Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perokok Harus Tahu! 5 Tips Atasi Bau Mulut Saat Puasa

ilustrasi laki-laki merokok (freepik.com/arthurhidden)
Intinya sih...
  • Dehidrasi menyebabkan mulut kering dan bakteri berkembang dengan cepat, menyebabkan bau tak sedap. Penting untuk cukupi cairan tubuh saat sahur dan berbuka.
  • Sisa nikotin dan tar dari rokok menempel di gigi serta lidah, menjadi penyebab utama bau mulut. Sikat gigi dan bersihkan lidah secara teratur dapat membantu mengurangi masalah ini.
  • Obat kumur bebas alkohol atau berkumur dengan air garam dapat membantu mengontrol bau mulut akibat rokok. Konsumsi buah-buahan tinggi serat juga dapat membantu membersihkan sisa nikotin di mulut.

Pernahkah kamu merasa mulut jadi lebih bau saat puasa, apalagi kalau perokok? Gak bisa minum dan membersihkan mulut seperti biasa bikin napas terasa kurang segar. Hal ini bisa bikin gak nyaman, terutama saat harus berinteraksi dengan orang lain.

Bau mulut saat puasa memang wajar, tapi bukan berarti gak bisa diatasi. Ada beberapa cara yang bisa membantu mengurangi aroma gak sedap di mulut. Yuk, simak lima tips ampuh biar tetap percaya diri selama Ramadan!

1. Perbanyak minum air saat sahur dan berbuka

ilustrasi orang minum air putih (pexels.com/@karolina-grabowska/)

Dehidrasi bikin produksi air liur berkurang, sehingga mulut terasa lebih kering. Saat kondisi ini terjadi, bakteri berkembang lebih cepat dan menyebabkan bau gak sedap. Makanya, mencukupi cairan tubuh saat sahur dan berbuka sangat penting.

Pastikan minum air putih dalam jumlah cukup agar mulut tetap lembap. Hindari minuman berkafein berlebihan karena bisa bikin tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Dengan begitu, napas tetap lebih segar meskipun berpuasa seharian.

2. Sikat gigi dan lidah secara menyeluruh

ilustrasi laki-laki menyikat gigi (freepik.com/freepik)

Sisa nikotin dan tar dari rokok bisa menempel di gigi serta lidah. Kalau gak dibersihkan dengan benar, kotoran ini bisa jadi penyebab utama bau mulut. Sikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur bisa membantu mengurangi masalah ini.

Jangan lupa bersihkan lidah dengan sikat atau scraper khusus. Lidah yang bersih bikin bakteri penyebab bau mulut berkurang drastis. Dengan kebiasaan ini, napas tetap lebih segar meskipun sedang puasa.

3. Gunakan obat kumur atau air garam

ilustrasi laki-laki berkumur (freepik.com/freepik)

Membersihkan mulut dengan obat kumur bisa membantu mengurangi bau gak sedap. Pilih obat kumur yang bebas alkohol agar mulut gak makin kering saat puasa. Kalau gak ada, berkumur dengan air garam juga bisa jadi alternatif yang efektif.

Air garam bisa membantu membunuh bakteri dan menjaga keseimbangan pH mulut. Lakukan ini setelah sikat gigi agar kebersihan mulut lebih maksimal. Dengan cara ini, bau mulut akibat rokok bisa lebih terkontrol selama puasa.

4. Konsumsi makanan yang bisa menyegarkan napas

Ilustrasi buah jeruk (pexels.com/@mateusz-feliksik)

Beberapa makanan bisa membantu mengurangi aroma gak sedap di mulut. Buah-buahan seperti apel, jeruk, dan semangka bisa membantu membersihkan sisa nikotin di mulut. Selain itu, daun mint dan peterseli juga dikenal ampuh menyegarkan napas.

Makanan tinggi serat juga bisa merangsang produksi air liur agar mulut gak kering. Saat sahur dan berbuka, usahakan mengonsumsi makanan yang mendukung kesehatan mulut. Dengan begitu, bau mulut akibat rokok bisa lebih terkendali.

5. Kurangi rokok selama ramadan

ilustrasi tidak ngevape (freepik.com/cookie studio)

Merokok saat berbuka atau sahur bisa bikin aroma mulut semakin kuat. Kandungan dalam rokok meninggalkan bau yang menempel di rongga mulut dan gigi. Kalau ingin napas lebih segar, mengurangi frekuensi merokok bisa jadi pilihan terbaik.

Selain bikin napas lebih bersih, ini juga bisa jadi langkah awal buat berhenti merokok. Ramadan adalah momen yang tepat untuk mengurangi kebiasaan yang kurang sehat. Dengan usaha ini, kesehatan mulut dan tubuh pun jadi lebih baik.

Menjaga kebersihan mulut selama puasa bikin kamu lebih percaya diri saat beraktivitas. Dengan menerapkan kebiasaan ini, bau mulut akibat rokok bisa berkurang secara signifikan. Puasa tetap lancar, interaksi sosial juga jadi lebih nyaman!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tiara Merdika
EditorTiara Merdika
Follow Us