Posisi Tidur Saat Asam Lambung Naik, Tetap Nyenyak!
ilustrasi infeksi gastrointestinal (pexels.com/cottonbro)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat asam lambung naik, banyak aktivitas harian yang terganggu. Termasuk ketika istirahat malam, goleran pun jadi terasa kurang nikmat. Meski berperan penting bagi pencernaan, asam lambung yang naik atau refluks, bisa menyebabkan rasa terbakar di dada alias heartburn hingga mual.
Untuk meminimalisir efeknya saat sedang tidur, kamu bisa menerapkan posisi tidur saat asam lambung naik berikut. Posisi tidur yang sesuai bisa membantu asam lambung tetap berada di tempatnya, yakni di perut.
Posisi tidur saat asam lambung naik
Ketika tubuh dalam posisi tegak, asam lambung akan lebih sulit untuk naik karena harus melawan gravitasi. Lagipula air liur akan mendorong asam kembali ke posisinya.
Namun, hal tersebut agak berbeda ketika sedang tidur. Posisi tubuh berbaring bisa membuat asam lambung naik makin parah.
Sebuah studi dalam Journal of Gastroenterology and Hepatology menunjukkan bahwa refluks asam kerap terjadi dalam 2 atau 3 jam pertama tidur. Bisa jadi lebih parah ketika seseorang berbaring sesaat setelah mengonsumsi makanan berat.
Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa gravitasi memainkan peran penting. Maka dari itu, coba atur bagaimana tubuh menghadap saat tidur dengan memanfaatkan gaya tarik bumi ini.
1. Tidur miring kiri
ilustrasi tidur miring (freepik.com/drobotdean)Saat tidur menghadap kiri, lambung akan berada lebih rendah dari kerongkongan. Alhasil, refluks pun lebih mungkin tetap berada ‘di bawah’. Toh jika asam lambung mulai merangkak naik, gravitasi akan menahannya.
Posisi tidur saat asam lambung naik ini memungkinkan refluks kembali lebih cepat ke perut daripada posisi lainnya. Itulah alasan mengapa posisi tidur satu ini dianggap terbaik bagi penderita asam lambung.
Perlu dicatat, kamu tetap akan memiliki kemungkinan gejala refluks lain. Misalnya, gas yang naik ke kerongkongan. Namun, hal ini masih jauh lebih baik daripada asam lambung cairan yang naik.
Editor’s picks
The American Journal of Gastroenterology menunjukkan, posisi tidur miring ke kiri membuat efek asam lambung berkurang. Dibanding dengan posisi lainnya, ya.
Baca Juga: 7 Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik, Jangan Panik!
2. Dengan meninggikan kepala
ilustrasi orang yang sedang sakit (unsplash.com/Lucas Andrade)Menghalangi asam naik ke kerongkongan saat tidur bisa dengan meninggikan kepala. Posisikan perut lebih rendah dengan dada miring.
Agar lebih optimal, kamu bisa meninggikan area kepala dengan menambah sejumlah bantal. Elevasi ini membantu menghalangi cairan naik ke kerongkongan saat tidur dan membuatmu gak nyaman.
Meski bisa menghadap kanan, kiri, atau terlentang, sebaiknya tetap menghadap ke kiri, ya. Sebab, tidur terlentang lebih mungkin membuat refluks masuk ke kerongkongan dan sulit kembali ke perut hingga menyebabkan sensasi gak nyaman.
Tips mengontrol asam lambung pada malam hari
Selain menerapkan posisi tidur saat asam lambung naik, ada beberapa tips lainnya yang bisa kamu ikuti. Tips-tips berikut membantu mencegah refluks yang membuat tidur kurang nyaman.
- Perhatikan asupan makanan. Coba kurangi porsinya dan tambah waktu makan alih-alih dua porsi besar sehari.
- Kurangi juga makanan tinggi lemak, tinggi kalori, alkohol, dan rokok sebelum tidur
- Hindari makan menjelang waktu tidur. Usahakan mendapatkan makan malam saat awal matahari tenggelam
- Kelola berat badan sehingga terhindar dari obesitas
- Perbaiki postur tubuh. Tubuh tegak memberikan lebih banyak ruang pada perut dan menghindari tekanan yang membuat asam lambung naik.
Adanya refluks bisa sangat mengganggu lelapnya tidur. Maka dari itu, bukan hanya perlu menerapkan posisi tidur saat asam lambung naik, tetapi juga menerapkan kebiasaan sehat guna mengurangi potensi refluks. Salam sehat!
Baca Juga: 7 Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik, Jangan Panik!
Berita Terkini Lainnya
