8 Penyebab Nafsu Makan Hilang Tiba-tiba, Kamu Harus Waspadai Betul Ya!

Saat tubuh sedang mengalami proses metabolik yang tidak wajar hal ini akan diikuti dengan terbunuhnya nafsu makan seseorang. Gangguan metabolik di sini maksudnya adalah terganggu proses pemecahan makromolekul, seperti: karbohidrat, protein dan lemak. Selain hilangnya keinginan untuk makan, gangguan metabolik menimbulkan beberapa gejala lainnya, seperti: pertumbuhan yang terganggu, merasa mual dan ingin muntah, penurunan berat badan yang drastis, tubuh mengalami kejang hingga bisa mencapai kondisi koma.  

Mineral zat besi atau vitamin B12 memiliki faktor dalam mengontrol nafsu makan seseorang. Jika kamu kehilangan hasrat untuk makan ada kemungkinan kandungan kedua komponen di dalam tubuhmu tersebut mengalami penurunan.

Disadari atau tidak hilangnya nafsu makan bisa dikarenakan pengaruh dari mengonsumsi jenis obat tertentu. Jika hal ini benar adanya, biasanya hilangnya nafsu makan akan disertai dengan rasa mual dan tubuh merasa sangat cepat lelah. Obat-obat yang perlu di waspadai adalah obat jenis antibiotik, steroid anabolik, obat tidur, obat darah rendah dan darah tinggi serta morfin.

Faktor kehamilan menjadi faktor utama, khususnya bagi wanita, dalam hilangnya keinginan untuk mengonsumsi makanan. Kondisi kehamilan pada trimester awal adalah fase terberat yang harus dilewati oleh para ibu hamil.

Sebab, pada fase ini, ibu hamil akan merasakan mual yang disebut dengan morning sickness  akibat perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh. Perubahan hormon inilah yang menyebabkan ibu hamil tidak nafsu makan karena tubuh merasa sangat lelah akibat Tenaga yang sangat terkuras dan tubuh merasa lelah.

Demensia adalah suatu penyakit di mana sel otak atau neuron di mana kinerjanya mengalami gangguan. Sebagai akibat dari hal ini si penderita akan sukar dalam mengingat hal-hal penting apalagi sederhana yang harus maupun telah dilakukan olehnya.

Gangguan semacam ini ternyata bisa, lho, membuat seseorang lupa akan waktu makan. Hilangnya nafsu makan si penderita sangat berisiko terjadi oleh penderita demensia.  

Penyebaran virus HIV sering terjadi melalui cairan tubuh yang akan menghancurkan sel-sel tubuh sehingga akhirnya tubuh akan kehilangan kemampuan dalam melawan serangan infeksi dan penyakit. Salah satu gejala yang bisa ditimbulkan dari virus ini dapat menghilangkan nafsu makan seseorang .

Saat seseorang berada pada kondisi penyakit seperti ini akan membuat nafsu makan menurun karena semua makanan akan terasa hambar. Ternyata kondisi seperti ini disebabkan secara otomatis indra penciuman dan indra pengecap memberi informasi pada otak bahwa semua makanan terasa hambar.

Dilansir dari Food NDTV, indra penciuman dan indra perasa memiliki peranan yang cukup penting dalam menentukan selera makan seseorang. Mulut akan bekerja sama dengan hidung dalam mengirimkan sinyal rasa pada makanan ke dalam otak.

Tetapi karena saat pilek terdapat lendir yang menghambat proses pengiriman sinyal tersebut membuat makanan seperti tidak memiliki rasa apa-apa. Jadilah, nafsu makan akan berkurang.

Kemudian penyebab terakhir yang bisa membuat nafsu makan menurun adalah kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol. Apabila kamu termasuk dalam golongan perokok dan penyuka alkohol segera hentikan kebiasaan buruk ini karena selain bisa menurunkan nafsu makan hal ini tidak baik bagi kesehatan dirimu sendiri.

Itulah hal-hal yang bisa menyebabkan nafsu makan hilang tiba-tiba, yang sering tidak disadari. Jangan anggap sepele dan dibiarkan begitu saja hal ini terjadi karena nantinya akan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan tubuh.