Kenapa Perut Terlihat Lebih Ramping pada Pagi Hari?

Timbangan menggambarkan perubahan berat badan yang disebabkan oleh asupan air, sembelit, perubahan hormon, dan pakaian. Berat badan berubah-ubah sepanjang hari, dan biasanya paling rendah di pagi hari.

Berat badan kita dipengaruhi oleh berbagai hal, termasuk apa yang kamu makan dan kenakan. Menimbang diri sendiri tanpa pakaian tentunya akan lebih ringan daripada menimbang dengan pakaian. Juga, menimbang pada pagi hari akan lebih ringan karena kita belum banyak makan.

Selama tidur, kamu tidak memasukkan makanan apa pun ke dalam tubuh atau bisa juga dikatakan sama seperti dalam keadaan berpuasa. Dan, makanan yang kamu makan sehari sebelumnya sebagian besar sudah dicerna.

Karena alasan ini, besok paginya kamu bangun dengan bobot yang lebih ringan dan perut yang lebih ramping. Sebaliknya, pada siang hari, saat tubuh memproses makanan, tubuh menahan air, memproduksi gas, dan menghasilkan tinja. Ini semua dapat menyebabkan perut yang lebih besar dan tubuh yang lebih berat.

Dalam sehari penuh, sekitar 300–400 mililiter air hilang karena bernapas. Sebagian besar kehilangan tersebut terjadi selama tidur. Terlebih, selama tidur, tidak ada asupan cairan untuk mengganti kehilangan air.

Karena alasan ini, besoknya kamu bangun dengan bobot yang lebih ringan dan perut lebih ramping. Perlu diketahui, walaupun kehilangan air bisa menurunkan berat badan, tetapi ini bukanlah metode diet yang sehat.

Tinggi badan kita saat bangun pada pagi hari sekitar 1 sentimeter lebih tinggi daripada tinggi badan sepanjang hari. Penambahan tinggi badan ini juga menjadi alasan tubuh terlihat lebih ramping pada pagi hari.

Saat kita berbaring di tempat tidur pada malam hari, tulang belakang tidak terpengaruh oleh tekanan berat badan, dan akibatnya cakram intervertebralis mengendur dan meregang. Jadi, jika kamu mengukur tinggi badan pada pagi hari, kamu akan melihat peningkatan sekitar 1 sentimeter daripada tinggi rata-rata.

Kita semua tentunya lebih suka jika perut dalam keadaan rata daripada buncit. Kabar baiknya, ada tips agar kamu bisa bangun dengan perut rata pada pagi hari. Berikut tipsnya dilansir FitOn:

• Kurangi asupan gula: Makan makanan manis pada malam hari mungkin menyebabkan kamu bangun dengan perut kembung yang tidak nyaman. Jika kamu merasa lapar sebelum tidur, makanlah camilan sehat dan tidak memicu kembung, seperti pepaya, mentimun, atau almon untuk membantumu tetap kenyang.
• Mandi air hangat sebelum tidur: Mandi air hangat sebelum tidur secara signifikan meningkatkan kualitas tidur dengan mengaktifkan termostat tubuh dan mengatur ritme sirkadian.
• Minum teh jahe atau kamomil: Menyeruput secangkir teh herbal merupakan cara yang bagus untuk melepas lelah dan stres seharian. Ditambah, keduanya juga  memiliki manfaat pencernaan yang mendukung perut rata.
• Makan malam lebih awal: Makan malam lebih awal akan memberi tubuh banyak waktu untuk mencerna makanan sebelum tidur. Selain itu, makan besar menjelang waktu tidur akan membuat perut terasa tidak nyaman dan sulit tidur.
• Tambahkan probiotik pada malam hari: Probiotik dikenal mampu meningkatkan keseimbangan bakteri usus yang lebih sehat. Ditambah, probiotik membantu energi dan metabolisme glukosa, yang artinya membantu mengurangi peradangan sistemik sambil membantu penyerapan nutrisi dan mengatur nafsu makan.

Demikianlah penjelasan kenapa perut tampak lebih ramping pada pagi hari. Jadi, sangat wajar jika keadaan perut berubah-ubah sepanjang hari, seperti ramping pada pagi hari dan sedikit buncit pada penghujung hari.

Referensi

Livestrong.com. Diakses pada Mei 2024. Why Do You Look Slimmer in the Morning?
Manifattura Falomo. Diakses pada Mei 2024. Why Are We Taller In the Morning?
FitOn. Diakses pada Mei 2024. Here’s How to Have a Flatter Belly in 24 Hours.