Manfaat Mengurangi Gula dan Gorengan, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Mengurangi konsumsi gula dan gorengan adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Aktris Prilly Latuconsina menjadi perhatian netizen karena terlihat makin langsing setelah turun 10 kilogram. Ia menyatakan, salah satu cara yang digunakannya untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengurangi makanan manis dan gorengan.
Kebiasaan ini memang nyatanya bisa membawa banyak manfaat yang signifikan. Berikut ini beberapa manfaat utama dari mengurangi gula dan gorengan dalam pola makan sehari-hari.
Menurunkan risiko penyakit jantung

Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Gula tambahan, terutama dalam bentuk minuman manis dan makanan penutup, dapat meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) dalam darah.
Kadar trigliserida dan kolesterol yang tinggi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.
Di sisi lain, makanan yang digoreng sering kali tinggi lemak trans dan lemak jenuh. Ini juga dapat meningkatkan kadar LDL dan menurunkan tingkat kolesterol baik (high-density lipoprotein/HDL).
Dengan mengurangi asupan gula dan gorengan, kamu bisa menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko masalah jantung.
Mengontrol berat badan

Gula dan gorengan adalah dua penyebab utama kenaikan berat badan. Gula termasuk makanan minim nilai gizi (kalori kosong) yang tidak memberikan nutrisi, sementara makanan yang digoreng biasanya tinggi kalori dan lemak.
Mengurangi konsumsi kedua jenis makanan tersebut bisa membantu mengontrol asupan kalori harian dan mencegah kelebihan berat badan.
Dengan mempertahankan berat badan yang sehat, kamu juga bisa mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan obesitas, seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan beberapa jenis kanker.
Mengurangi gula dan gorengan dalam pola makan harian bukan hanya tentang menjaga berat badan atau mengurangi risiko penyakit tertentu. Ini menjadi langkah penting menuju gaya hidup yang lebih sehat dan seimbang.
Referensi
Poznyak, Anastasia V., Larisa Litvinova, dkk. “Effect of Glucose Levels on Cardiovascular Risk.” Cells 11, no. 19 (28 September 2022): 3034.
Sun, Yangbo, Buyun Liu, dkk. “Association of fried food consumption with all cause, cardiovascular, and cancer mortality: prospective cohort study.” BMJ. British Medical Journal, 23 Januari 2019.