Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Manfaat Kacang Almond bagi Pertumbuhan Anak

ilustrasi almond (unsplash.com/mockupo)

Kacang almond merupakan salah satu bahan makanan yang banyak diolah atau bisa dijadikan camilan sehat.

Selain memiliki rasa yang lezat, almond juga mengandung beragam nutrisi penting. Di antaranya tinggi akan antioksidan, vitamin E, protein, dan serat. Itu tidak hanya baik bagi orang dewasa, tetapi juga bermanfaat bagi pertumbuhan anak.

Almond bisa menjadi variasi makanan untuk anak. Setidaknya ada empat alasan kenapa kacang almond baik bagi pertumbuhan anak.

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak

ilustrasi anak sehat (unsplash.com/atoms)

Menjaga sistem imun atau kekebalan tubuh harus menjadi perhatian orang tua. Pasalnya, ketika daya tahan tubuh anak kuat, anak jadi tidak gampang sakit serta lebih tanggap dalam mempelajari hal baru. Almond bisa membantu mencapai tujuan ini.

Dijelaskan dalam laman FirstCry Parenting, kandungan alkali dalam almond memberikan dorongan untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak.

Kandungan alkali tersebut juga berperan besar dalam produksi antioksidan yang membantu menghilangkan radikal berbahaya di dalam tubuh anak, sehingga menurunkan risiko penyakit.

Di sisi lain, almond juga kaya akan vitamin E, yang mana ini dapat membantu mencegah risiko penyakit jantung koroner.

2. Meningkatkan kecerdasaan otak

ilustrasi anak belajar (unsplash.com/stephen andrews)

Selain baik untuk sistem imun, almond juga mengandung beragam nutrisi yang dapat membantu perkembangan otak dan kecerdasan anak.

Kacang almond mengandung L-cartinine dan riboflavin, yang dapat meningkatkan perkembangan otak. Nutrisi-nutrisi tersebut berperan menjaga metabolisme dan memberi energi pada tubuh.

Selain itu kacang almond yang juga bisa meningkatkan kesehatan sistem saraf dan mencegah penyakit Alzheimer di masa mendatang.

3. Memperkuat tulang anak

ilustrasi anak kuat (unsplash.com/ben white)

Kacang almond juga mengandung sejumlah mineral penting,  seperti kalsium dan fosfor, dalam jumlah tinggi. 

Kalsium dan fosfor bermanfaat untuk menjaga kekuatan gigi dan tulang anak. Dalam jangka panjang, ini membantu mencegah osteoporosis di kemudian hari.

4. Bersifat antiinflamasi

ilustrasi anak terluka (pexels.com/pavel danilyuk

Inflamasi atau peradangan merupakan cara tubuh untuk melindungi tubuh dari bakteri, cedera, dan lainnya. Akan tetapi, peradangan kronis dalam jangka panjang bisa menimbulkan kerusakan organ dan meningkatkan risiko penyakit.

Kabar baiknya, kacang almond memiliki sifat antiinflamasi. Kacang ini mengandung sejumlah asam lemak vital, seperti asam lemak linolenat dan linoleum, yang memiliki sifat antiinflamasi. Asam lemak ini membantu mengurangi peradangan pada tubuh.

Kacang almond bisa mulai diberikan kepada anak yang sudah bisa diberikan MPASI. Jangan berikan jika anak memiliki alergi kacang almond.

Walaupun pada umumnya menyehatkan, tetapi ada juga beberapa efek samping yang perlu diwaspadai. Salah satunya, almond mengandung oksalat, yang mana jika dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.

Untuk anak kecil, rekomendasinya adalah memberikan dua atau tiga butir almond dalam sehari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Nurulia R F
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us