Nakes Berisiko Tertular Penyakit, Imunitas Tubuh Wajib Diperkuat

- HDI menyumbangkan 50.000 suplemen HDI Propoelix melalui Kemenkes untuk tenaga medis di Indonesia.
- Tenaga medis berisiko tertular kuman, bakteri, dan jamur, sehingga perlu memperkuat imunitas.
- HDI Propoelix diklaim meningkatkan sistem kekebalan tubuh berdasarkan penelitian ilmiah yang melibatkan 350 nakes dan staf rumah sakit.
PT Harmoni Dinamik Indonesia (HDI) menyumbangkan 50.000 suplemen penambah imunitas, HDI Propoelix melalui Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes). Donasi ini disalurkan kepada dokter, perawat, dan staf rumah sakit di Indonesia.
Hal ini dilakukan dalam acara "HDI Dukung Imunitas Pahlawan Medis Indonesia melalui Kemenkes dengan HDI Propoelix" di Jakarta, pada Kamis (10/10/2024).
Tenaga medis berisiko terpapar patogen

Tenaga medis berisiko tertular kuman, bakteri, dan jamur dari pasiennya meski mereka sudah menerapkan standar operasional prosedur (SOP).
"Pada kenyataannya cross infection itu susah untuk dihindari, itu kan sesuatu yang tidak kelihatan. Jadi kalaupun kita pakai protection atau dengan cara cuci tangan dan segala macam, itu hanya sekian persen saja yang bisa kita lakukan untuk bisa menghindari kuman-kuman," ujar Medical Consultant HDI, dr. A. Rousdy Noor, MMRS.
Tenaga media harus memperkuat imunitas. Imunitas dapatan secara natural bisa keluar pada saat terpapar kuman, bakteri dan jamur. Begitu kuman masuk, tubuh akan melawannya sendiri
"Jadi memang kita susah untuk menghindari. Apalagi barang yang tidak kelihatan, meskipun kita sudah sesuai dengan SOP karena namanya dalam pekerjaan kita itu ada capeknya, stresnya. Jadi human error-nya itu pasti ada," lanjutnya.
Tingkatkan kekebalan tubuh

Salah satu cara untuk melawan kuman-kuman patogen adalah meningkatkan imunitas. Terlebih saat ini sudah banyak kasus resistensi antibiotik, sehingga untuk bisa mengatasi masalah patogen yang akan terpapar di tubuh, pilihannya adalah dengan meningkatkan imunitas.
HDI Propoelix diklaim dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, berdasarkan penelitian mereka. HDI melaksanakan penelitian ilmiah untuk membuktikan keefektifan HDI Propoelix dalam meningkatkan imunitas melalui peningkatan jumlah sel CD4, yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh.
Penelitian yang dilaksanakan pada Februari 2024 itu melibatkan 350 nakes dan staf rumah sakit di RS Persada, Malang. Partisipan diberikan HDI Propoelix dengan dosis tiga kapsul per hari selama 60 hari. Jumlah sel CD4 mereka diukur sebelum dan sesudah masa percobaan.
Penelitian ini mendapati bahwa 70 persen partisipan mengalami peningkatan respons imun dan jumlah sel CD4 yang signifikan. Rata-rata peserta mengaku lebih bertenaga dan tidak mudah sakit, merasakan perbaikan kualitas tidur dan pencernaan lebih lancar, bahkan mengalami penumbuhan rambut.
Bentuk kerja sama pemerintah dan swasta

Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan, dr. Sunarto, M.Kes, mengatakan bahwa ini merupakan bentuk kerja sama antara pihak swasta dengan pemerintah.
"Dalam hal ini ada perusahaan yang ingin mendonasikan produk-produknya untuk tenaga kesehatan, dan itu menjadi sesuatu yang baik. Yang penting bahwa tidak ada pengarahan produk-produk tertentu di dalam rumah sakit," dr. Sunarto mengatakan.
HDI berupaya mendukung tenaga medis, yang selalu berjuang menyembuhkan para pasien melalui pemberian HDI Propoelix gratis.
“Bersama Kemenkes, kami harap sumbangan ini dapat membantu para nakes meningkatkan kekebalan tubuh mereka sehingga lebih terlindungi saat menjalankan tugas,” kata Brandon Chia, CEO & Chairman HDI.
Donasi ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan HDI untuk menjaga kesehatan masyarakat, terutama komunitas medis dan staf rumah sakit yang berisiko terpapar penyakit, melalui produk yang berasal dari alam dan didukung oleh riset serta pemanfaatan ilmu pengetahuan.