Olahraga Favoritmu Bisa Gambarkan Kepribadianmu, Ini 7 di Antaranya!

Menurut dr. Kim, pelari tunggal cenderung tidak terlalu aktif secara sosial dan termotivasi dengan dirinya sendiri. Mereka terkontrol dan kompetitif, tetapi kurang fokus. Selain itu, psikoanalis Tracy Morgan juga mengatakan bahwa pelari tunggal juga tak suka menggantungkan diri kepada siapa pun kecuali dirinya sendiri.

Disampaikan oleh dr. Kim, mereka yang menjadikan bersepeda sebagai olahraga rutin adalah orang-orang dengan tingkat motivasi yang sangat dalam. Pesepeda juga dapat menerima risiko dalam level moderat serta cukup spontan, agresif, fokus, dan kompetitif.

Morgan menyampaikan bahwa perenang adalah mereka yang secara psikologis bebas konflik. Mereka juga tahu bagaimana menempatkan diri saat harus berada di dalam kelompok maupun sendiri. 

Orang-orang yang menggemari tinju sebagai olahraga adalah mereka yang senang mengambil risiko. Selain agresif, penggemar tinju juga relatif reaktif, sangat kompetitif, dan fokus. Hal ini dikarenakan bila mereka tak fokus saat berlatih pun, risiko rasa sakit akan dialami.

Penyuka jenis olahraga yang satu ini kerap mencari variasi. Mereka yang menyukai HIIT atau crossfit biasanya tidak cukup sosial dan termotivasi secara intrinsik. Mereka juga spontan dan mudah bosan.

Menurut dr. Kim, mereka yang menjadikan olahraga ini sebagai favorit seringnya adalah orang-orang yang self-driven alias dapat memotivasi diri sendiri tanpa bantuan orang lain. Semangat kompetisi mereka juga cukup tinggi.

Umumnya, penggemar golf adalah mereka yang senang bila bersama dengan orang lain. Meski ada beberapa pemain golf yang melakukan olahraga ini secara independen, biasanya mereka tetap akan mencari rekan yang pas untuk menemani.

Selain dari jenis olahraganya, kepribadian juga dapat dilihat dari kecenderungan cara untuk melakukannya. Seperti contoh, mereka yang terbiasa mengikuti kelas olahraga khusus cenderung lebih aktif dalam hubungan sosial dan butuh panduan untuk tetap bisa konsisten di jalan yang tepat. Sementara itu, mereka yang melakukan olahraga secara solo  memiliki sifat yang berkebalikan.