Manfaat Susu untuk Kesehatan Kardiovaskular, Jantung Lebih Terjaga

Selama ini, susu dikenal sebagai minuman sehat yang bermanfaat untuk menjaga tulang tetap kuat. Namun, tahukah kamu bahwa susu juga berpotensi memberikan dampak positif untuk organ tubuh yang lebih penting dari sekadar tulang? Seiring dengan semakin banyaknya penelitian terkait makanan dan kesehatan, susu mulai dianggap lebih dari sekadar minuman harian biasa.
Banyak yang belum menyadari bahwa susu dapat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan sistem kardiovaskular. Nutrisi yang terkandung dalam susu ternyata tidak hanya mendukung tulang, tetapi juga memberi manfaat bagi pembuluh darah dan tekanan darah. Lalu, apa saja manfaat susu untuk kesehatan kardiovaskular? Ini dia jawabannya.
1. Mengurangi risiko masalah kardiovaskular

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu dan produk susu terkait dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Sebuah meta-analisis mengungkapkan bahwa peserta yang secara teratur mengonsumsi produk susu memiliki risiko 22 persen lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dan risiko 34 persen lebih rendah terkena stroke dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi sedikit atau tidak sama sekali produk susu. Efek perlindungan yang signifikan ini terlihat pada berbagai jenis produk susu, seperti susu, yogurt, dan keju. (Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 2019)
Temuan ini menyoroti potensi memasukkan produk susu dalam pola makan seimbang untuk meningkatkan kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa nutrisi yang terkandung dalam produk susu berperan dalam menurunkan risiko penyakit jantung. Mengonsumsi produk susu secara teratur dapat membantu mengurangi kemungkinan berkembangnya masalah kardiovaskular, memberikan manfaat bagi kesehatan jantung secara keseluruhan.
2. Kaya nutrisi yang mendukung kesehatan jantung

Susu mengandung banyak nutrisi penting yang meningkatkan kesehatan kardiovaskular, di antaranya:
- Kalsium: Mineral yang bertanggung jawab menjaga kadar tekanan darah yang sehat.
- Kalium: Membantu mengatur tekanan darah dan mendukung fungsi jantung secara keseluruhan.
- Vitamin D: Berperan dalam penyerapan kalsium dan telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung.
- Protein: Menyediakan asam amino yang diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk perbaikan otot dan dukungan kekebalan tubuh.
Nutrisi ini bekerja secara sinergis untuk meningkatkan fungsi pembuluh darah dan dapat membantu menurunkan risiko hipertensi, yang merupakan faktor risiko signifikan untuk penyakit jantung.
3. Dampak positif pada profil lipid

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi produk susu tidak berdampak negatif pada profil lipid seperti yang sering dipikirkan sebelumnya. Produk susu full-fat mungkin memiliki hubungan yang netral atau bahkan menguntungkan terhadap kadar kolesterol. Sebagai contoh, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi produk susu terkait dengan penurunan kadar trigliserida dan tidak berpengaruh buruk terhadap kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat. (The Lancet, 2018)
Selain itu, memasukkan produk susu dalam pola makan, seperti diet Mediterania, telah dikaitkan dengan peningkatan kadar HDL atau kolesterol baik, yang berperan melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular. Kadar HDL yang lebih tinggi diketahui dapat membantu membersihkan kolesterol jahat dari pembuluh darah, sehingga mengurangi risiko gangguan jantung. Hal ini semakin menegaskan bahwa konsumsi produk susu, termasuk yang full-fat, mungkin lebih bermanfaat bagi kesehatan jantung daripada yang sebelumnya diperkirakan.
Memasukkan susu dan produk olahan susu lainnya ke dalam pola makan dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan jantung. Seiring dengan terus berkembangnya penelitian, semakin jelas bahwa susu dapat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kardiovaskular jika dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan seimbang. Namun, ingatlah bahwa moderasi adalah kunci. Konsumsi susu secara seimbang dan kombinasikan dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif.
Referensi
Dairy Nutrition. "Cardiovascular Health and Milk Products: Summary of Evidence." Diakses pada Januari 2025.
Dehghan, M., Mente, A., Rangarajan, S., et al. (2018). Association of dairy intake with cardiovascular disease and mortality in 21 countries from five continents (PURE): A prospective cohort study. The Lancet, 392(10161), 2288–2297. https://doi.org/10.1016/s0140-6736(18)31812-9
Hospital News. "The Heart Health Benefits of Milk." Diakses pada Januari 2025.
National Heart Foundation of Australia. "Dairy and Your Heart Health." Diakses pada Januari 2025.
Zhang, K., Chen, X., Zhang, L., & Deng, Z. (2019). Fermented dairy foods intake and risk of cardiovascular diseases: A meta-analysis of cohort studies. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 60(7), 1189–1194. https://doi.org/10.1080/10408398.2018.1564019