9 Jenis Pertolongan Pertama yang Harus Kamu Kuasai

- Dalam menghadapi berbagai situasi kesehatan, pengetahuan tentang pertolongan pertama bisa menjadi kunci untuk memberikan bantuan yang cepat dan efektif.
- Kamu wajib tahu pertolongan pertama untuk keseleo, luka gores, serangan kutu, diare, hingga luka bakar ringan.
- Menguasai beberapa jenis pertolongan pertama akan berguna di kemudian hari, bahkan bisa menyelamatkan nyawa.
Pertolongan pertama atau first aid merupakan prosedur yang penting pada situasi darurat. Dalam momen seperti itu, pengetahuan dan kesiapan akan pertolongan pertama bisa mencegah cedera parah, komplikasi serius, hingga mencegah kematian.
Oleh karena itu, kamu harus punya pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama. Berikut ini daftar pertolongan pertama yang sangat mungkin berguna di kemudian hari, bahkan bisa menyelamatkan nyawa!
1. Mengentikan hidung berdarah
Hidung berdarah bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti cedera ringan atau perubahan tekanan darah. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah duduk tegak dan tundukkan kepala atau membungkuk.
Tekan hidung dengan lembut menggunakan jari-jari selama 10–15 menit, sambil bernapas melalui mulut. Hindari mendongakkan kepala karena ini bisa menyebabkan darah masuk ke tenggorokan.
Jika darah terus mengalir dan tidak berhenti, segera cari pertolongan medis agar mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Mengobati jari teriris

Luka terpotong bisa terjadi kapan saja, baik saat sedang memasak atau tergores benda tajam.
Penanganan pertama untuk luka irisan cukup sederhana. Pertama, bersihkan area luka dengan air mengalir dan gunakan sabun di sekitar luka. Pastikan sabun tidak terkena luka yang terbuka.
Setelah itu, keringkan dengan lembut dan tutupi luka dengan perban steril. Jangan lupa untuk mengganti perban secara teratur dan mengawasi tanda-tanda infeksi.
3. Mengatasi keseleo
Pertologan pertama yang bisa kamu gunakan saat mengalami keseleo adalah dengan metode PRICE (protect, rest, ice, compress, elevate).
- Pertama, lindungi area yang cedera untuk mencegah cedera lebih lanjut.
- Kedua, istirahatkan area yang cedera untuk memberikan waktu pemulihan yang cukup.
- Gunakan es untuk mengurangi peradangan dan nyeri.
- Lalu, kompres area yang cedera.
- Terakhir, tinggikan area yang cedera untuk mengurangi pembengkakan.
Segera berkonsultasi dengan profesional medis jika rasa sakit tidak membaik atau makin parah.
4. Menghilangkan splinter

Jika kamu memiliki splinter atau benda asing yang tertanam di kulit, jangan langsung mencabutnya paksa.
Pertama, bersihkan area tersebut dengan sabun dan rendam area yang terkena dalam air hangat selama beberapa menit untuk melonggarkan kulit.
Setelah itu, gunakan pinset steril untuk mengangkat splinter secara perlahan.
Pastikan untuk membersihkan area tersebut dan oleskan antiseptik setelah splinter berhasil dicabut.
5. Menghentikan diare
Diare bisa menjadi masalah yang mengganggu dan menguras energi. Untuk mengatasinya, pastikan kamu tetap terhidrasi dengan minum banyak air dan cairan elektrolit.
Hindari makanan atau minuman yang bisa memperparah kondisi, seperti makanan pedas atau berminyak.
Konsumsilah makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt, kefir, atau suplemen probiotik.
Jika diare berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera periksakan diri ke dokter.
6. Mengatasi mual

Mual bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari mabuk perjalanan hingga infeksi perut. Untuk meredakan rasa mual, cobalah untuk minum air putih perlahan-lahan atau makan makanan ringan yang hambar, seperti biskuit atau apel.
Posisikan tubuh kamu dalam posisi duduk atau berbaring dengan kepala sedikit terangkat. Jika mual berlanjut atau disertai dengan gejala lain yang serius, berkonsultasilah dengan dokter.
7. Menghilangkan kutu
Kutu bisa mengganggu dan menyebabkan gatal-gatal pada kulit kepala. Pertolongan pertama untuk menghilangkan kutu adalah dengan menggunakan sampo anti kutu yang tersedia di pasaran.
Ikuti petunjuk penggunaan yang ada di kemasan dan pastikan untuk mencuci semua pakaian, seprai, selimut, serta sarung guling dan bantal dengan air panas.
Segera cuci kepala dengan sampo anti kutu sekali lagi setelah beberapa hari untuk memastikan kutu benar-benar hilang.
Beberapa orang mungkin akan mengalami rasa gatal selama 7 hingga 10 hari setelah kutu dan telurnya terbunuh. Krim atau losion kalamin dapat meredakan rasa gatal.
8. Mengatasi gigitan serangga

Gigitan serangga seperti nyamuk atau lebah bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Jika kamu digigit serangga, bersihkan area yang terkena dengan air dan sabun.
Kemudian, aplikasikan kompres dingin (bisa dengan membungkus es batu dengan waslap bersih) untuk meredakan pembengkakan dan gatal. Gunakan kompres dingin selama sekitar 20 menit.
Jika kamu mengalami reaksi alergi yang serius, seperti sesak napas atau pembengkakan wajah, segera cari bantuan medis darurat.
9. Mengatasi luka bakar ringan
Luka bakar bisa terjadi akibat kontak dengan panas, bahan kimia, atau sinar matahari yang berlebihan. Untuk mengobati luka bakar ringan, segera dinginkan area yang terkena dengan air dingin selama 10–15 menit.
Hindari menggunakan es langsung pada kulit karena ini bisa merusak jaringan kulit yang terbakar.
Setelah itu, tutupi luka dengan kain bersih dan jangan mengoleskan krim atau minyak.
Jika luka bakar parah atau luas, segera cari pertolongan medis darurat.
Dalam menghadapi berbagai situasi kesehatan, pengetahuan tentang pertolongan pertama bisa menjadi kunci untuk memberikan bantuan yang cepat dan efektif. Selain itu, selalu ingat untuk tetap tenang dan mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Referensi:
Harvard Health Publishing. Diakses April 2024. Emergencies and First Aid - How to Stop a Nosebleed.
VeryWell Health. Diakses pada April 2024. How to Treat a Cut on Your Finger.
BMC Musculoskelet Disorder, Desember 2007. The PRICE study (Protection Rest Ice Compression Elevation).
American Academy of Dermatology Association. Diakses pada April 2024. How to Remove a Spilnter
VeryWell Health. Diakses pada April 2024. How to Safely Treat Diarrhea.
WebMD. Diakses pada April 2024. Understanding Nausea and Vomiting -- Treatment.
Health Safety & Environment. Diakses pada April 2024. First Aid Lice
VeryWell Health. Diakses pada April 2024. How to Treat Insect Bites and Spider Stings.
WebMD. Diakses pada April 2024. Thermal Burns Treatment.