Merasa Mual setelah Makan? Inilah Penyebab dan Cara Atasinya!
Setelah kamu menghabiskan satu porsi makanan, kamu pasti akan merasa kenyang. Namun, beberapa orang bisa merasa mual karena alasan tertentu seperti makan terlalu banyak atau makan terlalu kenyang. Hal ini tentu sangat wajar terjadi bagi kebanyakan orang, kok.
Tetapi, mual setelah makan menjadi tidak wajar bila terjadi secara terus menerus dan tidak kunjung hilang. Nah, ada baiknya kamu mengetahui apa penyebab dari mual setelah makan agar kamu bisa hindari. Nantinya, ada juga cara mengatasi mual setelah makan. Simak ulasan ini yuk!
1. Alergi makanan yang baru dimakan
Alergi makanan dapat muncul ketika kamu memakan suatu makanan tertentu. Biasanya setiap orang memiliki pemicu alergi makanan yang berbeda-beda, seperti misalnya alergi makan sea food, cokelat, keju, dan makanan lainnya.
Hal ini tentu akan membuat kamu merasa mual serta kamu akan merasa gatal-gatal dan mengalami pembengkakan di area wajah, terutama di sekitar mulut. Alergi makanan tidak terjadi pada orang dewasa, kemungkinan bisa terjadi sejak kamu masih kecil, lho.
Maka dari itu, kamu perlu kenali makanan apa saja yang memicu timbulnya alergi makana sehingga kamu tidak akan mengalami mual dan gejala lainnya.
2. Asam lambung kamu sedang naik
Beberapa orang memiliki asam lambung yang akan membuat seluruh kerongkongan terasa terbakar setelah makan. Biasanya asam lambung yang naik dipicu oleh beberapa makanan seperti bawang-bawangan, roti, makanan pedas, dan gorengan.
Di saat asam lambung kamu naik, pasti kamu merasa mual yang disertai dengan muntah, sering bersendawa, hingga batuk kronis.
3. Sedang mengalami stres secara berlebihan
Ketika kamu sedang merasa stres akan hal tertentu seperti masalah pekerjaan atau masalah yang berhubungan dengan tugas kuliah, maka akan membuat kamu merasa mual setelah makan.
Mungkin banyak yang menganggap bahwa stres yang terjadi hanya mempengaruhi kamu secara emosi saja. Tetapi stres juga dapat menganggu bagian pencernaan kamu. Maka dari itu setelah kamu selesai makan, kamu akan merasa mual bukan merasa kenyang pada umumnya.
Ada baiknya kamu mengelola stres agar tidak melampaui batas dan secara berlebihan, sehingga tidak mempengaruhi hal lainnya yang membawa kerugian pada dirimu.
4. Kamu menjalani pola hidup yang tidak sehat
Bagi kamu yang menjalani pola hidup tidak sehat seperti sering meminum alkohol, jarang minum air mineral, dan merokok; kemungkinan besar bisa membuat kamu merasa mual setelah makan nasi. Sebab, kebiasaan tersebut bisa menganggu lambung kamu.
Jadi, ada baiknya kamu menghentikan kebiasaan yang membuat hidupmu menjadi tidak sehat sehingga kamu terhindar dari berbagai gejala yang menganggu kehidupan kamu sehari-hari.
5. Kamu mengalami keracunan makanan
Ketika kamu sedang memakan makanan tertentu yang sudah terkontaminasi kuman yang beracun, maka akan membuat saluran cerna kamu akan menjadi iritasi. Biasanya makanan yang rawan terkontaminasi adalah sea food mentah atau telur.
Kamu tidak langsung merasakan gejala keracunan makanan. Kamu akan merasakan gejala tersebut setelah 2 hingga 8 jam. Kamu juga akan merasakan perut kembung, muntah-muntah, diare, hingga kram. Terkadang keracunan makanan bisa hilang dengan sendirinya.
Cara atasi mual setelah makan
Mengalami rasa mual setelah kamu makan akan sangat menganggu. Kamu bisa atasi rasa mual tersebut agar berkurang dan tidak terlalu parah. Berikut ini terdapat cara atasi mual setelah konsumsi makanan tertentu, antara lain:
- Istirahat setelah makan, jangan langsung beraktivitas
- Konsumsi minuman hangat seperti jahe hangat
- Jangan makan secara tergesah-gesah dan lebih baik porsi sedikit
- Hindari makanan yang bisa memicu penyebab mual setelah makan
Terdapat banyak kemungkinan dari penyebab rasa mual setelah makan. Sehingga kamu perlu perhatikan penyebab yang terjadi pada dirimu. Dengan begitu, kamu bisa makan hingga kenyang dan tidak merasa mual lagi setelahnya.
