsi makanan bebas gluten.

Saat ini, sudah banyak mi yang terbuat dari sayuran sebagai alternatif mi yang lebih sehat daripada mi konvensional. Akan tetapi, kamu juga bisa langsung menggunakan beberapa jenis sayuran sebagai pengganti mi.

Selain itu, karena kebanyakan dari kita tidak makan cukup sayuran, menggunakannya sebagai pengganti mi bisa menjadi cara kreatif untuk makan lebih banyak sayuran.

Beberapa jenis sayuran yang sering digunakan sebagai mi adalah zukini, waluh, labu madu, bit, mentimun, dan wortel. Nutrisi mi sayuran ini akan bervariasi tergantung pada sayuran yang kamu gunakan. Mi sayuran juga umumnya lebih rendah kalori dan karbohidrat dibandingkan dengan mi tradisional.

Jadi, bagi kamu pencinta mi, yuk, mulai ganti mi konvensional favoritmu dengan mi yang lebih sehat, seperti yang ada dalam daftar di atas.