Kaya Nutrisi, Ini 6 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Buah Nektarin

Gak dapat dielakkan lagi kalau mengonsumsi vitamin C sangat penting bagi kesehatan. Vitamin ini penting untuk memperkuat sistem imun tubuh dalam melawan infeksi. Sebuah studi dalam jurnal Nutrients 2017 mengungkapkan kalau kekurangan vitamin C bisa menyebabkan kekebalan tubuh jadi terganggu. Risiko infeksi pun jadi lebih tinggi.

Nah, buah nektarin merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin C. Satu buah nektarin berukuran sedang dengan berat 142 gram bisa memberimu 7,7 miligram vitamin C. Mengonsumsi buah ini setiap hari bisa bantu tambah asupan vitamin C harianmu.

Mengganti camilan harian dengan buah-buahan, seperti nektarin, bisa bantu jaga berat badanmu, lho. Buah ini kaya akan serat, tapi rendah kalori dan lemak. Mengonsumsi makanan kaya serat bisa membuatmu kenyang lebih lama dan bantu mengurangi kebanyakan makan.

Sebuah studi meta analisis dalam jurnal Nutrients 2020 mengutip dua penelitian yang mempelajari pengaruh konsumsi buah-buahan terhadap perubahan berat badan perempuan. Kedua penelitian tersebut menemukan kalau mereka yang mengonsumsi buah-buahan setiap hari memang mengalami penurunan berat badan.

Buah nektarin punya banyak kandungan nutrisi yang baik bagi kulitmu. Kamu bisa dapat vitamin C, tembaga, dan vitamin B3 dengan jumlah yang cukup melimpah. Kandungan tembaga atau copper menstimulasi pertumbuhan sel di lapisan dermis, ungkap laman Healthline. Kandungan ini juga mendukung kesehatan kulit dengan menjaganya dari kerusakan hingga meningkatkan produksi kolagen.

Ada juga kandungan vitamin B3 atau niasin. Hal ini bisa menjaga sel kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Buah nektarin merupakan salah satu yang bisa kamu pilih untuk menambah asupan kalium. Dari satu buah nektarin berukuran sedang, kamu bisa dapat 285 miligram kalium. Buah dan sayuran kaya akan kalium direkomendasikan dalam diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) yang diperuntukkan bagi mereka yang ingin mengobati atau mencegah tekanan darah tinggi. 

Dikutip dari laman Medical News Today, sebuah studi pada 2011 mengungkapkan kalau meningkatkan asupan potasium atau kalium dapat menurunkan tekanan darah. Beberapa risiko kesehatan yang timbul akibat tekanan darah tinggi, seperti stroke dan serangan jantung, juga jadi berkurang.

Beberapa senyawa penting pada buah seperti nektarin telah banyak dipelajari efeknya terhadap pencegahan maupun pengobatan kanker. Seperti sebuah studi dalam American Journal of Epidemiology pada 2008 lalu menemukan bahwa mengonsumsi buah-buahan kaya antioksidan, seperti nektarin, dapat mengurangi risiko kanker paru-paru pada pria. 

Biarpun masih perlu dilakukan banyak studi untuk bisa memastikan pengaruh buah-buahan terhadap pencegahan kanker, tentu gak ada salahnya untuk mulai memasukkan buah-buahan kaya vitamin ke dalam menu harian. Setuju, kan?

Mengonsumsi buah nektarin diimbangi dengan makanan kaya zat besi diyakini dapat mencegah anemia. Anemia sendiri terjadi ketika tubuhmu kekurangan sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, kamu selalu merasa lemas dan letih. Salah satu penyebab anemia adalah kekurangan zat besi.

Menurut laman Healthline, vitamin C yang terkandung dalam buah nektarin bisa membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh. Mengonsumsi buah nektarin yang kaya vitamin C sambil memenuhi asupan zat besi tubuh bisa membuatmu terhindar dari anemia akibat kekurangan zat besi. 

Mengonsumsi berbagai macam buah-buahan, seperti nektarin, setiap hari bisa mendatangkan banyak manfaat kesehatan buatmu. Jadi, yuk, mulai ganti camilanmu dengan buah-buahan yang lebih menyehatkan!