5 Kandungan Gizi Labu Siam, Ada Folat dan Vitamin C!

05 Feb 2022, 09:20 WIB

ilustrasi labu siam atau chayote (commons.wikimedia.org/Leslie Seaton)

Saat membeli makanan kemasan, pernahkah kamu memperhatikan label informasi nilai gizi dari makanan tersebut? Nah di situ, kita dapat menemukan informasi tentang persentase Angka Kecukupan Gizi (%AKG) atau Nilai Harian (%DV) yang direkomendasikan untuk pola makan harian.

Dilansir U.S. Food and Drug Administration (FDA), persentase DV menunjukkan seberapa banyak nutrisi dalam satu porsi makanan berkontribusi pada total pola makan harian kamu. Ini dapat membantu menentukan apakah makanan tersebut tinggi atau rendah nutrisinya.

Sebagai panduan umum, suatu makanan dikatakan memiliki nutrisi yang rendah jika memiliki persentase DV di bawah 5 persen. Sementara itu, gizi dikatakan tinggi jika persentase DV lebih dari 20 persen.

Labu siam (Sechium edule) atau chayote adalah jenis sayuran yang terkenal dengan manfaat kesehatannya. Dalam satu porsi, sayur ini menyediakan nutrisi makro dan mikro penting yang dibutuhkan tubuh, bahkan beberapa nutrisinya bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian yang kamu butuhkan.

Apa saja kandungan gizi labu siam dan manfaatnya bagi kesehatan? Berikut ulasannya.

1. Folat adalah nutrisi terbaik yang dimiliki labu siam

labu siam (pexels.com/Daniel Dan)

Dilansir SELF Nutrition Data, dalam satu porsi labu siam atau setara dengan 132 gram, mengandung 123 mikrogram (mcg) folat, atau menyediakan 31 persen dari asupan harian yang direkomendasikan. Ini adalah jumlah nutrisi tertinggi yang disediakan oleh labu siam.

Folat atau vitamin B9 adalah vitamin penting yang dibutuhkan semua orang, terutama bagi ibu hamil atau perempuan yang berencana hamil. Mengutip Healthline, selama awal kehamilan, folat diperlukan untuk perkembangan otak janin dan sumsum tulang belakang. Asupan folat yang cukup juga berperan dalam mencegah kelahiran prematur.

Menambahkan dari Mayo Clinic, orang dewasa direkomendasikan untuk mendapatkan 400 mcg folat per hari. Sementara itu, perempuan dewasa yang sedang merencanakan kehamilan atau bisa hamil direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan harian folat sebanyak 400-1.000 mcg.

2. Menariknya lagi, labu siam juga kaya akan vitamin C

ilustrasi labu siam (pixabay.com/Jirreaux)

Dalam takaran yang sama, labu siam juga menyediakan vitamin C sebanyak lebih dari 10 miligram (mg), atau mencakup 17 persen dari AKG. Vitamin C merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk pembuluh darah, menghasilkan kolagen, serta proses penyembuhan tubuh. Ia juga dapat berperan sebagai antioksidan yang melindungi dari efek radikal bebas.

Vitamin C tidak dihasilkan dalam tubuh, sehingga kita perlu mendapatkannya melalui asupan makanan. Jumlah vitamin C harian yang direkomendasikan adalah 90 mg untuk laki-laki dewasa dan 75 mg untuk perempuan dewasa.

3. Labu siam juga menyediakan mangan

ilustrasi tumis labu siam (commons.wikimedia.org/Taman Renyah)

Mangan merupakan elemen penting yang terlibat dalam berbagai proses tubuh, termasuk sistem enzim, metabolisme karbohidrat, pembentukan tulang, asam amino, reproduksi, hingga respons imun. Dalam satu porsi labu siam menyediakan sebanyak 0,2 mg mangan, atau membantu memenuhi 12 persen dari AKG yang disarankan.

Sayangnya, tidak ada Recommended Dietary Allowances (RDA) yang direkomendasikan untuk mangan. Sehingga ditetapkan jumlah asupan adekuat atau adequate intake (AI) sebagai referensi diet. Laman Healthline, menyebutkan bahwa asupan adekuat mangan adalah 1,8-2,3 mg per hari untuk orang dewasa. Sementara pada anak-anak, bervariasi tergantung usianya.

4. Labu siam juga merupakan sumber serat yang baik

ilustrasi labu siam (pixabay.com/NatureFriend)

Dilansir Verywell Health, dalam satu porsi labu siam menyediakan 2,2 gram serat, atau sekitar 9 persen AKG. Ini adalah nutrisi yang baik untuk mendukung sistem pencernaan yang sehat dan mempromosikan penurunan berat badan.

Jika kamu ingin diet dengan banyak serat, perempuan setidaknya disarankan untuk mengonsumsi sebanyak 21-25 gram serat per hari, sementara laki-laki disarankan untuk konsumsi sebesar 30-38 gram serat per hari, seperti dijelaskan dalam laman Mayo Clinic.

5. Ada pula kandungan tembaga

tanaman labu siam (pixabay.com/marvinbla)

Selain mangan, mikronutrien lain yang memperkaya gizi labu siam adalah tembaga. Dalam seporsi labu siam menyediakan sebanyak 0,1 mg mineral tembaga, atau 8 persen dari AKG yang direkomendasikan. Sementara kebutuhan harian tembaga yang disarankan adalah 900 mcg atau 0,9 mg untuk remaja dan dewasa.

Dilansir Medical News Today, tembaga adalah mineral penting tubuh yang berperan dalam membuat sel darah merah serta menjaga sel saraf dan sistem kekebalan tubuh. Mendapatkannya dalam jumlah kecil sangat bermanfaat bagi tubuh. Akan tetapi, di sisi lain kelebihan atau kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan gangguan otak, misalnya penyakit Menkes, penyakit Wilson, dan penyakit Alzheimer.

Persentase AKG atu DV yang terdapat dalam artikel ini diperuntukkan untuk orang dewasa dan berdasarkan referensi diet 2.000 kalori per hari. Kamu mungkin punya kebutuhan yang berbeda. Untuk mengetahuinya, kamu bisa konsultasi ke dokter atau ahli gizi, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.