5 Buah yang Konsumsinya Perlu Dibatasi oleh Pengidap Diabetes

Karena buah-buahan ini mengandung indeks glikemik tinggi

Diabetes melitus atau diabetes adalah kondisi ketika sel-sel tubuh tidak mampu mengolah karbohidrat sehingga kadar gula atau glukosa cenderung meningkat di dalam darah. Oleh karena itu, pengidap diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah.

Dilansir Harvard Health Publishing, indeks glikemik didefinisikan sebagai skor atau nilai yang menunjukkan seberapa cepat makanan menyebabkan kenaikan glukosa dalam darah. Makin tinggi indeks glikemik suatu makanan, makin cepat pula kenaikan glukosa darah yang disebabkannya.

Makanan dengan indeks glikemik tinggi biasanya mengandung karbohidrat dalam jumlah besar, seperti buah-buahan. Kendati kaya akan zat gizi, beberapa buah memiliki kandungan gula yang tinggi, sehingga dikhawatirkan dapat memicu kenaikan kadar gula darah dalam waktu cepat. Kondisi ini dinilai berpotensi bahaya bagi pasien diabetes.

Dirangkum dari Healthline, Mayo Clinic, dan WebMD, berikut ini daftar buah-buahan dengan indeks glikemik tinggi yang konsumsinya perlu dibatasi oleh pengidap diabetes.

1. Pisang

5 Buah yang Konsumsinya Perlu Dibatasi oleh Pengidap Diabetesilustrasi pisang (pixabay.com/stevepb)

Pisang dikenal sebagai sumber kalium utama yang baik untuk memelihara fungsi jantung. Di sisi lain, pisang memiliki indeks glikemik yang tinggi. Kabar baiknya, indeks glikemik pisang dipengaruhi oleh tingkat kematangannya.

Sebagai perbandingan, skor indeks glikemik pisang yang sangat matang mencapai 62, sedangkan pisang dengan tingkat kematangan sedang hanya mencapai 51. Oleh karena itu, orang dengan diabetes dapat mengonsumsi pisang dengan tingkat kematangan sedang, tetapi tetap dengan pembatasan porsi.

2. Nanas

5 Buah yang Konsumsinya Perlu Dibatasi oleh Pengidap Diabetesilustrasi nanas (freepik.com/8photo)

Buah tropis yang kerap muncul sebagai bahan utama dalam hidangan rujak ini memiliki cita rasa manis dan masam yang membuat ketagihan. Selain menyegarkan, nanas juga mengandung vitamin C, mangan, serat, dan antioksidan yang tinggi.

Dilansir Healthline, satu porsi nanas, sekitar 165 gram, mampu memenuhi kebutuhan vitamin C harian bahkan hingga 131 persen. Sayangnya, nanas diklasifikasikan sebagai buah dengan indeks glikemik sedang. Oleh karena itu, konsumsinya perlu dibatasi oleh orang dengan diabetes supaya kadar gula darah tetap stabil.

Baca Juga: Rentan Menyerang Anak, Waspadai Diabetes Melitus Tipe 1

3. Semangka

5 Buah yang Konsumsinya Perlu Dibatasi oleh Pengidap Diabetesilustrasi semangka (pexels.com/Karolina Grabowska)

Selain nanas, semangka juga termasuk buah eksotis yang menjadi primadona khususnya saat cuaca panas dan terik. Karena terdiri atas 92 persen air, buah satu ini mampu memuaskan dahaga, apalagi jika dihidangkan saat dingin. Namun, kandungan indeks glikemik pada semangka mencapai 76, menjadikannya buah dengan kategori indeks glikemik tinggi.

Cara aman menyantap semangka untuk penderita diabetes adalah mengonsumsinya bersamaan dengan makanan lain yang mengandung protein, serat, dan lemak baik, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian. Ini bertujuan untuk mengurangi efek kenaikan gula darah.

4. Anggur

5 Buah yang Konsumsinya Perlu Dibatasi oleh Pengidap Diabetesilustrasi anggur (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Anggur merupakan buah yang kaya akan zat gizi esensial, terutama vitamin C, K, dan kalium. Kandungan antioksidan di dalamnya juga mampu melindungi tubuh dari ancaman berbagai penyakit, seperti kanker dan penyakit kardiovaskular.

Akan tetapi, anggur disebut-sebut sebagai "bom gula" yang dapat menyebabkan kenaikan gula darah secara signifikan dalam waktu singkat, meskipun dikonsumsi dalam jumlah kecil. Ini diungkap dalam laman Health Central

Dilansir Verywell Health, dalam satu cangkir anggur mengandung 15 gram gula, atau setara dengan 1-2 sendok makan. Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan konsumsi gula maksimal 4 sendok makan dalam sehari. 

5. Mangga

5 Buah yang Konsumsinya Perlu Dibatasi oleh Pengidap Diabetesilustrasi mangga (pexels.com/Riki Risnandar)

Cita rasa legit yang khas mangga membuat hampir semua orang tak bisa menolaknya. Tak heran kalau buah musiman ini banyak digemari. Selain lezat, mangga juga mengandung tinggi serat, vitamin A, C, B6, asam folat, dan zat besi.

Bagi penderita diabetes, konsumsi mangga perlu dibatasi lantaran 90 persen kalori buah ini berasal dari gula. Kendati demikian, skor indeks glikemik mangga hanya sebesar 55, yang masih tergolong sedang.

Berdasarkan Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Diabetes Mellitus Tipe 2 Dewasa tahun 2020, asupan gula harian pada penderita diabetes hanya boleh mencapai 5 persen dari total kebutuhan karbohidrat.

Misalnya, seseorang yang memiliki diabetes membutuhkan karbohidrat sebanyak 600 gram. Dengan demikian, dia hanya boleh mengonsumsi 30 gram gula dalam sehari, yang setara dengan 2-3 sendok makan.

Perlu diingat, total gula ini merupakan akumulasi dari kandungan gula dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam sehari. Jadi, harap perhatikan porsi dan jenis makanan supaya gula darah bisa tetap stabil. Selain itu, konsultasikan juga dengan dokter terkait pola makan dan olahraga untuk menjaga gaya hidup tetap sehat.

Baca Juga: Hidup Sehat, 10 Rekomendasi Sayuran untuk Pasien Diabetes

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya