5 Reaksi Alami Tubuh saat Kamu Merokok, Yakin Mau Jadi Pecandu?

02 Jul 2019, 15:44 WIB

healthline.com

Rokok adalah salah satu ancaman terbesar di dunia. Menurut World Health Organization (WHO), rokok membunuh 8 juta orang tiap tahunnya. Adapun, 7 juta di antaranya adalah perokok aktif, sedangkan sisanya sebagai perokok pasif.

Kebijakan negara-negara dalam menyikapi masalah ini sudah sangat variatif, seperti batasan umur, membuat iklan anjuran hidup sehat di televisi atau media-media lainnya, hingga menempelkan gambar-gambar dampak merokok yang sangat menakutkan.

Di luar itu semua, sebenarnya apa yang terjadi ketika bahan rokok masuk dalam tubuh, hingga menjadi salah satu ancaman terbesar di dunia? Berikut penjelasan ilmiahnya.

1. Proses rusaknya gigi dan menurunnya indra penciuman

oralanswers.com

Menurut Krishna Sudhir salah satu profesor di Standford University, ketika seseorang menghisap rokok, ada sekitar 5 ribu zat kimia yang masuk ke dalam tubuh. Terdapat tar, suatu resin yang menempel pada gigi dan gusi yang merusak enamel gigi.

Akhirnya, gigi akan mengalami kerusakan dan pembusukan. Seiring berjalannya waktu, kebiasaan merokok juga merusak ujung saraf pada hidung yang menyebabkan turunnya indra penciuman

2. Proses rusaknya paru-paru dan munculnya penyakit kronis

curcuminhealth.info

Dalam saluran pernapasan dan paru-paru, rokok menyebabkan kemungkinan infeksi hingga penyakit kronis, seperti bronkitis dan emfisema. Merokok akan merusak silia, struktur seperti rambut halus yang bertugas menjaga kebersihan saluran pernapasan. Setelah masuk, asap rokok akan memenuhi alveoli, kantong kecil sebagai wadah pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Gas beracun yang disebut karbon monoksida melewati membran masuk ke darah dan mengikat hemoglobin. Nantinya, ia akan menggantikan oksigen yang biasanya diangkut ke seluruh tubuh. Proses inilah yang menjadi alasan merokok dapat mengakibatkan kekurangan oksigen dan sesak napas.

3. Proses perokok ketagihan mengisap rokok

indoindians.com

Dalam waktu 10 detik, aliran darah membawa stimulan yang disebut nikotin ke otak. Nantinya, stimulan ini memicu pelepasan dopamin dan neurotransmiter, seperti endorfin yang memberikan sensasi kesenangan. Hal inilah yang membuat perokok menjadi ketagihan.

4. Proses lahirnya stroke

medicalnewstoday.com

Nikotin dan zat kimia lain dari rokok bersama-sama menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan merusak pelapis endothelial yang rapuh. efek vaskuler ini menyebabkan penebalan pada dinding yang rapuh dan meningkatkan kelengketan trombosit. Nantinya, kondisi ini akan membentuk jendalan darah dan memicu serangan jantung serta stroke.

5. Menurunnya kemampuan tubuh untuk meregenerasi diri

collective-evolution.com

Banyak zat kimia dalam rokok yang dapat memicu mutasi berbahaya dalam DNA, salah satunya kanker. Selain itu, bahan-bahan, seperti arsenik dan nikel dapat mengganggu proses perbaikan DNA. Padahal, itu penting untuk melawan kanker.

Merokok tak hanya menyebabkan kanker paru-paru, melainkan juga menimbulkan kanker di berbagai jaringan dan organ, termasuk merusak penglihatan serta melemahkan tulang.

Jadi, apakah kamu ingin mencoba jadi perokok atau mungkin tetap menjadi perokok? Tolong, pikirkan kembali baik-baik, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.