Bahaya Berbagi Make-up dengan Orang Lain, Jangan Lakukan Lagi

Bukan pelit, tetapi demi melindungi kita dari penyakit

Pernahkah kamu berbagi make-up dengan orang lain? Misalnya, dengan sahabat saat sedang menginap di rumahnya atau mencoba tester yang ada di toko. Please, jangan lakukan itu lagi di lain kesempatan!

Ini karena make-up merupakan tempat berkembang biak yang sempurna bagi organisme mikroskopis. Berikut ini risikonya jika kamu tetap nekat!

1. Yang paling rentan adalah make-up cair

Bahaya Berbagi Make-up dengan Orang Lain, Jangan Lakukan Lagiilustrasi maskara (unsplash.com/Ashley Piszek)

Berdasarkan penelitian berjudul "Microbial Contamination in Ocular Cosmetics" dalam American Journal of Ophthalmology, dari sampel kosmetik mata yang disumbangkan oleh 235 perempuan, sebanyak 43 persen terkontaminasi bakteri dan 12 persen terkontaminasi jamur.

Memang, make-up yang berbentuk cair seperti maskara atau eyeliner paling rentan terkontaminasi organisme mikroskopis. Namun, bukan berarti make-up yang berbentuk padat aman.

Menurut studi tahun 2019 di Inggris Raya, ditemukan bahwa 79–90 persen make-up yang sudah terpakai (lipstik, lip gloss, dan beauty blender) terkontaminasi bakteri. Bakterinya termasuk Staphylococcus aureus dan E. coli.

2. Bisa menimbulkan jerawat

Bahaya Berbagi Make-up dengan Orang Lain, Jangan Lakukan Lagiilustrasi jerawat (pixabay.com/AlexanderGrey)

Jerawat terjadi ketika folikel rambut (lubang kecil di kulit) tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati, lalu terinfeksi bakteri. Akibatnya, timbul benjolan kecil kemerahan dengan nanah di ujungnya.

Menggunakan make-up orang lain membuat kulit kita terpapar bakteri dan minyak alami (sebum) mereka. Mengutip EyeQue, elemen yang tidak diinginkan tersebut bisa mengiritasi jerawat yang sudah ada dan berpotensi memunculkan jerawat baru.

3. Bisa menyebabkan infeksi mata

Bahaya Berbagi Make-up dengan Orang Lain, Jangan Lakukan Lagiilustrasi infeksi mata (wikimedia.org/Hızır Erdem Uygun)

Kulit di sekitar mata sangat sensitif, sehingga rentan terhadap infeksi. Berbagi produk riasan mata seperti maskara, eyeshadow, atau eyeliner bisa menyebabkan bintitan, konjungtivitis, hingga kutil.

Selain tidak berbagi make-up, dianjurkan untuk mengganti riasan mata setiap 3–4 bulan sekali dan menghindari produk yang kedaluwarsa. Jangan lupa menghapus riasan mata sebelum tidur, dilansir Vision Source.

Baca Juga: 7 Risiko Kesehatan akibat Malas Membersihkan Makeup

4. Bahkan, kita bisa tertular herpes!

Bahaya Berbagi Make-up dengan Orang Lain, Jangan Lakukan Lagiilustrasi memakai lipstik (unsplash.com/Andrea Sánchez)

Walau teman kita tidak memiliki luka atau iritasi di sekitar bibirnya, tetapi tetap ada kemungkinan ia membawa virus herpes simpleks (HSV-1), penyebab cold sore atau herpes oral. Virus ini bisa menular jika kita berbagi lipstik, lip gloss, lip balm, atau lip cream.

Seperti apa gejalanya? Awalnya kita merasakan gatal, kesemutan, atau sensasi terbakar. Lalu, dalam waktu 48 jam akan muncul lepuhan kecil berisi cairan di sekitar bibir. Kemudian, lepuhan tersebut akan pecah dan mengeras menjadi keropeng.

5. Bisa terinfeksi bakteri Staphylococcus

Bahaya Berbagi Make-up dengan Orang Lain, Jangan Lakukan Lagiilustrasi bakteri Staphylococcus (wikimedia.org/scientificanimations)

Berbagi make-up meningkatkan peluang terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), bakteri ini bisa menyebabkan infeksi serius jika masuk ke dalam darah dan menyebabkan sepsis atau bahkan kematian!

Untungnya, sebagian besar infeksi Staphylococcus bisa diobati dengan antibiotik. Namun, saat ini banyak strain bakteri Staphylococcus yang resistan (kebal) terhadap antibiotik, sehingga upaya penyembuhan jadi lebih menantang.

Itulah kenapa kita tidak dianjurkan berbagi make-up dengan orang lain. Jadi, jangan pernah melakukannya, ya!

Baca Juga: 7 Jenis Jerawat di Wajah dan Penyebabnya yang Paling Umum

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya