Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Negara-negara dengan Tingkat Kelelahan Tertinggi dan Terendah di Dunia

ilustrasi perempuan yang kelelahan (pexels.com/Min An)
ilustrasi perempuan yang kelelahan (pexels.com/Min An)
Intinya sih...
  • Kolombia, Cile, dan Meksiko memiliki tingkat kelelahan tertinggi di dunia dengan skor Indeks Kelelahan di atas 88.
  • Negara-negara tersebut memiliki jam kerja yang panjang, durasi tidur yang pendek, penggunaan internet yang tinggi, dan prevalensi depresi yang cukup signifikan.
  • Denmark, Belanda, Jerman, Norwegia, dan Prancis merupakan negara dengan tingkat kelelahan terendah di dunia dengan skor Indeks Kelelahan di bawah 63.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Rata-rata karyawan di Indonesia memiliki jam kerja 8 jam per hari atau 40 jam per minggu. Namun, tahukah kamu bahwa negara lain memiliki jam kerja yang berbeda-beda? Ada yang lebih panjang dan ada yang lebih pendek. Lamanya jam kerja ini berkaitan dengan tingkat kelelahan seorang karyawan.

Situs Healthnews melakukan survei untuk mencari tahu negara mana yang memiliki populasi dengan tingkat kelelahan tertinggi dan terendah. Situs ini menganalisis data dari 27 negara dan menggunakan empat metrik utama: jam kerja tahunan, waktu yang dihabiskan di internet setiap hari, durasi tidur, dan tingkat depresi. Metrik ini dianggap memberikan pandangan holistik mengenai kesejahteraan warga negara.

Yuk, kita lihat negara mana dengan tingkat kelelahan tertinggi dan paling rendah.

1. Kolombia

Kolombia menempati peringkat pertama sebagai negara dengan tingkat kelelahan tertinggi di dunia. Negara ini memiliki Indeks Kelelahan dengan skor 100.

Karyawan di Kolombia rata-rata bekerja selama 2.405 jam per tahun. Memiliki waktu tidur rata-rata yang hanya selama 6 jam 37 menit, penggunaan internet selama 8 jam 43 menit setiap hari, dan prevalensi depresi sebesar 4,7 persen. Semua kombinasi ini berkontribusi terhadap tingginya angka kelelahan di negara ini.

2. Cile

Chili (pixabay.com/María Victoria Alister)
Chili (pixabay.com/María Victoria Alister)

Cile berada satu tingkat di bawah Kolombia dalam hal negara dengan tingkat kelelahan tertinggi. Negara ini memiliki skor Indeks Kelelahan sebesar 88,59.

Penduduk Cile bekerja selama 1.963 jam per tahun, tidur rata-rata 6 jam 39 menit per hari, menghabiskan sekitar 8 jam 31 menit dengan internet setiap hari, dan memiliki prevalensi depresi mencapai 5 persen. 

3. Meksiko

Siapa sangka, negara yang kaya akan sejarah, budaya, dan masakan seperti Meksiko memiliki Indeks Kelelahan sebesar 88,57.

Penduduk di sini harus bekerja selama rata-rata 2.226 jam setahun, tidur rata-rata 6 jam 37 menit setiap hari, menggunakan internet selama 7 jam 37 menit sehari, dan memiliki prevalensi depresi sebesar 4,2 persen.

Jadwal kerja yang padat dan keterlibatan digital yang signifikan berkontribusi terhadap tingginya peringkat kelelahan di Meksiko.

4. Amerika Serikat

Amerika Serikat (pixabay.com/Thomas Steinmetz)
Amerika Serikat (pixabay.com/Thomas Steinmetz)

Negara yang yang terkenal akan kekuatan ekonominya ini menempati peringkat keempat sebagai negara dengan tingkat kelelahan tertinggi di dunia dengan Indeks Kelelahan sebesar 82,97.

Populasi Amerika Serikat tidur rata-rata bekerja selama 1,811 jam setiap tahunnya, tidur selama 7 jam 6 menit, dan mengakses internet selama 7 jam 3 menit. Prevalensi depresi di Amerika Serikat cukup tinggi, yaitu sebesar 5,9 persen.

5. Yunani

Negara yang terkenal akan sejarah kuno dan pulau-pulau indahnya ini ternyata memiliki Indeks Kelelahan cukup tinggi, yaitu sebesar 80,46.

Orang Yunani bekerja selama 1.886 jam setiap tahun, tidur rata-rata selama 6 jam 54 menit, menghabiskan 5 jam 48 menit untuk mengakses internet setiap hari, dan memiliki prevalensi depresi sebesar 5,7 persen.

6. Portugal

Portugal (commons.wikimedia.org/fdecomite)
Portugal (commons.wikimedia.org/fdecomite)

Portugal menempati peringkat ke-6 sebagai negara dengan tingkat kelelahan tertinggi dengan skor Indeks Kelelahan sebesar 78,87.

Negara ini memiliki sekitar 1.635 jam kerja per tahun, waktu tidur rata-rata 6 jam 59 menit, penggunaan internet harian 7 jam 30 menit, dan prevalensi depresi sebesar 5,7 persen. Kombinasi ini menjadikan masyarakat Portugal kesulitan mempertahankan gaya hidup seimbang.

7. Polandia

Polandia memiliki Indeks Kelelahan sebesar 76,97.

Populasi Polandia bekerja sekitar 1.815 jam setiap tahun, tidur rata-rata selama 6 jam 50 menit setiap hari, menghabiskan waktu online selama 6 jam 17 menit setiap hari, dan memiliki prevalensi depresi sebesar 5,1 persen.

Tingginya jam kerja dan keterlibatan digital berkontribusi signifikan terhadap tingginya tingkat kelelahan di negara ini.

8. Australia

Australia (unsplash.com/Ondrej Machart)
Australia (unsplash.com/Ondrej Machart)

Siapa sangka, negara tetangga Indonesia ini masuk 10 besar sebagai negara dengan tingkat kelelahan tertinggi. Australia memiliki skor Indeks Kelelahan sebesar 76,59.

Warga Australia bekerja sekitar 1,707 jam per tahun, tidur selama 7 jam 20 menit setiap hari, menggunakan internet selama 6 jam 14 menit setiap hari, dan memiliki prevalensi depresi sebesar 5,9 persen.

Meskipun memiliki jam kerja yang relatif pendek, tetapi tingginya konsumsi digital dan tantangan kesehatan mental berkontribusi terhadap tingginya tingkat kelelahan di negara ini.

9. Rumania

Rumania, negeri yang kaya akan warisan budaya dan pemandangan indah ini, memiliki skor Indeks Kelelahan sebesar 76,56.

Orang Rumania bekerja selama 1.808 jam setiap tahun, tidur 6 jam 58 menit setiap hari, menghabiskan 6 jam 31 menit untuk online setiap hari, dan memiliki prevalensi depresi sebesar 5 persen. 

Sebenarnya, negara ini memiliki waktu bekerja dan tidur yang cukup seimbang. Namun, tingginya konsumsi digital dan tantangan mental di sini berkontribusi besar terhadap tingkat kelelahan mereka.

10. Selandia Baru

Selandia Baru (pexels.com/Gabriel Peter)
Selandia Baru (pexels.com/Gabriel Peter)

Selandia Baru berada pada peringkat sepuluh dengan skor Indeks Kelelahan sebesar 75,39.

Warganya bekerja sekitar 1.748 jam setiap tahunnya, tidur rata-rata 7 jam 27 menit setiap hari, menggunakan internet 6 jam 29 menit setiap hari, dan memiliki prevalensi depresi sebesar 5,4 persen.

Sebenarnya, negara ini memiliki jam kerja yang tidak terlalu panjang dan durasi tidur yang cukup baik. Akan tetapi, tingginya penggunaan internet dan prevalensi depresi berkontribusi pada tingkat kelelahan di negara ini.

11. Denmark

Denmark memiliki Indeks Kelelahan sebesar 58,92.

Orang Denmark memiliki jam kerja yang singkat, yaitu 1.388 jam setiap tahun, tidur selama 8 jam 19 menit setiap hari, menggunakan internet 6 jam 1 menit setiap hari, dan memiliki prevalensi depresi sebesar 4,5 persen.

Denmark menjadi salah satu negara dengan tingkat kelelahan paling rendah. Hal ini mungkin disebabkan oleh kombinasi jam kerja yang lebih sedikit, waktu tidur yang cukup, dan gaya hidup digital yang seimbang.

12. Belanda

Belanda (pixabay.com/Monlaw)
Belanda (pixabay.com/Monlaw)

Belanda memiliki Indeks Kelelahan yang relatif rendah yaitu 59,46.

Orang Belanda bekerja sekitar 1.419 jam setiap tahun, menikmati tidur selama 8 jam 17 menit setiap hari, menggunakan internet selama 6 jam 34 menit per hari, dan memiliki prevalensi depresi yang rendah sebesar 4,1 persen.

Keseimbangan antara pekerjaan, istirahat, dan konsumsi digital tampaknya dikelola dengan baik di Belanda. Ini menjadikan warga di sini memiliki gaya hidup lebih santai.

13. Jerman

Jerman memiliki Indeks Kelelahan sebesar 60,35.

Orang Jerman bekerja sekitar 1.363 jam setiap tahun, tidur selama 8 jam 17 menit setiap hari, menggunakan internet selama 6 jam 4 menit setiap hari, dan memiliki prevalensi depresi sebesar 4,4 persen.

Metrik ini mencerminkan keseimbangan antara kehidupan kerja dan waktu istirahat yang cukup di Jerman. Ini berkontribusi terhadap rendahnya tingkat kelelahan mereka.

14. Norwegia

Norwegia (unsplash.com/Max van den Oetelaar)
Norwegia (unsplash.com/Max van den Oetelaar)

Norwegia memiliki Indeks Kelelahan sebesar 61,12.

Orang Norwegia bekerja selama 1.419 jam setiap tahunnya, tidur malam rata-rata 8 jam 19 menit setiap hari, online selama 6 jam 1 menit per hari, dan memiliki prevalensi depresi sebesar 4,5 persen.

Gaya hidup seimbang di Norwegia berkontribusi terhadap rendahnya skor kelelahan di sini.

15. Prancis

Prancis memiliki Indeks Kelelahan sebesar 62,47. Artinya, orang Prancis menikmati gaya hidup yang relatif seimbang.

Masyarakat Prancis bekerja sekitar 1.515 jam setiap tahunnya, tidur selama 8 jam 6 menit setiap hari, mengakses internet selama 6 jam 14 menit, dan memiliki prevalensi depresi sebesar 5,3 persen.

Dedikasi Prancis terhadap rekreasi, sosialisasi, dan kuliner menjadikan warga di sini memiliki kebiasaan kerja dan istirahat yang seimbang.

Dapat disimpulkan bahwa selain jam kerja dan istirahat yang seimbang, waktu penggunaan internet dan kondisi mental juga sangat berkontribusi terhadap tingkat kelelahan.

Referensi

Data Reportal. Diakses pada Juni 2024. Digital 2024: Global Overview Reported.
Healthnews. Diakses pada Juni 2024. Global Tiredness Index Report 2024: Discover the Most and Least Tired Countries in the World.
Organisation for Economic Co-operation and Development. Diakses pada Juni 2024. Hours worked.
World Population Review. Diakses pada Juni 2024. Average Sleep Time by Country 2024.
World Population Review. Diakses pada Juni 2024. Depression rates by country.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Eka Amira Yasien
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us

Latest in Health

See More

Besar atau Kecil, Apa yang Memengaruhi Ukuran Penis?

29 Sep 2025, 22:37 WIBHealth