Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Diet Karbo dan Keto, Mana yang Terbaik?

ilustrasi diet karbo (pexels.com/Valeria Boltneva)
ilustrasi diet karbo (pexels.com/Valeria Boltneva)

Diet bukan cuma soal mengejar bentuk tubuh impian, tapi juga jadi pilihan untuk kesehatan bahkan mengikuti tren gaya hidup masa kini. Mungkin kamu sudah sering dengar soal diet rendah karbo dan diet keto. Sekilas terlihat serupa karena sama-sama mengurangi asupan karbohidrat dan memperbanyak konsumsi protein serta lemak sehat.

Meski terlihat sama, ternyata ada perbedaan di balik prinsip dan cara kerja kedua jenis diet ini. Diet karbo cenderung lebih longgar dalam pilihan makanannya, sementara diet keto fokus ke kondisi ketosis. Nah, biar gak bingung pilih diet karbo atau keto, mending simak perbedaannya di bawah ini!

1. Pengertian diet rendah karbo dan keto

ilustrasi diet karbo (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi diet karbo (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Diet rendah karbo adalah suatu pola makan yang berfokus pada pengurangan asupan karbohidrat harian. Biasanya, hanya sekitar 26 persen dari total kalori harian yang berasal dari karbo, atau kurang dari 130 gram jika kamu mengonsumsi 2000 kalori per hari. Jadi, makanan seperti roti, pasta, permen, dan camilan manis harus dikurangi, lalu diganti dengan yang lebih tinggi protein, lemak sehat, dan sayuran.

Jenis diet ini bukan cuma buat kamu yang ingin menurunkan berat badan, melainkan juga bermanfaat buat penderita diabetes. Selain membantu menurunkan berat badan, diet rendah karbo bisa bantu mengontrol gula darah dan menurunkan faktor risiko kardiovaskular.

Sementara itu, diet keto atau ketogenik punya banyak kesamaan dengan diet Atkins dan diet rendah karbohidrat. Cara ini dilakukan dengan mengurangi asupan karbohidrat secara drastis dan menggantinya dengan lemak. Artinya, kamu harus mengurangi asupan karbohidrat sekitar 20–50 gram per hari, lalu menggantinya dengan makanan tinggi lemak seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan minyak sehat.

Tujuannya, supaya tubuh kamu masuk ke dalam kondisi yang disebut ketosis. Di mana tubuh tidak lagi mengandalkan karbohidrat sebagai sumber energi utama. Sebaliknya, tubuh akan membakar lemak sebagai bahan bakar dan mengubahnya menjadi keton yang dapat memasok energi untuk otak.

2. Kelebihan dan kekurangan diet rendah karbo

ilustrasi diet karbo (pexels.com/Ella Olsson)
ilustrasi diet karbo (pexels.com/Ella Olsson)

Sebelum melakukan diet rendah karbo, alangkah baiknya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan, di antaranya:

Kelebihan:

  • Dinilai efektif dalam menurunkan berat badan

  • Lebih mudah dijalani untuk jangka waktu panjang

  • Risiko efek samping yang lebih rendah dari pada diet keto

  • Mengurangi banyak makanan olahan tinggi karbohidrat

  • Bantu seimbangkan gula darah

Kekurangan:

  • Tubuh rentan terasa lemah

  • Rentan mengalami sembelit

  • Membatasi pilihan makanan

  • Membatasi asupan buah sehingga serat yang masuk bisa berkurang

  • Dapat memengaruhi asupan mikronutrien

3. Kelebihan dan kekurangan diet keto

ilustrasi orang yang sedang diet (pexels.com/Kristina Paukshtite)
ilustrasi orang yang sedang diet (pexels.com/Kristina Paukshtite)

Karena lebih ketat daripada diet rendah karbo, diet keto punya efek samping yang harus diwaspadai, terutama bagi orang yang pertama kali mencoba. Berikut kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan:

  • Punya manfaat terapeutik, seperti mengelola epilepsi

  • Meningkatkan sensitivitas insulin

  • Mengurangi nafsu makan

  • Bisa menyeimbangkan kadar kolesterol dan trigliserida

Kekurangan:

  • Sering mengalami sembelit karena rendahnya asupan serat

  • Sulit dilakukan untuk jangka panjang

  • Risiko mengalami flu keto dengan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, kabut otak, mudah tersinggung, dan tubuh terasa lemas

  • Membatasi asupan buah

  • Perut rentan kembung

  • Bisa meningkatkan risiko batu ginjal dalam jangka panjang

  • Kesulitan kognitif

4. Antara diet rendah karbo dan diet keto, mana yang lebih baik?

ilustrasi menu diet dengan daging kambing (pexels.com/Farhad Ibrahimzade)
ilustrasi menu diet dengan daging kambing (pexels.com/Farhad Ibrahimzade)

Untuk menentukan mana yang lebih baik antara diet rendah karbo dan diet keto, tergantung pada kebutuhan masing-masing individu. Tentunya penting untuk mempertimbangkan seberapa mudah diet yang ingin dilakukan dan apakah sesuai dengan gaya hidup serta tujuan kesehatan yang ingin dicapai.

Selain itu, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter terkait jumlah karbohidrat yang dibutuhkan tubuh agar tetap berfungsi optimal. Jika ingin yang lebih fleksibel, diet rendah karbohidrat mungkin lebih tepat daripada diet keto. Namun, kalau targetmu adalah menurunkan berat badan dengan cepat, diet keto bisa jadi jalan pintasnya.

Perlu diketahui, diet keto bisa membuatmu berisiko kekurangan nutrisi karena pembatasan karbohidrat yang ekstrem. Apalagi kalau kamu punya masalah dengan kadar gula darah, keseimbangan elektrolit, atau pencernaan. Jadi, ada baiknya untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi.

Perbedaan diet rendah karbo dan diet keto ada pada jumlah karbohidrat yang dikonsumsi setiap harinya. Kalau kamu baru pertama kali mencoba, disarankan untuk memilih diet rendah karbo. Sebab, diet ini lebih fleksibel dan mudah daripada diet keto. Jadi, pastikan kamu benar-benar paham dan tetap prioritaskan kesehatan, ya!

Referensi

“Low carb vs. keto: Differences explained.” Healthline. Diakses Agustus 2025.

“Low-carb vs. keto: Which diet is right for you?” Health. Diakses Agustus 2025.

“The ketogenic diet: A detailed beginner’s guide to keto.” Healthline. Diakses Agustus 2025.

“A low-carb diet for beginners.” Healthline. Diakses Agustus 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
Delvia Y Oktaviani
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us